Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP DASAR PELAYANAN KESEHATAN

Dr. Dian Anggraini

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Mataram

PEMBAGIAN PELAYANAN KESEHATAN


PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SERVICES)

PELAYANAN KEDOKTERAN (MEDICAL SERVICES)

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (PUBLIC HEALTH SERVICES)

PERBEDAAN PELAYANAN KEDOKTERAN DENGAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT


PELAYANAN KEDOKTERAN 1. Tenaga pelaksananya terutama adalah para dokter 2. Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit 3. Sasaran utamanya adalah perseorangan atau keluarga 4. Kurang memperhatikan efisiensi 5. Tidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteran

6. Menjalankan fungsi perseorangan dan terkait


dengan undang-undang 7. Penghasilan diperoleh dari imbalan jasa 8. Bertanggung jawab hanya kepada penderita 9. Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapat saingan 10. Masalah administrasi amat sederhana

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT 1. Tenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakat 2. Perhatian utamanya pada pencegahan penyakit 3. Sasaran utamanya adalah masyarakat secara keseluruhan 4. Selalu berupaya mencari cara yang efisien 5. Dapat menarik perhatian masyarakat, misalnya dengan penyuluhan kesehatan

6. Menjalankan fungsi dengan mengorganisir masyarakat


dan mendapat dukungan undang-undang 7. Penghasilan berupa gaji dari pemerintah 8. Bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat 9. Dapat memonopoli upaya kesehatan 10. Menghadapi berbagai persoalan kepemimpinan

SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN


1. Tersedia dan berkesinambungan Semua jenis pelayanan kesehatan mudah ditemukan dan siap setiap saat dibutuhkan 2. Dapat diterima dan wajar Tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat 3. Mudah dicapai Ketercapaian terutama dari sudut lokasi 4. Mudah dijangkau Keterjangkauan terutama dari sudut biaya 5. Bermutu Menunjuk pada tingkat kesempurnaa pelayanan kesehatan yang memuaskan para pemakai jasa

Masalah Pelayanan Kesehatan


1. Timbulnya pengkotakan dalam pelayanan kesehatan, erat hubungannya dengan munculnya spesialisasi dan sub spesialisasi dalam pelayanan kesehatan. Sehingga menyulitkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan 2. Sebagai akibat munculnya spesialisasi dan sub spesialisasi menyebabkan perhatian penyelenggara pelayanan kesehatan tidak dapat lagi diberikan secara menyeluruh. Perhatian tersebut hanya tertuju kepada keluhan dan ataupun organ tubuh yang sakit saja.

Pelayanan Kesehatan Menyeluruh dan Terpadu


1. Pendekatan institusi Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilakukan dalam satu atap 2. Pendekatan sistem Pelayanan kesehatan dibagi atas beberapa strata, untuk kemudian antara satu strata dengan strata lainnya, diikat dalam suatu mekanisme hubungan kerja, sehingga secara keseluruhan membentuk suatu kesatuan yang terpadu

STRATIFIKASI PELAYANAN KESEHATAN


1. Primary health services Merupakan pelayanan kesehatan yg bersifat pokok, yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2. Secondary health services Pelayanan kesehatan yang lebih lanjut, telah bersifat rawat inap dan untuk menyelenggarakannya telah tersedianya tenaga-tenaga spesialis.

3. Tertiary health services Pelayanan kesehatan yang bersifat lebih komplek dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga-tenaga sub spesialisasi.

RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN


MASALAH KESEHATAN

MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT RUJUKAN KESEHATAN

MASALAH KEDOKTERAN RUJUKAN MEDIK

TEKNOLOGI

SARANA

OPERASI ONAL

PENDERITA

PENGET AHUAN

BAHAN LABORAT

Anda mungkin juga menyukai