karena iskemia miokard akut dan beresiko tinggi terjadi sudden death dan infark miokard akut.
Sindrom ini merupakan manifestasi klinik yang
meliputi :
Angina tidak stabil Infark miokard akut tanpa gelombang Q Infark miokard akut dengan gelombang Q
Tanpa ST elevasi
Ada ST elevasi
NSTEMI
ETIOLOGI SKA :
Penyempitan arteri koronaria Obstruksi dinamik karena spasme fokal
penyempitan
arteri,
destabilisasi
plak,
bila ada tanda-tanda iskemia pada EKG, tetapi petanda enzim jantung yang menyatakan nekrosis miokard (-)
NSTEMI bentuk infark miokard dimana
tidak terjadi ST elevasi pada EKG. Pada permulaan nyeri enzim jantung (-) setelah beberapa jam (+)
saat
permulaan
tidak
dapat
angka morbiditas
Perlu menegakkan diagnosis sedini mungkin
Gambaran klinis :
Rasa nyeri yang sangat dalam, berat, rasa diperas dan diremas, rasa nyeri lebih hebat dan lebih lama dari angina pektoris kadang-kadang nyeri (-) silent DM
Usia lanjut : Rasa sesak nafas Edema paru Penurunan kesadaran Rasa lemah Hipotensi
Pemeriksaan laboratorium :
A. Pemeriksaan labor terhadap tanda nekrosis
otot jantung B. Pemeriksaan terhadap faktor resiko (akan dibicarakan pada bab kuliah berikutnya)
Pemeriksaan enzym untuk nekrosis otot jantung a. Creatine kinase (CKMB) meningkat dalam waktu 3-6 jam setelah nekrosis otot Aktifitas tertinggi 18-24 jam Kembali normal setelah 3 hari Kurang spesifik (meningkat bukan hanya pada kerusakan otot jantung) Pemeriksaan yang lebih akurat secara mass assay
b. Creatine phospokinase (CPK) Meningkat dalam waktu 5-12 jam setelah nekrosis otot Aktifitas tertinggi 18-30 jam Kembali normal setelah 5 hari
c. GOT/GPT Meningkat mulai 6-12 jam Aktifitas tertinggi 20-30 jam Kembali normal setelah 2-5 hari Sudah mulai ditinggalkan krn spesifik
tidak
d. LDH (LDH dan LDH2) meningkat mulai 6-16 jam Puncak 30-48 jam Hilang 5-10 hari
e. Mioglobin Low molecular weight Heme protein yang terdapat pada otot jantung dan otot rangka Non cardiac specific Meningkat mulai 2 jam setelah nekrosis otot jantung Cepat hilang dalam darah <24 jam
F. Cadiac troponins
Tdd : Troponin T
Troponin I Troponin C
Tr oponin T dan troponin I bisa dipakai untuk nekrosis otot jantung Yang banyak dipakai adalah troponin T : sekelompok protein otot jantung, merupakan suatu polipeptida dengan BM
densitometri untuk memisah enzym CK. CKMB mass assay ini lebih akurat belum ada
Cardiac troponin T atau troponin I
Pemeriksaan metode ELISA (Enzym Immuno
Mioglobin
Pemeriksaan : metode RIA,
immunoturbidimetri, nephelometri
SGOT/SGPT Tidak dipakai lagi untuk ini Pemeriksaan dengan spectrophotometri
Bahan pemeriksaan :
Serum Whole blood
TERIMA KASIH