FISIKA ATOM

SMA NEGERI 2 SELONG HILMI SETIA HATI

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

1. Teori atom Dalton

a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu

unsur yang tidak dapat dibagi lagi.

b. Atom-atom suatu unsur semuanya

serupa dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain

c. Dua atom atau lebih dari unsur-unsur berlainan dapat membentuk suatu molekul d. Pada suatu reaksi kimia, atom-atom berpisah kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhannya tetap

e. Pada reaksi kimia atom-atom bergabung menurut perbandingan tertentu yang sederhana.

2.Model atom Thomson

Atom berbentuk bola padat dengan muatan-muatan listrik positif tersebar merata di seluruh bagian bola, muatan-muatan positif ini dinetralkan oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang melekat pada bola seragam bermuatan positif tersebut.

3. Model atom Rutherford

a. Semua muatan positif dan sebagian besar massa atom berkumpul pada sebuah titik di tengah-tengah atom, yang disebut inti atom b. Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron pada jarak yang relatif jauh. Elektronelektron berputar pada lintasan-lintasan, seperti planet-planet yang bergerak mengelilingi Matahari dalam tata surya

Kelemahan teori atom Rutherford

a. Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom b. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis hidrogen

Spektrum Atom Hidrogen

1. Deret Lyman:
1 =R 1 -1 12 n2

n = 2,3,4,5, .

2. Deret Balmer :

1 =R 1 -1 22 n2

( (

) ) ) )

n = 3,4,5, 6, .

3. Deret Paschen :

1 =R 1 -1 32 n2

n = 4,5, 6, 7,.

4. Deret Brackett :

1 =R 1 -1 42 n2

( (

n = 5, 6, 7,. 5. Deret Pfund :

1 =R 1 -1 52 n2

n = 6, 7, 8, .

4. Model atom Niels Bohr

a. Elektron bergerak dalam orbit-orbit melingkar di sekitar proton di bawah pengaruh gaya Coulomb. b. Elektron tidak dapat berputar di sekitar inti melalui setiap orbit, tetapi elektron hanya melalui orbit-orbit stabil tertentu tanpa meradiasikan energi. c. Radiasi dipancarkan oleh atom ketika elektron melompat dari suatu keadaan stasioner yang energinya lebih tinggi ke keadaan stasioner yang energinya lebih rendah.

Eaw- Eak=hf

Eaw > Eak

Eaw = energi pada keadaan awal

Eak = energi pada keadaan akhir

d. Ukuran dari orbit-orbit yang diperkenan ditentukan oleh keadaan kuantum tambahan yaitu momentum sudut orbital elektron. Orbit-orbit yang diprkenankan ditempati elektron adalah orbit-orbit yang momentum sudutnnya merupakan kelipatan :

= h

mv r = n, dengan n = 1,2,3, TINGKAT TINGKAT ENERGI

FC

kq1q2 r2

FS

mv2 r

FC = FS

2 mv2 = ke r

2 2 1 1 ke mv = Ek = 2 2 r

Sedangkan energi potensial listrik elektron ditentukan oleh :

Ep = qV Ep = -e ke r 2 Ep = -ke r V = ke r

q =- e

Energi total elektron :

E = Ek + Ep

2 -ke E= r 2 -ke E= 2r

ke2 = -2ke2 2r 2r

ke2 2r

Rumus Jari-jari Elektron

mvr = n
2 ke = r

v = n mr
22 n maka rn = mke2

mv2

n = 1,2,3,

Jari-jari Bohr :

ao = 0,528

maka jari-jari orbit stasioner rn = n2ao n = 1,2,3, .

Energi terkuantisasi atom hidrogen : En = -ke2 2ao

( )
n = 1,2,3, .

1 n2

En =

-13,6 eV 2 n

k = 9 x 109 Nm2/C2
h = 6,6 x 10-34 Js m = 9,1 x 10-31kg

e = 1,6 x 10-19 C
Panjang gelombang radiasi hidrogen
2 1 ke 1 1 = 2aohc n2 m2

m>n

2 ke R = = 1,098 x 107 m-1 2aohc

1 1 1 = R n2 m2

n<m

MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM

Kelemahan teori atom Bohr : 1) tidak dapat menjelaskan efek Zeeman 2) tidak dapat menjelaskan anomali efek zeeman 3) tidak dapat menjelaskan spektrum dari atom-atom berelektron banyak 4) melanggar prinsip ketidakpastian Heisenberg

Para ilmuwan yang mendukung teori mekanika kuantum:

1. Louis de Broglie
2. Wolfgang Pauli 3. Werner Heisenberg 4. Erwin Schrodinger 5. Max Born

MENJELASKAN POSTULAT KUANTISASI MOMENTUM SUDUT BOHR

Persamaan de Broglie = h = h P mv

Gambar a

Gambar b

Pola difraksi elektron

Pola difraksi cahaya

Pada gelombang stasioner didapatkan :

= 2L n n = 2r
Jika 2L = 2r, maka :

n = 1,2,3,

h = mv

maka :

h n mv

) = 2r

mvr = nh = n
2

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Tidak mungkin kita mengetahui posisi partikel secara teliti dan momentum partikel secara teliti pada saat bersamaan orbital
+