BY : NILAWARDANY
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak dapat menyusui bayi adalah :
1. 2. 3.
Penyebab air susu tidak keluar,mulai dari stres mental sampai ke penyakit fisik,termasuk malnutisi. Namun perilaku tidak menyusui terutama dikondisikan oleh jaring pemasaran susu formula
1. Fisiologi ASI
Kelenjar susu tersusun atas 2 macam jaringan yaitu jaringan kelenjar(glandula tissue atau parenkim) dan penopang ( supporting tissue atau stroma) Jaringan kelenjar berisi banyak sekali kantong alveolus yang dikelilingi oleh jaringan epitel otot yang bersifat kontraktif.Bagian dalam alveolus dilapisi oleh selapis epitel.Susu dibentuk pada epitel kelenjar ini.Persiapan untuk berproduksi berlangsung selama kehamilan sehingga membesar sampai 2-3 kali ukuran normal
1. Fisiologi ASI
Air susu terbentuk melalui 2 fase yaitu fase sekresi dan fase pengaliran. Fase pertama susu disekresikan oleh sel kelenjar ke dalam lumen alveoli. Pada fase kedua,air susu yang oleh kelenjar dialirkan ke puting susu setelah sebelumnya terkumpul dalam sinus. Selama kehamilan berlangsung laktogenesis kemungkinan besar terkunci oleh pengaruh progesteron pada sel kelenjar.Seusai partus,kadar hormon ini menyusut dan memberi kesempatan prolaktin untuk bereaksi sehingga mengimbas laktogenesis.
1. Fisiologi ASI
ASI diproduksi karena bekerjanya hormon-hormon dan refleks-refleks tertentu. Hormon yang berperan dalam proses menyusui adalah prolaktin dan oksitosin, sedang refleks yang bekerja adalah The milk production reflex and the let down reflex. Payudara ibu merupakan pabrik susu yang produksinya sangat tergantung pada kerja hormon dan refleks tersebut.
1. Fisiologi ASI
Isapan bayi pada putting merupakan rangsangan untuk meminta agar ASI diproduksi dan dikeluarkan dari pabriknya. Rangsangan tersebut akan dikirim ke kelenjar pituitari yang akan menghasilkan hormon prolaktin. Hormon ini akan memerintahkan payudara untuk memproduksi susu. Di samping itu dengan isapan tersebut juga akan mengeluarkan hormon oksitosin yang akan memeras ASI keluar dari pabriknya yaitu kelenjar susu. Kemudian ASI akan mengalir ke sekitar putting yang berwarna coklat(areola) sebelum dikeluarkan melalui putting.
1. Fisiologi ASI
Agar ASI cepat keluar dianjurkan bayi disusui dalam 30 menit pertama setelah dilahirkan. Isapan bayi akan merangsang refleks prolaktin,yaitu perintah untuk memproduksi ASI. Bila bayi tidak segera disusui,ASI akan lambat keluar. Pengosongan payudara juga akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI lagi Kuncinya adalah biarkan bayi menyusu sesering mungkin dari kedua payudara Menyusui bayi sesuai keinginannya (on demand) akan memperbanyak ASI.
ASI mengandung zat kekebalan terhadap penyakit yang akan melindungi bayi terhadap berbagai penyakit infeksi seperti diare,infeksi saluran nafas atas dan alergi. Terutama ASI yang keluar pada hari pertama sampai ketujuh yang disebut kolostrum Kolostrum berwarna kekuningan dan lebih kental,bukan putih seperti susu sehingga di beberapa daerah ada kebiasaan susu awal ini dibuang karena terlihat agak kotor,padahal merupakan imunisasi alamiah pertama sejak bayi dilahirkan Karena keistimewaaan ASI oleh WHO menganjurkan pemberian ASI eksklusif yaitu bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain kecuali vitamin,mineral,dan obat-obatan sejak lahir sampa bayi berumur 6 bulan.
ASI dapat disimpan dalam lemari es pada freezer selama 1 bulan lebih. Bila dalam lemari es ASI tahan selama 24 -48 jam. Dalam suhu ruang ASI tahan 6 jam Dengan demikian ibu dapat mengosongkan payudara dengan memerah ASI (dengan tangan atau alat) kemudian dimasukkan dalam wadah bersih yang khusus dan disimpan Dua minggu sebelum bekerja ibu mulai memerah dan menyimpannya di dalam pembeku.Dan ibu akan mempunyai simpanan yang cukup dan aman.
Bila tidak punya lemari es, ibu dapat membeli 2 termos es,1 buah untuk penyimpanan di rumah (tahan 24 jam bila esnya selalu ditambah dan suhunya dipertahankan),dan 1 buah lainnya dibawa ke tempat kerja, setiap 3-4 jam ibu dapat memerah ASI dan dismpan dalam wadah bersih dan disimpan dalam lemari es atau didalam termos yang telah diisi es
Buat simpanan/tabungan ASI yang cukup di rumah baik disimpan dalam lemari es atau termos Susui bayi setiap akan berangkat ke tempat kerja Selama bekerja,usahakan setiap 3-4 jam memerah ASI dan dimasukkan dalam wadah bersih dan tertutup Pulang dari tempat kerja setelah membersihkan diri segera susui bayi, dan disusui sesuai keinginannya ASI perah yang akan diberikan dihangatkan dulu dengan cara merendam wadah ASI ke dalam air panas sampai suhunya cocok untuk diminum bayi Berikan ASI perah dengan cara menyuap memakai sendok kecil, jangan gunakan dot agar bayi tidak merancukannya dengan putting yang akan mengganggu respons menyusu.
Aspek Psikologi; rasa percaya diri untuk mampu menyusui secara eksklusif dan dapat memenuhi kebutuhan ASI bagi bayinya akan berpengaruh positif bagi keberhasilan menyusui. Inisiasi ASI;adalah awal pemberian ASI yaitu kapan bayi pertama kali disusui.Makin cepat datangnya permintaan melalui isapan pertama bayi setelah dilahirkan akan makin cepat pula ASI keluar. Status Gizi dan Tinggi Badan Ibu;Makin tinggi IMT maka akan menghsilkan ASI dengan kandungan lemak dan energi yang tinggi pula dan menghasilkan ASI lebih banyak.
Kontrasepsi;ada kontrasepsi yang menggunakan hormon yang dapat menurunkan produksi ASI. Karena itu menyusui secara eksklusif akan menunda kehamilan yang diakibatkan dari tingginya hormon prolaktin akan menekan aktivitas rahim sehingga berakibat menunda kembalinya kesuburan dan haid. Rawat Gabung;Menempatkan bayi dan ibu dalam satu kamar sehingga lebih dapat disusui selama 24 jam Posisi Menyusui; Keberhasilan menyusui dipengaruhi benar tidaknya posisi bayi menyusu kepada ibunya, posisi ibu harus nyaman,rileks dimana perut bayi menghadap perut ibu. Makanan dan Minuman; beberapa makanan dan minuman dapat meningkatkan produksi ASI seperti minum jamu bersalin,makan sauran hijau seperti daun pepaya,bila ibu makan makanan pedas maka ASI juga akan pedas dsb.
6. Manfaat Menyusui
Bagi Ibu
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Pemulihan kesehatan: seperti mencegah perdarahan setelah melahirkan karena mengurangi kurang darah atau anemia; Mengembalikan rahim ke bentuk semula sehingga dapat langsung kembali; Mencegah timbulnya kanker rahim dan kanker payudara; Menjarangkan kehamilan; Ekonomis dan ramah lingkungan; Praktis karena siap setiap saat;
6. Manfaat Menyusui
Bagi Bayi
1)
2) 3)
4)
5)
6)
Memberikan rasa aman,nyaman dan terlindungi Penghilang dahaga Mengenyangkan dengan suhu yang cocok. Makanan ideal sampai usia 6 bulan Mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi,mudah dicerna,mengandung zat kekebalan yang melindungi dari berbagai penyakit infeksi. Mengandung zat yang diperlukan untuk perkembangan kecerdasan otak
6. Manfaat Menyusui
Mengikat jalinan kasih sayang antara ibu dengan bayinya Dalam dekapan ibu, bayi akan merasakan kehangatan dan perlindungan Ibu akan merasa puas karena memberikan yang terbaik bagi bayinya Menjadi dasar bagi perkembangan emosi bayi kelak
Air susu pertama yang bertahan 4-5 hari masih berupa kolostrum,banyak kolostrum yang disekresikan setiap hari berkisar 10-100 cc dengan rata2 30 cc. Air susu sebenarnya baru keluar setelah hari kelima. Kedua payudara sebaiknya digilir sekitar 7-10 menit. Selesai menyusui payudara dibersihkan dengan air bersih dan dibiarkan kering dalam udara selama 15 menit.
Rata2 volume ASI ibu dengan status gizi baik sekitar 700-800 cc,sementara status gizi kurang hanya 500-600 cc(Jeliffe & Jeliffe,1966) Jumlah ASI yang disekresikan pada 6 bulan pertama sebesar 750 cc sehari. Sekresi pada hari I hanya terkumpul 50 cc yang kemudian meningkat menjadi 500,600 dan 750 cc masing2 pada hari V,bulan I dan III. Volume ASI 6 bulan berikutnya menyusut menjadi 600 cc, status gizi tidak berpengaruh besar terhadap mutu kecuali volume ASI
Sumber Karbohidrat :
Mengandung Karbohidrat kompleks dan zat gizi lain,nasi sebagai makanan pokok dapat ditambah dengan jagung kuning,ubi merah,labu kuning yang juga mengandung karoten
Sumber Protein:
Ikan terutama yang dapat dimakan dengan tulang dan durinya,selain mengandung protein juga mengandung kalsium dan mineral yang diperlukan pembentukan tulang.Ayam,daging,hati mengandung zat besi.Susu non fat,tempe,tahu dan kacang-kacangan merupakan sumber kalsium dan mineral lain
Sumber Lemak
Pilih sumber lemak yang tidak jenuh agar mudah dicerna seperti minyak kedelai,minyak kacang,minyak biji bungan matahari ,minyak kelapa sawit dll.
11. Contoh Menu Ibu Menyusui (Bayi 0-6 bulan) dengan 2900 kalori
Waktu PAGI Menu Nasi Uduk Telur Dadar Ayam bb Kuning Teri Goreng Lalapan Buah Segar 10.00 Croisant Keju B.Makanan Nasi Kelapa Telur Ayam Minyak Teri Timun Kemangi Jeruk Terigu Keju Margarin Berat (gr) 150 30 25 50 5 5 25 10 100 25 30 10 Energi(Ka l) 600
262
11. Contoh Menu Ibu Menyusui (Bayi 0-6 bulan) dengan 2900 kalori
Waktu
SIANG
Menu
Nasi Acar Ikan Perkedel Tahu Urap Daun Pepaya Sup Jagung Wrt
Buah Segar
16.00
50 20 15
204
11. Contoh Menu Ibu Menyusui (Bayi 0-6 bulan) dengan 2900 kalori
Waktu
MALAM
Menu
Nasi Semur Ayam Tempe Gr.Tepung Cah Sawi Pth Wortel Sayur Bening
B.Makanan
Nasi Ayam Tempe Minyak Sawi Pth Wortel Bayam Jag.Kuning Semangka
Buah Segar
Sebelum Tidur
60 15 15 10
276