KESEHATAN REPRODUKSI

KKN TEMATIK

ALAT REPRODUKSI WANITA

Saluran telur (tuba falopi), aluran jalannya sel telur dari indung telur menuju rahim. Umbai-umbai (fimbrae), menangkap ovum yang dikeluarkan indung telur. Rahim (uterus), terdiri dari otot-otot yang kuat untuk membesarkan bayi selama 9 bulan. Indung telur (ovarium) terdiri dari sel-sel telur membesar ketika bayi ke luar dari Leher rahim (cervic) rahim. Liang kemaluan (vagina) Bibir kelamin (labia)

Kulit menjadi berminyak, kadang-kadang muncul jerawat Tumbuh rambut di ketiak, di sekitar alat kelamin Buah dada mulai tumbuh dan kadang-kadang sedikit sakit

Pada Diriku

Pinggul mulai melebar, tinggi dan berat badan bertambah secara cukup cepat
Lebih banyak berkeringat dan keringat mulai mengeluarkan bau Suara menjadi agak berat Mulai terjadi haid/menstruai dan ada cairan keluar dari vagina

FISIK

Mengganti pembalut empat jam sekali atau lebih sering selama masa haid. Setiap kali buang air, siramlah (basuh) alat kelamin dengan air yang bersih atau pengganti air (tissue). Makan-makanan bergizi, terutama yang banyak mengandung zat besi dan vitamin, seperti hati ayam/sapi, daging, telur, sayur dan buah.

Tips Merawat Kesehatan Organ Reproduksi

Bila perut sekitar rahim terasa nyeri, jangan dibiasakan minum obat penghilang rasa sakit, kecuali sangat mengganggu Setelah buang air besar, bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang Jangan sering menggunakan antiseptik/cairan pembunuh kuman untuk mencuci alat kelamin Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat. Mengganti celana dalam dua kali sehari. Gunakan celana dalam yang menyerap keringat.

lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.

lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.

ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.

kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.

mulai tumbuh ketertarikan pada lawan jenisnya dan keinginan untuk menjalin
hubungan yang lebih dekat dengan lawan jenisnya.

PSIKIS

Beudd, yang.. Demi Cinta, beb

BUKTI Kamu sayang NYA? aku gak, yang? Ciyus? Miapa?

Kemudian .. SENSOR!!!!

Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD)

Seksual

pada masa remaja

ABORSI
Vaginosis Bakterial Gonore Klamidia Sifilis Herpes Simpleks Kutil Kelamin (HPV) HIV dan AIDS Kandidiasis Trichomonas Vaginalis Vaginalis

Penyakit Menular Seksual

ABORSI
berakhirnya atau gugurnya kehamilan sebelum kandungan mencapai usia 20 minggu, yaitu sebelum janin dapat hidup di luar kandungan secara mandiri

Resiko aborsi :
Resiko Kesehatan dan Keselamatan Fisik Resiko Kesehatan Mental

Resiko Kesehatan dan Keselamatan Fisik

pendarahan hebat

pembiusan yang gagal

infeksi serius disekitar kandungan Rahim yang sobek (Uterine Perforation)

Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya
Kanker payudara (Mamae Cancer) Kanker leher rahim (Cervical Cancer) Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi

Resiko kesehatan mental

Kehilangan harga diri (82%) Berteriak-teriak histeris (51%) Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)

Ingin melakukan bunuh diri (28%)

Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)

Penyakit Menular Seksual

HIV = Human Immunodefficiency Virus Merusak sistem kekebalan tubuh

Terserang berbagai jenis penyakit

AIDS = Acquired Immune Defficiency Syndrome Kumpulan gejala penyakit karena infeksi yang memperlemah kekebalan tubuh

Penularan HIV:

cairan dari vagina/sperma

cairan darah (transfusi, jarum suntik)

Ingatlah!!!!
Bagi remaja, bila saling tertarik dan mulai berpacaran, ingatlah untuk saling menjaga dan menyayangi. Cinta tidak ditunjukkan dengan hubungan seks sebelum menikah. Justru bila benar-benar saling menjaga dan saling menyayangi tidak akan membuat pasangannya hamil dan menderita karena putus sekolah, tetapi menunggu hingga benar-benar siap.