ULTRASOUND OF THE

UTERUS : Normal & Pathology

Judi Januadi Endjun

Intensive Ultrasound Course

DIVISION OF MATERNAL AND FETAL MEDICINE

Department of Obstetrics and Gynecology
Gatot Soebroto Army Central Hospital
School of Medicine Veteran University – Jakarta

2009
 MATERI AJAR INI HANYA
UNTUK DIPERGUNAKAN
DALAM KEGIATAN
PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 RSPAD GATOT SOEBROTO
DITKESAD

Hanya untuk Pendidikan

dan Kesehatan JJE-13/07/2009
 Motto :
 Jalani hidup ini dengan sabar, jujur
dan ikhlas,
 Mau mengerti dan melaksanakan
tatacara (adab) yang benar, dan
 Mempunyai kemauan untuk selalu
berbuat baik memperbaiki diri dan
lingkungan, serta membuat orang
lain lebih baik
JJE-13/07/2009
Hanya untuk Pendidikan dan
Kesehatan
 Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan
kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya
sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia
tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan
mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW)

Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka
Karun atau Fir’aun.

Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang
harus menjaganya.

Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan
orang berilmu akan memperoleh syafaat.

Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta
yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena
ilmunya.
Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan
semakin bertambah.

Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama
keagungan dan kemuliaan.

Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak.
Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan
musnah walau ditimbun zaman.

Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi
bercahaya.
(hamba Allah)
Hanya untuk Pendidikan
dan Kesehatan JJE-13/07/2009
 TAS and TVS Techniques

Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 THE UTERUS
Size and shape are related to
whether patient is pre or post-
pubertal; nulliparous or
multiparous; and / or pre-, peri-, or
postmenopausal

Normal size (adult) : 6 – 8 cm (long

axis); 3 – 5 cm (transverse); and 3 –
5 cm in anteroposterior (short axis)

Pre-pubertal : comprised mostly of

cervix, small corpus/fundus Arthur C. Fleischer, 2004
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 The Uterus
Post-pubertal : corpus, fundus enlarges

Nulliparous : corpus, fundus larger than

cervix

Multiparous : enlarged over nulliparous,

more flexible

Post-menopausal : small compared to

perimeno-pausal; late postmenopausal is
similar in size to pre pubertal
Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 The Uterus
Centrally located
Clear anatomic characteristics
Anteverted or retroverted
Axis of the organ (organ derived)
First identify the uterus in its long
axis
Bimanual examination before TVS

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 The Uterus
Length > 10 cm → out of the
scanning plane → TAS

The endometrium is surrounded

by myometrium at the fundus
and is seen to enter the
endocervical canal at the cervix

The endometrium is measured

from basalis to the contralateral
basalis (longitudinal view)

Marcus J. Dill-Macky et al, 2000

Hanya untuk Pendidikan dan Arthur C. Fleischer, 2004
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 The Uterus
Cervix more echogenic than
corpus

Cervix : 4 cm, corpus 5 – 7 cm

IOU – EOU : thin line, anechoic

Pathology : cervical canal dilated, IOU

“U” or “V” shaped, length < 4 cm
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 The Uterus
Arterial supply comes from the
hypogastric artery and then
branches into ascending and
descending branches

Veins roughly parallel arteries

Between the outer and the middle

layer of myometrium, the arcuate
vessels extend in a spokewheel
fashion to give off radial and then
spiral branches in the endometrium
Arthur C. Fleischer, 2004
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 The Myometrial Layers
Inner : relatively hypoechoic due to
arrangement of muscle fibers, assists
in endometrial peristalsis

Middle : main muscle layer, arranged

in spiral configuration

Outer : contiguous with tubal

musculature
Arcuate vessels are positioned at the
boundary between the outer and Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
middle myometrial layers
Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Pathology of the Uterus
Congenital malformations

Benign Conditions : adenomyosis, CS scar

Benign Tumors : endometrial hyperplasia, polyps,

leiomyomas, AVM, and miscellaneous benign processes
Malignant Tumors : Ca-cervix
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Congenital Malformations
Mullerian duct

Problems of fusion and

reabsorption
Bicornis Septum
Uterus didelphys (w / wo
bicolis), bocornuate
uterus, septate uterus, and
arcuate uterus
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
Didelphys Unicornis
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan Sumber: obgyn.net
 Septum

Sumber: obgyn.net

Hanya untuk Pendidikan dan

Kesehatan

JJE-13/07/2009
 Hanya untuk Pendidikan dan
Kesehatan

JJE-13/07/2009
 Leiomyomas

The most common pelvic tumors : 25 – 50% >

30 years old

Corpus : leiomyoma (70% of surgical

specimens contain fibroids), echodense defects
within the myometrium, shadowing is apparent
distal to the fibroid

Fibroids > 5 cm are best detected by TAS

Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
Sumber: obgyn.net

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Leiomyomas
Submucosal, intramural,
subserous, or cervical :
hypoechoic at the beginning

5 – 10% submucosal : bleeding

Usually multiples

Degeneration and or
calcification process

Marcus J. Dill-Macky et al, 2000

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Cervical Myoma

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Adenomyosis
Ectopic endometrial glands and stroma
Myometrium is involved (at least 2.5
mm deep to the basalis layer)
Diffuse or focal enlargement
Focal : ↑ or ↓ echogenicity, including
myometrial cysts
TVS not specific : leiomyoma and
artifactual shadows or enhancement from
more superficial structure

Marcus J. Dill-Macky et al, 2000

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
Hanya untuk Pendidikan dan
Kesehatan JJE-13/07/2009
 Adenomyosis

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Adenomyoma

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Miscellaneous Uterus Benign
Processes

PID
Endometritis
Pyometra : cervical stenosis
Hydrometrocolpos Nabothian cysts
Hematocolpos
Asherman syndromes
Nabothian cysts
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000 Sumber: obgyn.net

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan Hematocolpos
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 ENDOMETRIUM

Consist of a basal layer (not

shed) and a functional layer
(which sloughs, thickens, and
is shed each month)

Postmenopausal endometrium
consist mostly of the basal
layer
Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Endometrium

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan Arthur C. Fleischer, 2004
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Phases of the Menstrual Cycle
Menses : increased echogenicity
secondary to endometrial blood.
Stratum basalis : < 4 mm
Follicular phase : three layers, 6-
12 mm
Luteal phase : maximum
echogenicity is seen in the mid
luteal phase, maximal 14 mm
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000 Sumber: obgyn.net

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Endometrium
Basal veins are parallel to basal
endometrium

Spiral vessels can be seen within

the endometrium in the luteal
phase

The contraction of the inner layer

of the myometrium results in
endometrial peristalsis.
Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Endometrium
This is vital in the transport of
sperm into the fundal region
and for the sloughing of
endometrium from fundus to
cervix during menses

It can best seen when

recorded on videotape and
played at twice normal speed
Arthur C. Fleischer, 2004
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Polyps
Overgrowth of endometrial glands and
stroma covered by endometrial
epithelium

Pedunculated or sessile

Usually in fundus and multiple (20%)

Focal areas of increased endometrial

thickening and irregular

DD : hyperplasia, submucous fibroids, or

endometrial carcinoma

Hanya untuk Pendidikan dan

Sumber: obgyn.net
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Endometrial Hyperplasia
Endometrium : Consist of a
basal layer (not shed) and a
functional layer (which sloughs,
thickens, and is shed each month)
Postmenopausal
endometrium consist mostly
of the basal layer
Hyperplasia : > 14 mm
Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan Sumber: obgyn.net

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Endometrial hyperplasia

May be
indistinguishable from
polyp or carcinoma

HSG, Pipelle biopsy,

or hysteroscopy

Arthur C. Fleischer, 2004

Hanya untuk Pendidikan dan

JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
 Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan