UNTUK DIPERGUNAKAN
DALAM KEGIATAN
PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka
Karun atau Fir’aun.
Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang
harus menjaganya.
Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan
orang berilmu akan memperoleh syafaat.
Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta
yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena
ilmunya.
Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan
semakin bertambah.
Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama
keagungan dan kemuliaan.
Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak.
Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan
musnah walau ditimbun zaman.
Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi
bercahaya.
(hamba Allah)
Hanya untuk Pendidikan
JJE-13/07/2009 dan Kesehatan
Mampu melakukan pemeriksaan USG adneksa
Mampu menilai adneksa normal, lesi jinak dan
curiga malignansi
Mampu mengetahui kelainan adneksa yang
sering terjadi
Mampu memberikan informed consent dengan
baik dan benar
Mampu membuat laporan hasil pemeriksaan
USG adneksa
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
Ovarian cancer is the fourth leading cause of
cancer deaths in American women today.
About one in seventy women will be diagnosed
with this cancer in their lifetime.
Almond shaped
10 – 15 mm at
intermediate maturity
18 – 25 mm when mature
http://www.geocities.com/HotSprings/Sauna/1913/SymptomsandRiskFactor
Jewish descent
http://www.geocities.com/HotSprings/Sauna/1913/SymptomsandRiskFactor
http://www3.interscience.wiley.com/journal/112686925/abs
Acoustic shadows;
Smooth multilocular tumor less than 100 mm in
largest diameter;
No detectable blood flow at Doppler examination.
5 _ _ _ High echogenicity
tic regression analysis only central blood flow (odd ratio: 64.2, 95% CI: 17.07 to
ence of ascites (odd ratio: 32.77, 95% CI: 5.38 to 199.72) were identified as inde
s of malignancy. The presence of one of these two features correlated to malign
cases. The absence of both was found in 82.1% of benign tumours.
Contrast- enhanced 3D
power Doppler
Umur
• Premanopause Rendah
• Pascamenopause Tinggi
Riwayat Keluarga kanker ovarium dan atau payudara Konseling genetik
• Ada Tinggi
• Tidak ada Rendah
Keluhan (bila ada) Singkirkan kelainan yang bukan berasal dari
• Pembesaran perut, rasa penuh atau penekanan didaerah perut atau pelvik, nyeri Tinggi ovarium (Rontgent, CT-scan, MRI)
perut atau pinggang bagian bawah, sering berkemih, lekas lelah, nafsumakan
berkurang, dan penurunan berat badan
Palpasi bimanual
• Halus, bundar, mobilitas baik, unilateral, diameter < 10 cm Rendah
• Ada bagian padat/padat, tidak bergerak (ada perlekatan), bilateral, batas tidak Tinggi
tegas, dan diameter > 10 cm
USG Transvaginal Doppler berwarna dan Power Doppler, parameter arus Pemeriksaan kualitatif arus darah tumor dengan
darah : USG 3D Power Doppler
• PI > 1,0 , RI > 0,42 Rendah • Posisi
• PI < 1,0 , RI ≤ 0,42 Tinggi • Struktur
Lokasi arus darah • Pola
• Perifer
Hanya untuk Pendidikan dan Rendah
• Sentral Kesehatan Tinggi
Petanda tumor JJE-13/07/2009 Generasi kedua Ca 125, Ca 15-3, Ca 19-9
• Ca 125 < 35 U/ml Rendah
• Ca 125 > 35 U/ml Tinggi
Ovarian Torsion
Massive Ovarian
Edema
Ovarian Vein
Thrombosis
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
Thick hyperechoic,
occasionally crenulated
wall, echogenic content
Kobayashi et al (1997)
: monitored as a
functional cyst if the
cysts gradual
diminution and
without complication
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
Frequently multilocular
The largest of the functional cysts
Overstimulation by hCG
Trophoblastic disease or iatrogenic
hyperstimulation
Often bilateral
Persist for days to weeks after
withdrawal of the stimulus
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
://library.med.utah.edu/kw/human_reprod/mml/hrot_ot_1.html
http://www.femalehealthmadesimple.com/FileEightFinal.
Marcus J. Dill-Macky et al, 2000
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
JJE-20080821
Mesonephric (Wolffian),
paramesonephric
(Mullerian), or mesothelial
structures
Indistinguishable from
simple functional cysts
Reproductive years
2 EA Kistik, unilokular, 170x131 mm, asites(-), neovas- Kista endometriosis. Tidak ditemukan
(44 th) kularisasi (-). D/ : Kista endometriosis Ca 125 : 29,8
3 LK Kistik, > 200 mm, partikel halus bergerak, sekat 4 mm, Kistadenoma ovarium musinosum Kistadenoma musinosum papiliferum
(60 th) neovaskularisasi (-), asietes (-). Hidronefrosis multilokular papiliferum multilokular ovarium
dekstra. D/ : NOK permagna Ca 125 : 118,4
4 NL Kistik, multilokular, 224x86 mm, berisi ekhointernal halus, Kista musinosum. Kistadenoma musinosum papiliferum
(27 th) RI : 0,4. D/: NOK multilokular kiri suspek Ca 125 : 1258,18 multilokular ovarium
musinosum. DD : kista endometriosis
5 MN Kistik, 137x108x167 mm, ekhointernal, RI : 0,489. D/ : VC : kista endomet-riosis dengan sel Kista endometriosis, tidak ditemukan
(38 th) NOK suspek malignansi atipik sel ganas
Ca 125 : 961,5
6 DW Padat, di posterior uterus, mengisi rongga abdomen, arus VC : karsinoma dengan diferensiasi Karsinoma ovarium berdiferensiasi
(29 th) darah arteri sulit dinilai, asites berisi partikel kasar. buruk. buruk
D/: NOP suspek malignan. DD : mioma uteri Ca. Ovarium III-C
Ca 125 : 273,72
7 IR Kistik, multilokular, mengisi rongga pelvik dan abdomen Kista musinosum Kistadenoma musinosum papiliferum
(28 th) (asal massa tak jelas), RI : 0,513. D/: kista Ca 125 : 15 ovarium dengan bagian
ovarium permagna, keganasan belum dapat borderline
disingkirkan
8 RN Ovarium kanan : kista simpleks, 34x25,4x29,6 mm. Kista endometriosis kiri dan kista Kista endometriosis bilateral
(44 th) Ovarium kiri : D/ : NOK dgn bagian padat, ovarium kanan.
60x56x67 mm, multi lokular, RI : 0,536 Ca 125 : 68,42
9 SN Kistik, ekhointernal, 46x46 mm, melekat pd dinding Kista coklat bilateral Kista endometriosis kanan dan kista
(40 th) belakang uterus. D/: suspek kista endometriosis Ca 125 : 20,5 lutein kiri yang disertai
kanan perdarahan
10 TN Kistik, 44x43 mm, ekho-internal kasar dengan bercak- Kista dermoid kiri. Kista dermoid ovarium
(28 th) bercak hiperekhoik. D:/ Kista dermoid kiri Ca 125 : 10,2
11 NR Kistik, ekhointernal kasar, batas tegas, dinding tebal, Kista ovarium terinfeksi Kista endometriosis dan
(44 th) nyeri tekan, tidak tampak neovaskularisasi pada Ca 125 : 25,35 mengesankan adanya abses
dinding. D/ : suspek NOK terinfeksi tubo-ovarial
Hanya untuk Pendidikan dan
JJE-13/07/2009 Kesehatan
http://www.sah.org.au/SUW/hycosy.html
For the time being, women who are concerned about their
ovarian cancer risk should be sure to have regular
gynecologic checks and maintain an open and ongoing
dialogue with their health care providers about appropriate
ways to address their health concerns.
http://www.macgn.org/newsletter/nl27b.h