&
SINTESA PROTEIN
PENGERTIAN UMUM
Aglutinu
mα (-) (+) (-) (+)
Aglutinu
mβ (+) (-) (-) (+)
Penetapan Golongan darah
A,B,O.
C Golongan A Golongan B Golongan Golongan O
AB
O O O, A O, B A, B
A O, A O, A O, A, B, AB A, B, AB
B O, B O, A, B, AB O, B A, B, AB
AB AB A, B, AB A, B, AB A, B, AB
Antagonis Darah
• Antagonis darah dapat disebut juga
imcopatibel dan hal ini sering terjadi pada
ibu dengan golongan O dengan anak
golongan A atau B yang paling berat bila
kasus Rh (+) dengan Rh (-) karena fatal
untuk bayinya, kalau baru imcopatibel
A,B,O lebih ringan dan umumnya teratasi
dengan baik bila terjadi kuning pada bayi
baru lahir.
Rhesus
• Selain system A, S, O, system golongan darah
yang terpenting di luar system ini adalah system
golongan darah Rhesus yang disingkat (Rh).
Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus
yang diketahui memiliki factor ini pada tahun
1940 oleh Karl Landsteiner. Seseorang yang
tidak memiliki factor Rh di permukaan SDM
memiliki golongan Rh (+). Jenis penggolongan
ini sering digabungkan dengan penggolongan
ABO.
SINTESA PROTEIN
• Sintesa protein adalah penyusunan amino
pada rantai polipeptida. Dalam proses
tersebut melibatkan DNA dan RNA. DNA
berfungsi sebagai bahan genetic untuk sel
baik prokariot maupun eukariot, karena
prokariot tidak memiliki system internal,
DNA tidak terpisahkan dari inti sel lainnya.
Pada Eukariot DNA terletak di inti
dipisahkan dari sitoplasma oleh selubung
inti. DNA
fungsi Asam Nukleat dalam sintesa
protein
• DNA sense sebagai pemberi perintah
berupa urutan basa nitrogen (Kodogen)
• DNA AntiSense, pasangan dari sense.
• dRNA berfungsi menyampaikan
perintah dari DNA (Kodon)
• tRNA pasangan dari kodon juga
bertugas sebagai pembawa jenis asam
amino yang sesuai dengan kodonnya.
Trankripsi
• Transkripsi dilakukan dengan cara
pembentukan dRNA oleh DNA. Utas DNA
digunakan sebagai cetakan atau pola
sintesis. Proses tsb terjadi di dalam
nucleus dan dibantu oleh katalisator
berupa enzim polimerase. RNA yang
berperan sebagai enzim transkriptase.
Translasi
• Proses ini terjadi di ribosom dan dipandu
oleh mRNA. Bagian mRNA yang
menentukan urutan asam amino protein
dibaca dalam kodon yaitu rangkaian yang
terdiri dari 3 nucleitida .
SIFAT KOD E GENETIK
• Kode Genetik bersifat Degeneratif,tidak
bermakna ganda,
• tidak tumpang tindih, Tanpa pungtuasi
dan bersifat Universal
TABEL KODE ENETIK
NUKLEOTIDA NUKLEOTIDA KEDUA NUKLEOTIDA
PERTAMA KETIGA
U C A AG
Phe Ser Tyr Cys U
Phe Ser Tyr Cys C
U Leu Ser Term Term2 A
Leu Ser Term Trp G
• TERIMA KASIH