Anda di halaman 1dari 37

PERTEMUAN KE-8

PRODUK , JASA DAN STRATEGI MEREK MANAJEMEN PEMASARAN YUDI SEPTIAN NUGRAHA UNIVERSITAS WIDYATAMA

MATERI
Memahami tentang produk, konsep, level dan hirarki produk Memahami tentang klasifikasi dan atribut produk Memahami tentang jasa dan karakteristiknya Memahami strategi merek

PRODUCT CLASSIFICATION
STEPLES CONVENIENCE IMPULSE EMERGENCY PRODUCT LEVEL CORE BASIC GENERIC AUGMENTED POTENSIAL PRODUCT HIERRARCY NEED FAMILY P. FAMILY P. CLASS P. TYPE P. LINE P.VARIANT
CUSTOMERS PRODUCT

HOMOGENEOUS SHOPPING HETEROGENEUS SPECIALTY NEW UNSOUGHT REGULARLY

PRODUCT

INDUSTRY PRODUCT

RAW MATERIALS CAPITAL ITEMS SUPPLIES

COMPONENTS ACCESSORIES SERVICES

MENETAPKAN STRATEGI PRODUK


Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ditawarkan perusahaan ke pasar yang dapat memberikan kepuasan atas kebutuhan konsumen. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yangdapat memuaskan keinginan atau kebutuhan .

TINGKATAN PRODUK
TINGKATAN PRODUK : MEMBERIKAN HIRARKI NILAI PELANGGAN

TINGKATAN PRODUK
1. PRODUK INTI (Core Benefit), adalah manfaat atau jasa dasar yang benar-benar diinginkan konsumen sehingga membeli barang maupun jasa. 2. PRODUK DASAR (Generic Product), yang memberikan manfaat dasar bagi konsumen ketika membeli produk tersebut. 3. PRODUK YANG DIHARAPKAN (Expected Product), menunjukkan atribut dan kondisi apa yang umumnya diharapkan konsumen. 4. PRODUK YANG DIPERLUAS (Augmented Product), perusahaan menyiapkan sesuatu yang melebihi apa yang diharapkan oleh konsumen. 5. PRODUK POTENSIAL (Potential Product), segala sesuatu yang dipersiapkan oleh pemasar yang dapat menjawab semua kebutuhan pelanggan.

HIRARKI PRODUK
1. Need Family 2. Product Family
Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk keselamatan Semua kelas produk yang dapat memenuhi kebutuhan inti Tabungan dan penghasilan sekelompok produk dalam keluarga produk yang memiliki ikatan fungsional Instrumen keuangan

3. Product Class

HIRARKI PRODUK
4. Product line 5. Product type
Sekelompok produk dalam keluarga produk yang terkait karena memiliki fungsi yang sama Asuransi jiwa Sekelompok barang dalam lini produk yang sama sama memiliki salah satu dari beberapa kemungkinan bnetuk produk tersebut Asuransi berjangka
Unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau ciri yang lain Asuransi jiwa berjangka yang dapat diperpanjang

6. Product variant

Klasifikasi Produk
Pengklasifikasian bertujuan untuk memperoleh produk yang berprilaku seragam atau hampir seragam. Kasifikasi yang umum berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut dikonsumsi.
PRODUK

A. PRODUK KONSUMEN

B. PRODUK INDUSTRIAL

Klasifikasi Produk
A. Produk Konsumen Adalah produk yang diproduksi untuk kepentingan konsumen akhir. Kegiatan pemasaran produk ini berdasarkan perilaku pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasarannya.

Klasifikasi Produk Konsumen


PRODUK KONSUMEN

1. CONVENIENCE PRODUCTS

2. SHOPPING PRODUCTS

3. SPECIALTY PRODUCTS

4. UNSOUGHT PRODUCTS

Staples Impulse Emergency

Homogenous Heterogeneus

New Regularly

Klasifikasi Produk Konsumen


1. CONVENIENCE PRODUCTS Adalah produk yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha atau pertimbangan untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah sangat dikenal karena sering digunakan atau dibeli

CONVENIENCE PRODUCTS
Staples, produk konsumen konvinien kebutuhan sehari-hari yang sering dan rutin dibeli. Impulse Products, produk konsumen konvinien yang sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya karena teringat atau terlihat pada saat berbelanja. Emergency produts, produk konsumen konvinien yang harus dibeli dengan segera dan tidak ingin menundanya kemudian.

Klasifikasi Produk Konsumen


2. SHOPPING PRODUCTS Adalah produk konsumen konvinien yang berharga bagi konsumen sehingga perlu usaha dan membandingkan dahulu tentang: kualitas, merek, harga, penjual, dll. sebelum menentukan pilihannya.

SHOPPING PRODUCTS
Homogeneous Products, produk konsumen yang relatif seragam kemampuannya dalam usaha memenuhi kebutuhan dasar konsumen. Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman berbagai ukuran, jenis dan kualitas produk sejenis sehingga yang diperbandingkan adalah misalnya aspek harga atau merek. Heterogenous Products, produk kosumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan yang lain. Konsumen berkepentingan membandingkan kualitas dan style produk daripada faktor harganya.

Klasifikasi Produk Konsumen


4. SPECIALTY PRODUCTS adalah produk konsumen yang benar-benar dibutuhkan konsumen, sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya. Konsumen tidak perlu membuat perbandingan. Produk ini tidak memiliki produk pengganti atau substitusi.

Klasifikasi Produk Konsumen


5. UNSOUGHT PRODUCTS Adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan pada saat itu atau tidak dapat digunakan di lingkungannya. Konsumen mampu membeli, tapi karena waktu dan lingkungannya tidak memungkinkan maka produk ini tidak dibeli. Atau karena konsumen tidak mengetahui nilai yang sebenarnya pada produk ini sehingga konsumen tidak berusaha untuk membelinya.

UNSOUGHT PRODUCTS
New Unsought Goods, adalah produk yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia informasinya atau lingkungannya tidak memungkinkan untuk menggunakannya pada saat itu. Dengan kata lain produk ini benar-benar baru. Regularly Unsought Goods, adalah produk konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa perlu memilikinya. Produk ini sudah ada atau dipasarkan. Misalnya: lipstick tidak diperlukan oleh pria, senapan berburu tidak diperlukan untuk orang yang hobinya memancing.

Klasifikasi Produk
B. Produk Industrial Adalah produk yang dikonsumsi oleh Industri / konsumen antara untuk kepentingan lain, diubah atau tidak diubah menjadi bentuk lain dan kemudian dijual kembali. Karakteristik produk industri: turunan (derived demand), secara keseluruhan (total demand) bersifat inelastik. Pembeli tidak terlalu banyak, terkonsentrasi dalam sentra industri dan secara individu permintaannya bersifat elastik.

Klasifikasi Produk Industrial


PRODUK INDUSTRIAL

RAW MATERIALS Farm & Natural

CAPITAL ITEMS Land, build, equipt

SUPPLIES m.r.o

COMPONENTS Mat and parts

ACCESSORIES Tools & equipt

SERVICES proffesional

Klasifikasi Produk Industrial

Klasifikasi Produk Industrial

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA


Jasa, adalah produk yang menghasilkan tindakan atau kinerja suatu pihak yang bersifat intangible dan tidak menghasilkan perpindahan kepemilikan dimana produksinya bisa atau tidak bisa berkaitan dengan produk secara fisik.

Karakteristik Jasa
1. Intangible, adalah sifat jasa yang tidak bersifat fisik, sehingga tidak dapat dilihat atau dirasakan sebelum dibeli. Oleh karena itu konsumen memerlukan beberapa pedoman atau faktor fisik yang dapat dilihat. Yaitu misalnya gedung, seragam karyawan, peralatan, simbol, harga dll. 2. Inseparable, adalah sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses produksi dan konsumsi, sehingga interaksi antara produsen dan konsumen sangat menentukan kualitas jasa.

Karakteristik Jasa
3. Variable, adalah sifat jasa yang memiliki variasi bentuk dan jenisnya bergantung pada siapa, kapan dan dimana produk tersebut dihasilkan. Keragaman pengendalian kualitas jasa diperlukan tiga hal: pemilihan personel, standarisasi proses opersiaonal, dan monitoring kepuasan konsumen. 4. Perishable, adalah sifat jasa yang mudah rusak karena tidak dapat disimpan. Jasa akan rusak jika tidak segera dikonsumsi, jasa tidak dapat disimpan jika tidak terjual atau untuk penjualan kemudian.

Bauran Jasa
BASIS Keterlibatan produk fisik dengan konsumen Keterampilan produsen jasa Keterlibatan tenaga kerja KLASIFIKASI Barang sewaan Barang pelanggan Profesional Non profesional Manusiawi Mesin CONTOH Rental mobil Reparasi mobil Akuntan Sopir lepas Dokter ATM

Kontak antara produsen dan konsumen


Tujuan memproduksi jasa Kemantapan bisnis jasa

Tinggi Rendah
Profit Non profit Teratur Tidak teratur

Hotel Bioskop
Bank Yayasan Pialang Makelar

STRATEGI PEMASARAN JASA


MENGGUNKANA HOLISTIC MARKETING STRATEGY

ATRIBUT PRODUK

MEREK
Nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang dijual dan untuk membedakan dengan kompetitor

Manfaat pemasaran dari merek yang kuat


Memperbaiki persepsi terhadap kinerja produk Loyalitas yang lebih tinggi Persaingan lebih tidak bergejolak Resiko krisis lebih kecil Marjin yang lebih besar Respon konsumen yang inelastis terhadap kenaikan harga

Respon konsumen yang elastis terhadap penurunan harga Koperasi dagang yang lebih besar Peluang lisensi Peluang ekstensi merek

Hubungan Produk dan Merek


Produk dan merek menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena merek menjadi bagian penting sekarang ini. Hampir diyakini bahwa merek menunjukkan kualitas daripada barang maupun jasa. Hirarki Produk Bauran dan Sistem Produk Analisis Lini Produk Panjang Lini Produk Penetapan Harga Bauran Produk Penentuan Merek Bersama dan Ramuan

Peran Merek
Mengidentifikasi pembuatnya Menyederhanakan penanganan produk Mengorganisasikan pencatatan Menawarkan proteksi secara legal Menunjukkan kualitas Menciptakan rintangan masuk Sebagai keunggulan bersaing Menjaga harga premium

PENENTUAN MEREK BERSAMA DAN RAMUAN


Co-branding / dualbranding/ brand bundling / joint-venture cobranding : Dua atau lebih merek terkenal digabung dalam satu produk patungan dan/atau dipasarkan bersama dalam satu mode.

PENENTUAN MEREK BERSAMA DAN RAMUAN


MEREK RAMUAN: Merek bersama yang dilanjutkan dengan penciptaan ekuitas merek untuk bahan-bahan, komponen dan sukucadang yang mungkin tercakup dalam produk-produk bermerek lain.

PENGEMASAN, LABEL, JAMINAN, DAN GARANSI

PENGEMASAN, LABEL, JAMINAN, DAN GARANSI

PENGEMASAN, LABEL, JAMINAN, DAN GARANSI


GARANSI Garansi adalah janji atau jaminan yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen. Garansi yang tidak tertulis (implied) sebenarnya merupakan kewajaran tanggung jawab atas pembayaran pembeli. Garansi tertulis (expressed) merupakan perlindungan konsumen terhadap produk yang dibeli secara sah. Pada kenyataannya, jaminan tertulis merupakan pengurangan tanggung jawab produsen terbatas pada apa yang tertulis. Bahkan garansi sering dimanfaatkan sebagai aspek promosional. Misalnya jaminan 100% halal, tidak mengandung bahan pengawet, kadar kolesterol rendah, dll.
Jenis garansi: Implied warranties : kewajaran hak konsumen untuk menerima barang yang baik, aman sesuai dengan yang ditawarkan. Expressed warranties : jaminan kerusakan, kelengkapan, keaslian, kualitas, dll.

Anda mungkin juga menyukai