Anda di halaman 1dari 14

PROSEDUR DIAGNOSIS DI BIDANG ORAL MEDICINE

Oleh: Drg. Iin Eliana T, M.Kes

Diagnosis di bidang ilmu penyakit mulut (Oral Medicine) ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan2, yi: 1. Pemeriksaan Subyektif/anamnesis 2. Pemeriksaan Objektif/klinis (IO &EO) 3. Pemeriksaan Penunjang

Macam diagnosis di bid IPM: 1. Diagnosis dini 2. Diagnosis sementara 3. Diagnosis akhir 4. Diagnosis Banding

1. Pemeriksaan Subyektif/Anamnesis
- Merup. Percakapan profesional terencana yg memungkinkan Px utk menyampaikan Gx peny.x, perasaan dan ketakutan yg dirasakannya kpd drg shg keadaan dr peny Px, baik yg sbenarnya maupun dicurigai dan jg sikap mental Px dpt dtegakkan. -Macam Ax: 1. Auto Ax 2. Allo Ax

Yang perlu ditanyakan dlm anamnesis:


Data pribadi Riwayat kasus Keadaan umum

2. Pemeriksaan Objektif/Klinis
Pemeriksaan klinis dapat dilakukan dengan cara : inspeksi / visual,palpasi,auskultasi,dan diaskopi

Prinsip pemeriksaan klinis:


gunakan sumber cahaya yang baik agar diperoleh pemeriksaan visual yang akurat gunakan pendekatan sistematis, harus tahu struktur normal dari jaringan yang diperiksa, dapatkan data dengan cara palpasi dan inspeksi, untuk struktur bilateral bandingkan satu sisi dengan sisi lainnya, dan hati-hati dalam mencatat gejala yang ditemukan

A. Pemeriksaan EO 1. Kepala
Pemeriksaan kepala meliputi : evaluasi simetri wajah,tekstur kulit,mata dan pergerakan mata,hidung,TMJ,bibir, kelenjar limfe, dan kelenjar saliva

Palpalasi pada TMJ dengan tekanan ringan Tempatkan jari-jari pada anterior tragus instruksikan penderita pelan membuka, menutup mulut -pelan dan menggerakkan mandibula dari satu sisi ke sisi yang lain.

Palpalasi kelenjar saliva parotis, gunakan tekanan ringan, tempatkan jari-jari pada sudut mandibula diatas kelenjar parotis. Normal kelenjar parotis tidak teraba

2. Leher

Palpasi muskulus sternokleidomastoideus Struktur bagian tengah leher dan kelenjar limfe cervikalis.

Palpasi daerah submandibula Instruksikan penderita sedikit menengadah, lakukan palpalasi

Palpalasi daerah submental Instruksikan penderita untuk menggigit dan menempatkan lidah pada palatum sehingga muskulus mylohyoid menjadi tegang.

Nodus yg teraba dpt merupakan:


Nodus fibrotik teraba, kenyal, tdk ada inflamasi - Pembesaran akibat infeksi rwyt pbesaran yg cepat, lunak, inflamasi - Nodus neoplastik tdk ada tanda inflamasi, tdk dpt dgerakkan

B. Pemeriksaan IO

Pemeriksaan bibir Lakukan peneriksaan mukosa labial dan bukal dengan cara inspeksi dan palpasi

Pemeriksaan gingiva dan mukosa palatum Lakukan inspeksi dan palpalasi dengan cara menekan melawan tulang dibawahnya.

Pemeriksaan lidah Pegang ujung lidah dengan kasa dan lihat permukaan dorsal dan palpasi. Gerakkan lidah ke satu sisi dan lihat batas tepinya dan palpasi. Gerakkan lidah ke sisi yang lain.

Pemeriksaan dasar mulut. Instruksikan penderita mengangkat lidah sehingga dapat melihat dasar mulut.

Pemeriksaan tonsil dan oropharing. Tekan lidah ke bawah dan instruksikan penderita mengatakan ah

Anda mungkin juga menyukai