Pemrograman Komputer
Nama:
R. Hengki Rahmanto
Pengampu:
Evaluasi Penilaian
1. Kehadiran (10%) 2. Tugas dan Quiz (20%) 3. Ujian Tengah Semester (UTS) (30%) 4. Ujian Akhir Semester (UAS) (40%)
Jika diibaratkan program seperti jadwal kegiatan selama hari ini. Misal hari ini saya harus mandi, makan, ke kampus, rapat A, rapat B, makan, tidur, belajar, belanja, dsb. Kegiatan seperti di atas kita sebut sebagai instruksi apa yang harus kita lakukan saat itu. Dan daftar instruksi yang ditulis menjadi satu berkas utuh disebut sebagai program.
Program memberikan kemampuan komputer untuk melakukan fungsi khusus. Komputer akan mengeksekusi atau menjalankan instruksi yang ada dalam program di dalam central processor.
Program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman ,sebagai alat untuk mengungkapkan ide sang programmer agar dapat dijalankan oleh komputer. Setelah ditulis dalam bahasa pemprograman, tidak serta merta apa yang kita tulis tersebut dapat dilaksanakan oleh komputer. Komputer hanya mengerti bilangan biner dan instruksi-instruksi menggunakan bahasa mesin. Untuk membuat komputer mengerti maksud dan tujuan kita, diperlukanlah sebuah kompiler yang dapat menerjemahkan bahasa pemprograman ke bahasa mesin. Namun ada juga komputer program yang tidak berupa kode bahasa mesin, namun berupa kode-kode khusus dan terkadang juga berupa kodekode bahasa pemprograman.
Program model ini memerlukan bantuan interpreter untuk menerjemahkan bahasa tersebut ke bahasa mesin sehingga dimengerti oleh perangkat keras.
D. HIGH LEVEL LANGUAGE Bahasa pemrograman yg dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu: Procedure Oriented Language Scientific: digunakan untuk memcahkan persoalan Matematis/perhitungan. Contoh: Algol, Fortran, Pascal, Basic; Business: digunakan untuk memcahkan persoalan dalam bidang bisnis. Contoh: Cobol, PL/1; Problem Oriented Language Misal: RPG (Report Program Generator). E. OBJECT ORIENTED LANGUAGE Bahasa pemrograman yg berorientasi pada obyek. Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan program tidak harus menulis secara detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteria-kriteria yg dikehendaki saja. Contoh: Visual dBase, Visual Fox Pro, Delphi, Visual C, dll.
1. 2.
Macam-macam teknik pemrograman Konsep Orientasi Obyek a. Object (obyek) b. Class (Kelas) c. Encapsulation (pengkapsulan) c. Inheritance (pewarisan) d. Polymorphisme 3. Analisa dan Desain berorientasi Obyek 4. Pengenalan Java 5. Proyek Aplikasi
Sistem Komputer
Hardware Brainware
Software
PEMROGRAMAN (PROGRAMMING) Kegiatan menulis kode-kode program (coding) dan mengkompilasinya agar dapat dimengerti oleh komputer dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman (mis : Java, C ++, Pascal dll)
BERORIENTASI Orientasi (e: Orientation) dalam kamus artinya mengarahkan atau pendekatan
OBYEK
sesuatu yang mempunyai identitas yang uniq dan nilai atribut tertentu, atau sesuatu yang bisa kita cirikan padanya suatu sifat tertentu. (ciri khas)
OBYEK DAN KELAS KELAS Suatu koleksi konseptual/abstraksi dari obyek yang dapat dijelaskan dengan atribut dan metode yang sama OBYEK KELAS adalah sekumpulan obyek yang mempunyai atribut dan metode yang sama
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Kegiatan yang berhubungan dengan pemrograman yang mempunyai pendekatan (mengarah) ke- obyek
BAHAN DISKUSI : 1. Anggapan bahwa PBO adalah pemrograman dengan bahasa pemrograman visual 2. Mungkinkah pemrograman dengan bahasa pemrograman visual tidak berorientasi obyek
1. unstructured programming
Teknik memrogram dengan cara menuliskan program hanya pada satu program utama. Di dalam program utama tersebut, keseluruhan baris programnya berisi urut-urutan perintah atau statemen untuk memodifikasi dan mengolah data.
unstructured programming
teknik pemrograman ini yang pertama kali dikenal dan pelajari, teknik ini akan mendapati kesulitan dan kerugian ketika kita menuliskan program yang cukup besar. Seringkali urutan-urutan statemen yang sama ditulis kembali pada penempatan yang berbeda di dalam program, utama, sehingga baris program menjadi sangat banyak sulit untuk di pelajari dan diadakan pengembangan program.
2. procedural programming
Dengan teknik ini kita dapat mengatur urutan statemen program, mengembalikan urutan statemen program pada suatu tempat yang kita inginkan . Suatu pemanggilan prosedur digunakan untuk memohon prosedur tersebut berjalan, setelah diproses, arus kendali urutan akan dikembalikan pada urutan proses pemanggilnya.
procedural programming
Procedure akan dipanggil oleh baris program di main program dan setelah selesai urutan dikembalikan
procedural programming
Dengan teknik ini program terlihat lebih tersusun dan kemungkinan kesalahan seperti di unstructured tidak ada. Jika suatu prosedur benar, setiap kali digunakan pasti mengeluarkan hasil benar, dan begitu sebaliknya jika prosedur itu salah juga akan menghasilkan kesalahan jika dipanggil berulangkali. Tetapi dengan teknik ini kita dapat membatasi tempat pencarian kesalahan, dan jika prosedur yang salah, kita cukup memperbaiki satu kali di baris program dalam prosedur tersebut.
procedural programming
Ada yang menggunakan teknik ini dengan cara program utama hanya berisi baris-baris perintah pemanggil prosedur dan menyediakan data yang akan diolah di prosedur, setelah selesai proses hasilnya akan di bawa ke program utama
Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur dan penyerahan data sesuai parameter.
3. modular programming
Pada teknik pemrograman modular ini kita mengelompokkan beberapa procedure yang sama fungsinya ke dalam suatu modul yang terpisah dari program utama, modul yang dibuat mungkin lebih dari satu. Dasar penciptaan modul ini, karena programer menilai prosedur di dalam modul akan banyak digunakan pada program-program yang berlainan.
modular programming
Masing-masing Modul dapat mempunyai data sendiri dan mengijinkan masing-masing modul untuk mengatur suatu status internal untuk dimodifikasi oleh prosedur yang ada didalamnya. Jadi, paradigma baru yang ditawarkan pada teknik ini adalah suatu program tidak lagi terdiri dari hanya satu bagian tunggal, tetapi dibagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil saling berhubungan.
modular programming
Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur di dalam modul terpisah dan penyerahan data sesuai parameter.
4. object-oriented programming
Pada teknik OOP menjadikan kode lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknik yang lain. OOP menawarkan keistimewaan reusebility, kemampuan yang membuat kode mudah digunakan kembali pada pengembangan aplikasi yang lain, sehingga meningkatkan produktifitas programer. Pada OOP di program utama terdapat kumpulan obyek yang saling berinteraksi.
object-oriented programming
Obyek merupakan hal terpenting dalam OOP, contoh mudah pada pemrograman Visual, form dan kotak teks merupakan sebuah obyek yang biasa dilibatkan dalam pembuatan program aplikasi.
Suatu obyek dapat dimanipulasi melalui properti (atribut) yang dimilikinya dan event (kejadian) yang dikenali obyek (contoh : DblClick) serta metode yang dijalankan jika tindakan kejadian dilakukan.
object-oriented programming
Application (Project)
Forms - Windows that you create for user interface Controls - Graphical features drawn on forms to allow user interaction (text boxes, labels, scroll bars, command buttons, etc.) (Forms and Controls are objects.) Properties - Every characteristic of a form or control is specified by a property. Example properties include names, captions, size, color, position, and contents. Visual Basic applies default properties. You can change properties at design time or run time. Methods - Built-in procedure that can be invoked to impart some action to a particular object. Event Procedures - Code related to some object. This is the code that is executed when a certain event occurs. General Procedures - Code not related to objects. This code must be invoked by the application. Modules - Collection of general procedures, variable declarations, and constant definitions used by application.
Kontrol Menu
Restore Move Size Minimize Maximize Close
Lingkungan
Floating Sizeable Dockable
Menu
Dengan Mouse Dengan Keyboard
Main Window
Toolbox
Project Explorer
Windows Properties
Jendela Kode
Keterangan Singkat
Standart EXE
Membuat aplkasi visual basic standart (umum)
ActiveX EXE
Membuat aplikasi activeX
ActiveX DLL
Membuat Library ActiveX
activeX Control
Membuat kontrol activeX
VB Application Wizard
Membuat aplikasi VB dengan bantuan wizard
VB Wizard Manager
IPusat Pengelolaan Wizard Visual Basic
IIS Aplication
Membuat aplikasi IIS (Internet Information Server)
DHTML Application
Membuat aplikasi DHTML
Alur Program VB
USER EVENT SYSTEM
PROSES
METODE
HASIL
Bagian Kode
APLIKASI VB
KODE KONTROL
KODE KONTROL
Hijau
Text ini merupakan keterangan
Hitam
Tulisan biasa (kode, nama variabel dan yang lainnya)
Merah
Kode program yang salah
Type Data
Integer Type data berupa bilangan bulat (-32.768 32.767) Byte Decimal String Single Double Date Currency Long Object Varinant
Variabel
Merupakan tempat penyimpanan sementara
VARIABEL
USER
Si Usrok
Si Unyil
Si Usrok
METODE
Si Unyil
Deklarasi Variabel
Variabel dideklarasikan dengan Dim Sintaksnya
Dim namavariabel As Type Data Contoh
Dim Nama As String Dim No As Integer Dim TglLahir As Date
Boolean
Integer
Bln
Int
BlnStatus
IntTotal
Single
Sng
SngJumlah
Aturan Suffix
Dim No As Integer Bisa dipersingkat Dim No% Tipe Data Integer Long Single Simbol % & !
Double
String Currency
#
$ @
Konstanta
Media Penympanan nilai yang bersifat tetap
Contoh : TotalBiaya = 0,5*Produksi + Ovr Dimana Ovr = 500000 Ovr = KONSTANTA
Cara Penuliasan konstanta Const namakonstanta As Tipe = Nilai
Operator
Macam-macam Operator
Operator Aritmetik Operator Perbandingan Operator Logika
Operator Aritmatika
Operator yang dilakukan untuk melakukan perhitungan mamtematis. Operator + * / ^ & Arti Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Perpangkatan Penggambungan String Contoh X=4+6 X=4-6 X=4*6 X=4^6 X=4/6 Str1&Str2
Tingkat Urutan
Pangkat Perkalian dan Pembagian Penjumlahan dan pengurangan
Contoh Total = 2*5+3^2 =2*5+9 =10+9 =19
Operator Perbandingan
Contoh Jumlah >=10 Operator = > < Arti Sama Dengan Lebih Besar Lebih Kecil
>=
<= <>
Operator Logika
Operator Arti
AND
OR
Akan bernilai true jika kedua nilai yang dibandingkan juga true
Akan bernilai true jika salah satu nilai yang dibandingkan bernilai True
NOT