Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing:
Indentitas Pasien
Pasien Nama Umur Agama Pekerjaan Suami
Anamnesis
Keluhan utama Mual dan muntah sejak 3 hari SMRS Keluhan tambahan Nyeri perut hilang timbul pada regio kiri bawah sejak 3 hari SMRS
pasien muntah 7 kali. Muntah berisi makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pasien, tidak ada lendir ataupun darah. Pasien mengaku rasa mual dan muntah timbul kapanpun dan semakin terasa bila pasien makan atau minum. Rasa mual tidak membaik dengan perubahan posisi.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut hilang timbul pada regio kiri bawah
bersamaan dengan mual dan muntah. Nyeri tidak menjalar, terutama dirasakan pada malam hari.
Gangguan BAB dan BAK disangkal oleh pasien. Riwayat keluar cairan dan
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat gastritis kronis sejak 2 tahun yang lalu Riwayat alergi disangkal Riwayat asma disangkal Riwayat hipertensi disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat sakit jantung disangkal Riwayat keputihan disangkal Riwayat operasi sebelumnya disangkal Riwayat penyakit yang sama di keluarga disangkal
Riwayat kebiasaan Merokok disangkal Konsumsi alkohol disangkal Riwayat Pernikahan Menikah sebanyak Dengan suami yang terakhir
Riwayat haid : Menarche Siklus menstruasi Lama menstruasi tiap periode Ganti pembalut Gangguan haid Penggunaan kontrasepsi HPHT
: saat berusia 14 tahun : 28 hari; 1x setiap bulan (teratur) : 7 hari : 2-3 x/hari : dysmenorrhea (+) : (-) : 22 September 2013
Status Praesens
Tanggal 31 Oktober 2013, pk. 11.30
Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Suhu Nadi Pernafasan Berat badan Tinggi badan IMT
: tampak sakit sedang : compos mentis : 110/65 mmHg : 36 C : 66x/menit : 20x/menit : 47 kg : 153 cm : 20.07 kg/m2 (normal)
Status Praesens
Wajah Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung +/+ Mulut: mukosa oral kering Thorax Jantung : bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-) Paru : bunyi nafas vesikular di seluruh lapangan paru, rhonki -/- , wheezing -/ Mammae : simetris kanan dan kiri, hiperpigmentasi areola -/-, lesi kulit (-), retraksi puting (-), ASI -/-
Status Praesens
Abdomen Inspeksi Palpasi Auskultasi
:
: tampak datar, linea nigra (-), striae (-) : supel, nyeri (-), nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) : BU (+), 8x/menit
Ekstremitas : akral dingin, CRT < 2 s, edema -/-, refleks fisiologis (+) di semua ekstremitas, refleks patologis (-)
Status Praesens
Pemeriksaan Ginekologis HPHT : 22 September 2013 TP : 29 Juni 2014 Inspekulo : Tidak dilakukan Vaginal Toucher : Tidak dilakukan
Hb Ht
Urin Lengkap
Glukosa
Berat jenis
: >1030 Darah samar : (-) Keton : (+) Nitrit : (-) Leukosit : (++) * Sedimen
Leukosit Eritrosit
Epitel
Silinder Kristal Bakteri
: 5-7 /LPB * : 0-2 /LPB * : (+) /LPK : (-) /LPK : (-) : (-)
Lain-lain
: lendir (+) *
Asessement
G1P0A0, 17 tahun, gravid 5-6 minggu menurut HPHT dengan
Saran Pemeriksaan
Cek elektrolit
Management
Infus D5 : RL : NaCl = 2:1:1
Prognosis
Quo ad vitam
Follow-Up
Date 1/11/2013 05.00 Information S : toleransi oral baik, mual (-), muntah (-) O : TD: 100/50 mmHg Suhu : 36,5 C HR: 88 x/mt RR : 18x/mt Pemeriksaan fisik dalam batas normal A : G1P0A0, 17 tahun, gravid 5-6 minggu menurut HPHT, dengan hiperemesis gravidarum grade I P : Pasien boleh pulang, dengan obat pulang : Amoksisilin 500mg 3x1 Ondansetron 4 mg 3x1 Ranitidin 150 mg 2x1
TINJAUAN PUSTAKA
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DEFINISI
Muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur
KLASIFIKASI
Tingkat 1
minuman : makanan lendir + empedu darah) HR > 100x/menit TD sistolik Nyeri epigastrium Mata cekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang, urin sedikit
KLASIFIKASI
Tingkat 2
KLASIFIKASI
Tingkat 3
MANIFESTASI KLINIS
Waktu : mulai trisemester pertama
dehidrasi, hipotensi posteral, takikardi Lab : Hb dan Ht , shift to the left, benda keton, dan proteinuria
DIAGNOSA
Amenorrhea + muntah hebat
yang berat, subfebril, gangguan kesadaran PF : dehidrasi,BB VT : uterus besar sesuai masa kehamilan, konsistensi lunak Inspekulo : serviks livide USG : kesehatan kehamilan, mendeteksi kehamilan kembar, kehamilan molahidatosa Lab : Hb dan Ht , shift to the left, bedan keton, proteinuria
KOMPLIKASI
Maternal
(mempengaruhi memori) amnesia, kemampuan beraktivitas - Defisiensi vitamin B1 (thiamin) Wernicke encephalopathy (mempengaruhi thalamus dan hipothalamus) ataksia, nistagmus, diplopia, gangguan nervus VI, gangguan kesadaran kematian
Fetal
IUGR kenaikan BB ibu selama kehamilan juga mempengaruhi BB bayi; kenaikan <7kg+ hiperemesis kecil masa kehamilan
MANAGEMEN
Bed rest
0.9%). Cairan glukosa Sodiumnya rendah Potasium diberikan secara IV. Monitor UO dan lakukan pemeriksaan dipstik untuk mengetahui ketonuria.
MANAGEMEN
Antiemetik
dapat digunakan : - dopamin antagonis (metoklopramid 10mg PO QID, domperidon) - fenotiazin (klopromazin, proklorperazin 25 mg supp Q46jam/prn) - antikolinergik (disiklomin) - antihistamin H-1 reseptor antagonis (prometazin 25 mg supp Q4-6jam/prn, siklizin) - kombinasi kortikosteroid (metilprednisolon 16mg Q8jam) dengan reseptor antagonis 5- hidroksitriptamin (ondasentron 4mg PO Q6jam/prn hingga 8mg PO TID, sisaprid)
MANAGEMEN
Antasida
- asidrin 3x1 tab PO - milanta 3x1 tab PO - magnam 3x1 tab PO Vitamin - vitamin B1, B2, B6 50-100mg/hari/infus - vitamin B12 200 mg/hari/infus - vitamin C 200 mg/hari/infus
MANAGEMEN
Diet Hiperemesis I hiperemesis tingkat III Makanan = roti kering + buah Cairan tidak bersama makanan Diet Hiperemesis II hiperemesis tingkat II Bila mual/muntah berkurang Mulai diberikan makanan dengan nilai gizi tinggi Cairan tidak bersama makanan
Diet Hiperemesis III hiperemesis tingkat I Untuk penderita hiperemesis ringan sesuai kesanggupan Minuman boleh bersama makanan
ANALISIS KASUS
Lihat Presentasi di Ms. Word