Sumber: http://www.jrank.org/health/pages/5258/brain-%28brayn%29-n.html
Meninges
Meninges: thin, 3 layered membrane that covers the brain and spinal cord
3 spaces: - Epidural space - Subdural - Subarachnoid Abses bisa terjadi di semua ruang tsb Subarachnoid: terbesar, reservoir cairan serebrospinal (CSS)
Infeksi SSP
Meningitis : inflamasi di meninges Encephalitis: inflamasi di korteks serebri Abses otak Poliomielitis Reyes sindrome : ensefalopati Slow virus infection: subacute sclerosing panencephalitis (measles) dan rubella (rubella panencephalitis) Prion
Rute infeksi
Hematogen Penyebaran dari organ dekat SSP: ostitis, sinusitis, mastoiditis Akses secara langsung: trauma, kongenital (meningomyelocele) Jalur intraneural : rabies (saraf sensoris perifer) dan HSV (radiks saraf trigeminus)
Meningitis
Akut - gejala dalam hitungan jam-hari - demam, nyeri kepala, fotofobia, kaku leher - viral, bakterial
Meningitis
Kronis: - gejala : minggu-bulan - demam dan iritasi meningeal tidak begitu nyata - kelumpuhan saraf kranial dan komplikasi neurologis lainnya - M. tuberculosis, L. monocytogenes, HSV, lymphochoriomeningitis virus, C. neoformans dan keganasan
Meningitis
Recurrent - ada periode bebas penyakit - pada pasien immunocompromised - bakteri komensal saluran nafas: S. pneumoniae, H. influenzae dan N.
meningitidis
Aseptic meningitis
Sindrom Pleositosis limfosit Kultur bakteri dan jamur negatif Penyebab : viral dan non infeksi (tumor, perdarahan)
A. Kolonisasi di nasofaring
Etiologi
Diagnosis
Lumbar Puncture - teknik aseptik : kontaminasi skin flora - invasif : hati-hati - sterile syringe - min 3 tubes - volume min 1-2 ml, max 10 ml - periksa secepatnya
Pemeriksaan CSF
Hitung sel Kultur bakteri dan tes kepekaan kuman Pewarnaan: - Gram - India ink : Cryptococcus Biokimiawi : glukosa, protein PCR : virus
Pemeriksaan CSF
Khusus M. tuberculosis - sentrifus 3000 g x 5 menit - min vol 3 ml - acid-fast stain - Lowenstein Jensen medium
Pemeriksaan sel
Lekosit : 0-5 (dewasa), 0-25 (neonatus) Jenis lekosit: - bakterial : pleositosis neutrofil - viral: pleositosis mononuklear Eritrosit < 1 Bedakan Traumatic tap dg perdarahan subarahnoid
Traumatic tap : jumlah eritrosit menurun di tab ketiga Perdarahan sub arahnoid: jumlah eritrosit sama di ketiga tabung
Pengecatan Gram
Spesimen disentrifus 1500 g x 15-20 menit Pelet atau deposit: Gram dan kultur Supernatan: biokimiawi Cytospin untuk hasil yang bagus
Kultur bakteri
Sentrifus Media: agar darah, agar coklat, enrichment broth Teknik aseptik Inkubasi 5% CO2 5-7 hari
Group B streptococcus Penyebab kematian pada neonatus Mikroskopis: GP, cocci, rantai pendek Tes katalase negatif Kultur: beta hemolitik pada agar darah Identifikasi : latex aglutination antigen dinding sel (tipe B)
N. meningitidis
Banyak pada dewasa muda Pili Transmisi: droplet Mikroskopis: GN, cocci (diplococci) Tes katalase positif, oksidase positif Kultur: koloni opak pada agar darah, koloni lebih besar pada agar coklat Serotyping: B, C (paling banyak).lainnya A,D,X,Y, W135 Vaksin : C
Streptococcus pneumoniae
-Transmisi : endogen (carrier), eksogen (droplet) - Mikroskopis: GP, cocci - Tes katalase negatif - Kultur: hemolisis alfa pada agar darah - Koloni mukoid - Identifikasi: peka thd optochin 5gzona diameter >= 14mm
H. influenzae
-
Merupakan flora normal pada saluran nafas Transmisi : droplet Banyak pada bayi dan anak Mikroskopis: GN, bacilli Tes katalase positif, oksidase positif Kultur: koloni pin point pada agar darah Opak,halus pada agar coklat Identifikasi: XV growth. X (hemin), V(nicotinamide adenin dinucleotide). H. influenza membutuhkan X dan V untuk tumbuh, sedangkan H. parainfluenza hanya perlu faktor V Serotipe kapsul: a-f. Paling virulen: b vaksin
Listeria monocytogenes
Usia tua, wanita hamil, immunocompromised Foodborne GIT Mikroskopis: GP, bacilli Tes katalase positif Kultur: koloni beta hemolitik pada agar darah
Cryptococcus neoformans
Dewasa - HIV - Mikroskopis: India ink terlihat kapsul - India ink: sentrifus 3000g, 5 menit deposit: pengecatan dan kultur supernatan: antigen testing - Kultur: yeast like colony
-
Meningitis viral
Klinis sulit dibedakan dg bakterial DD.Singkirkan non-viral dulu CSF analysis untuk bedakan dg bakterial PCR lebih sensitif dan spesifik daripada kultur Self-limited disease Terapi suportif
Penatalaksanaan
Antimikroba Ajuvan anti inflamasi Vaksinasi Antibiotika profilaksis Terapi suportif Pencegahan penularan Antiviral?