Pendahuluan
Reaktor = tempat terjadinya atau berlangsungnya suatu reaksi. Reaktor nuklir = suatu perangkat yang digunakan untuk melakukan reaksi inti berantai yang dapat dikendalikan. Pada kuiah ini akan dipelajari prinsip reaktor nuklir
Pembangkitan Tenaga
Prinsip pembangkitan tenaga didasarkan pada kesebandingan massa dan tenaga Oleh Albert Einstein dinyatakan E = m.c2 m : massa; c : kec. Chy = 3x108 m/s Perubahan massa yg kecil menghasilkan tenaga yang besar sekali Fakta : jumlah massa nukleon2 sebelum bergabung lebih besar daripada sesudah bergabung Untuk itu, perubahan massa muncul akibat penggabungan atau pemisahan komponen2 inti
H-3 H-2
50
100
150
250
Reaksi Fusi
Contoh : 2H + 3H
4He
+ 1n
Binding energi inti 4He > inti 2H + 3H Oleh karena itu terjadi pembebasan energi
+ n FP + FP + 2-3 n + E
Reaksi fisi hanya terjadi pada inti berat (Z>230), 2 inti hasil belah mempunyai nomer massa antara 80 150 235U berfisi dgn netron lambat netron termal.
Klasifikasi Interaksi
Klasifikasi neutron : Neutron Cepat : E > 100 KeV Neutron sedang : 1 eV < E < 1000 eV Neutron thermal : E < 1 eV Klasifikasi interaksi neutron
s)
: 1. Elastis (el) 2. tak-elastis (n-el) : 1. Tangkapan (c) 2. Fisi (f) 3. Emisi partikel (e)
Hamburan (scattering)
Interaksi ini menyebabkan arah gerak dan energi neutron berubah. 1. Hamburan elastis : peristiwa tumbukan biasa. Jika yg ditumbuk netron adalah : a. Inti berat : arah gerak neutron berubah sedang energi tetap. b. Inti ringan : arah gerak neutron berubah dan energi neutron turun. 2. Hamburan tak-elastis : Neutron masuk ke dalam inti, inti tereksitasi, kemudian mengemisikan foton dan neutron
Serapan (absorbsi)
Tangkapan : inti bernomor massa A berubah menjadi A+1 dan diemisikan sebuah sinar gamma. Tenaga sinar gama sebanding dengan tenaga netron dan binding tenaganya. Fisi : Inti membelah menjadi dua dengan nomor sedang sambil dilepaskan 2-3 neutron dan energi. Emisi partikel : setelah menyerap neutron, inti memancarkan proton atau partikel alpha Jenis reaksi tergantung pada jenis bahan dan energi neutron dan dinyatakan dalam tampang lintang
Tampang lintang
Pembiakan Neutron
Reaksi Berantai : Netron hasil fisi diturunkan tenaganya oleh moderator sehingga menjadi netron thermal. Netron thermal ini mengakibatkan proses fisi lagi dan seterusnya. Neutron hasil fisi akan berinteraksi dengan bahan2 dalam sistem reaktor. Akibatnya, sebagian neutron akan hilang dan sebagian bereaksi dengan bahan fisil sehingga menghasilkan netron lagi Perbandingan jumlah neutron yg dihasilkan pada suatu generasi dengan jumlah neutron yang diserap pd generasi sebelumnya disebut sebagai faktor perlipatan ( K )
K~ = p f ( rumus 4 faktor )
Reaktivitas Reaktor
Reaktivitas menunjukkan besarnya perubahan faktor perlipatan neutron (K) terhadap harga satu. Secara matematis ditulis : = 1 1/k Ada 3 kemungkinan nilai reaktivitas : 1. > 0 : reaktor super kritis 2. = 0 : reaktor kritis 3. < 0 : reaktor subkritis
Konversi Energi
Penghasil uap
Generator
Turbin
Panas
Listrik
REAKTOR
1. Reaktor Thermal : reaksi terjadi karena neutron thermal. Contoh : LWR (Light Water Reactor); HWR (Heavy Water Reactor); GCR (Gas-cooled Reactor).
2. Reaktor Cepat : reaksi terjadi karena neuton cepat. Contoh : HTGR (High Temperature Gas Cooled Reactor); FBR (Fast Breeder Reactor).
Reaktor Thermal
Bagian-bagian reaktor thermal : Batang kendali
Moderator
Bahan Bakar
Bahan bakar digunakan sebagai penghasil tenaga. Bahan bakar reaktor thermal berupa uranium alam, U-238, yang mengandung sekitar 0,7 % U-235 dan diperkaya sampai beberapa % Kriteria bahan bakar : memiliki tampang lintang fisi besar untuk netron thermal. Hal ini dipunyai oleh U-235.
Moderator
Moderator digunakan untuk menurunkan tenaga netron cepat menjadi netron thermal. Kriteria moderator : 1. Mempunyai tampang lintang tangkapan netron kecil 2. Mempunyai tampang lintang hamburan netron besar 3. Bernomor massa kecil Contoh :
Kelebihan Kekurangan Harga murah Air Air berat Grafit Dpt sebagai pendingin Serapan netron thermal rendah Sama, bentuk mekanis bgs Bereaksi kimia dg air pd suhu tinggi Serapan netron agak besar Mengalami dekomposisi radiasi Mahal
Pendingin
Digunakan untuk memindahkan panas hasil reaksi fisi. Kriteria pendingin : 1. Panas jenis dan konduksi panas besar 2. Tampang lintang serapan netron kecil 3. Stabilitas kimia sangat baik 4. Ketahanan terhadap aktivitas tinggi 5. Titik lebur tinggi Contoh : Kelebihan Kekurangan Konduksi panas baik Tangkapan n agak besar a. Air Murah Dekomposisi radiasi Dpt sbg moderator Korosif pd suhu rendah Konduksi panas bagus Mahal b. Helium Tak ada serapan netron Mudah bocor tdk korosif
c. Karbon dioksida Kelebihan : 1. Serapan neutron kecil 2. Sedikit korosif 3. Tidak beracun 4. Murah Kekurangan : 1. Bereaksi dengan grafit pada suhu tinggi d. Udara Kelebihan : 1. murah Kekurangan : 1. Konduksi panas jelek 2. Korosif pada suhu tinggi
Reflektor
Digunakan untuk mengurangi jumlah netron yang lolos dari teras. Kriteria bahan : 1. Mempunyai tampang lintang hamburan besar 2. Mempunyai tampang lintang serapan netron kecil Contoh bahan seperti moderator
Batang Kendali
Digunakan untuk mengendalikan populasi netron. Kriteria bahan : 1. Berpenampang serapan netron besar 2. Tidak mudah rusak oleh iradiasi netron cepat 3. Mempunyai bentuk mekanik bagus 4. Tidak korosif dengan pendingin 5. Stabil terahadap panas dan radiasi 6. Mudah pembuatanya Contoh bahan : Boron, Cadmium, Hafnium
Perisai
Digunakan untuk melindungi radiasi dan panas agar tidak bocor keluar reaktor Kriteria bahan : 1. Kemampuan penurunan tenaga netron cepat tinggi 2. Kemampuan menyerap netron thermal besar 3. Serapan terhadap sinar gamma besar Jarak pelemahan dr netron cepat dan sinar gamma : Bahan Kerapatan Jarak pelemahan (cm) (g/cm3) netron cepat sinar gamma Air 1,0 10 30 Grafit 1,62 9 19 Beton A 2,3 11 15 Beton B 4,3 6,3 8 Besi 7,8 6 3,7 Timah 11,3 9 2,5
Air
Air Air
U. diperkaya
U. diperkaya
ATR
PWR,BWR
Steam separator
Steam
reaktor T G Condenser Water
Water
BWR
PWR
Water Condenser
GCR
Steam T G
HWR
H2O T G boiler calandria T G
D2O
Moderator heat exchanger
Turbine
Generator
Condenser Fuel Reactor Vessel Reactor Coolant Pump Cooling Water (Sea Water) Circulating Water Pump Feed Water Pump
Transformer
(Radioactive)
Turbine
Generator
Water
Suppression Pool
Krakteristik LWR
Menggunakan air dan uap sebagai moderator dan pendingin Menggunakan uranium dg sedikit pengayaan Efisiensi thermal rendah (sekitar 34%) karena memakai uap jenuh Beroperasi pada tekanan tinggi (70-150 bar) agar diperoleh suhu pendingin 300 oC Berukuran kecil dan konstruksi sederhana
air
0 50 150 250 350
o
BWR
Sistem resirkulasi
Sistem resirkulasi digunakan sebagai pengendali daya reaktor BWR Prinsip pengendalian, yaitu dengan mengatur kerapatan pendingin Perubahan debit sirkulasi menyebabkan perubahan gelembung yang dihasilkan. Perubahan gelembung menyebabkan perubahan moderasi neutron dalam teras
PWR
Konstruksi PWR
PWR paling sedikit memiliki 2 loop. Aliran pendingin dari reaktor terbagi 2 aliran scr paralel, shg seluruh daur primer terdiri dari 1 reaktor, 2 generator uap, 2 pompa primer dan 1 presurizer.
Sistem Primer
Presurizer : Prinsip kerja berdasar sifat air yg dijaga dlm keseimbangan dengan uap pd suhu tertentu akan bertekanan tertentu pula, yiatu tekanan uap jenuh pada suhu tersebut. Komposisi presurizer 60%air dan 40%uap. Bila beban listrik PLTN naik, maka suhu sistem primer turun, shg tinggi permukaan air turun. Maka pemanas listrik bekerja. Demikian sebaliknya Pembangkit Uap : berisi pipa berbentuk U yang dilewati pendingin primer. Uap yang dihasilkan berupa uap jenuh kering
Diagram Alir
D2O digerakkan pompa primer mengalir menuju reaktor. Aliran terbagi (oleh header) dalam beberapa aliran sesuai jmlh pipa2 tekan D2O mengambil panas reaktor. Keluar reaktor aliran disatukan lagi oleh header dan masuk ke boiler (steam generator) Di boiler pendingin mengalihkan panasnya ke air pada siklus sekunder. Steam generator menghasilkan uap yang menggerakkan turbin shg dihasilkan listrik D2O keluar dari boiler dan dipompa lagi ke teras reaktor. Sebagian panas teras juga tertransfer ke moderator dalam calandria. Moderator dialirkan oleh pompa moderator ke moderator heat exchanger
Rakitan Reaktor
Kanal-kanal bahan bakar dan moderator terletak dalam CALANDRIA CALANDRIA diletakan dalam VAULT beton berisi air, juga sebagai SHIELDING. END-SHIELDS berisi air dan bola-bola baja. CALANDRIA bertekanan dan temperatur rendah.
To be continued