Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. (Muchtadi) Suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. (Winarno)
Klasifikasi Vitamin
Vitamin Larut Air (B,C) Vitamin Larut lemak (A,D,E,K) Perbedannya:
Vit.Larut lemak Larut dalam lemak dan pelarut lemak Dapat disimpan dalam tubuh (bila berlebih) Diekresikan kedalam asam empedu (jumlah sedikit) Gejala defisiensi lambat munculnya Diserap oleh usus dan diteruskan kedalam system limfatik Vit.Larut air Larut dalam air Disimpan dalam jumlah sedikit (tidak disimpan) Diekresikan ke dalam urine Gejala defisiensi cepat terlihat Diserap oleh usus dan diteruskan ke dalam system aliran darah
B1 (Thiamin) B2 (Riboflavin) B3 (Niasin) B5 (Asam pantotenat) B6 (Piridoksin) B7 (Biotin) B9 (Asam Folat) B12 (Sianokobalamin)
Analisis kadar Vitamin Larut air Beberapa metode: Spektrofotometri (UV) Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Proksimat (Vit.C) Mikrobiologi
Prinsip penetapan vitamin sama, akan tetapi metode ekstraksinya berbeda tergantung dari bahan yang dianalisis. Masalah dalam analisis vitamin bukan lagi pada metode penetapannya melainkan pada prosedur ekstraksinya.
Prinsip metode
Spektrofotometri dan HPLC Ekstraksi gugus kromofor (rangkap terkonjugasi) dlm vitamin yang diserap sinar UV. Proksimat Reaksi vitamin dengan reagent yang dititrasi dengan I2. Mikrobiologi Kecepatan pertumbuhan m.o yang diatur dengan kadar vitamin. Pertumbuhan diukur dengan turbidimeter.
Contoh dihancurkan sehalus mungkin Dilakukan ekstraksi enzimatik menggunakan enzym amylolytic dan proteolytic
Column C18 dengan fase MeOH-H20 FG: NaHexan sulfanic acid:NaHeptan Sulfanic acid:As.Asetat:Methanol:Air Flow: 1 ml/menit Det: UV dengan =254 nm Vol inject: 20 ul
Inject HPLC
Terima Kasih