Anda di halaman 1dari 12

Potret Data Gangguan Jiwa di Indonesia

Sensus Kesehatan Rumah Tangga ( SKRT ) oleh Badan Litbangkes RI ( 1995 ), menunjukkan prevalensi Gangguan Jiwa per 1000 anggota rumah tangga adalah :
JENIS KASUS Gangguan mental emosional kelompok usia 5 14 tahun Gangguan mental emosional kelompok usia diatas 15 tahun Psikosis Demensi Retardasi Mental Gangguan Jiwa lain Epilepsi JUMLAH PREVALENSI 104 140 3 4 5 5 1 262

Prevalensi diatas 100 per 1000 anggota Rumah Tangga dianggap sebagai masalah kesehatan yang penting

Distribusi Global dari Beban Kesehatan*


Lain-lain 23.3 Problem Kes. jiwa

12
Problem Maternal/Perinatal 9.5

Problem berkaitan perilaku 19.5

Malaria 2.8 Problem pernapasan 9 Problem Serebrovaskuler Kanker 5.8 Penyakit Jantung 4.4 3.2

* Angka mencerminkan persentase disability-adjusted life years lost The World Bank, 1998
3

HASIL SURVEY KESEHATAN JIWA RUMAH TANGGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2005

1. Usia 1 15 tahun masalah kesehatan Jiwa 14,12 % retar dasi mental 1,82% 2. Usia 16 17 tahun gangguan jiwa 35,35%
3. Usia > 18 tahun gangguan jiwa 17,59%

KESEHATAN JIWA SEBAGAI PERIORITAS GLOBAL

Dunia : saat ini > 450 jt penduduk hidup dengan gangguan jiwa. Indonesia : Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional seperti kecemasan & depresi : 11,6 % dari populasi dewasa -> populasi dewasa 150 juta berarti ada 1.740.000 orang saat ini mengalami gangguan mental emosional.

Tantangan Kita
Bagaimana Kita memulai pembicaran untuk melakukan perubahan yang positif terhadap marginalisasi masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa

KEADAAN DAN MASALAH


Masalah Keswa adl masalah kesehatan yang besar dalam masyarakat Masalah keswa meningkat dan sering bermanifestasi dlm bentuk keluhan fisik sehingga tidak terdeteksi/diagnosa/(Fasilitas pelayanan kesehatan jiwa hanya ada di kota-kota atau propinsi) Stigma thd keswa masih besar Jumlah tenaga keswa sangat terbatas dan umumnya berada di ibu kota Provinsi Penduduk rural sulit menjangkau pelayanan keswa yang dikota/akses sulit

PREVALENSI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL


DI. ACEH
SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT

: 14.1
: 6.9 : 13.9

RIAU
JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG BANGKA BELITUNG

: 11.4
: 7.1 : 6.3 : 10.3 : 6.8 : 14.5

PREVALENSI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL (HASIL RISKESDAS TAHUN 2007)


KEPUALUAN RIAU
DKI JAKARTA JAWA BARAT

: 5.1
: 14.1 : 20.0

JAWA TENGAH
DI. YOGJAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT

: 12.0
: 9.6 : 12.3 : 11.5 : 9.8 : 12.8

PREVALENSI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL


NUSA TENGGARA TIMUR : 14.5 KALIMNATAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN : 7.8 : 10.7 : 11.3

KALIMNATAN TIMUR
SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA

: 6.9
: 9.0 : 16.0 : 13.7 : 10.2

PREVALENSI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL


GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA IRIAN JAYA BARAT PAPUA : 16.5 : 7.7 : 7.5 : 8.9 : 13.2 : 9.7

MASALAH KESWAMAS Kriminal/kekerasan Kecelakaan/bunuh diri Perceraian/masalah RT Penganiayaan anak Perjudian/sex bebas Konflik/bencana Kenakalan remaja NAPZA/HIV/AIDS Anak jalanan/tawuran

STRES

Individu Keluarga Masyarakat

GGN Kesehatan Jiwa

PRODUKTIVITAS
EKONOMI SULIT

Anda mungkin juga menyukai