Anda di halaman 1dari 10

LIMFOMA MALIGNA

KELOMPOK VII ANNA R. R. SAMSUDIN VERONIKA WUNGOW GRITZENT MATONENG JANASISKA KAUSUHE

TINJAUAN TEORITIS

PENGERTIAN

ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI KLASIFIKASI MANIFESTASI KLINI PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI

PENGERTIAN
Limfoma maligna adalah kelompok neoplasma maligna/ganas yang muncul dalam kelenjar limfe atau jaringan limfoid ekstranodal yang ditandai dengan

proliferasi atau akumulasi sel-sel asli jaringan limfoid


(limfosit, histiosit dengan pra-sel dan derivatnya). a adalah kelompok neoplasma maLimfoma maligna adalah kelompok neoplasma maligna/ganas yang muncul dalam kelenjar limfe atau jaringan limfoid ekstranodal
yang ditandai dengan proliferasi atau akumulasi sel-sel asli jaringan limfoid (limfosit, histiosit dengan pra-sel dan derivatnya).ligna/ganas yang muncul dalam kelenjar limfe atau jaringan limfoid ekstranodal yang ditandai dengan proliferasi atau akumulasiLimfoma maligna adalah kelompok neoplasma maligna/ganas yang muncul dalam kelenjar limfe atau jaringan limfoid ekstranodal yang ditandai dengan proliferasi atau akumulasi sel-sel asli jaringan limfoid (limfosit, histiosit dengan pra-sel dan derivatnya). sLimfoma maligna adalah kelompok neoplasma maligna/ganas yang muncul dalam kelenjar limfe atau jaringan limfoid ekstranodal yang ditandai dengan proliferasi atau akumulasi sel-sel asli jaringan limfoid (limfosit, histiosit dengan pra-sel dan derivatnya).el-sel asli jaringan limfoid (limfosit, histiosit dengan pra-sel dan derivatnya).

NEXT

BACK

ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi dikaitkan dengan virus, khususnya virus Epstein Barr. Agen infeksi Faktor lingkungan seperti pajanan bahan kimia (pestisida, herbisida, bahan kimia organik, dan lain-lain), kemoterapi, dan radiasi. Inflamasi kronis karena penyakit autoimun Faktor genetik
NEXT BACK

PATOFISIOLOGI
Limfoma maligna ini berasal dari sel limfosit. Tumor ini biasanya bermula dari nodus limfe, tetapi dapat melibatkan jaringan limfoid dalam limpa, traktus gastrointestinal (misalnya dinding lembung), hati, atau sumsum tulang.
PENYIMPANGAN KDMPATOFLOW II.docx

NEXT

BACK

KLASIFIKASI
LIMFOMA HODGKIN LIMFOMA NON HODGKIN
Stadium limfoma maligna, penyebaran Limfoma dapat dikelompokkan dalam 4 stadium. Stadium I dan II sering dikelompokkan bersama sebagai stadium awal penyakit, sementara stadium III dan IV dikelompokkan bersama sebagai stadium lanjut. 1. Stadium I : Penyebaran Limfoma hanya terdapat pada satu kelompok yaitu kelenjar getah bening. 2. Stadium II : Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening, tetapi hanya pada satu sisi diafragma, serta pada seluruh dada atau perut. 3. Stadium III : Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening, serta pada dada dan perut.

1.

Nodular Sclerosing limfosit

2. mixed cellularity
3. rich limphocyte 4. limphocyte depletio

4. Stadium IV : Penyebaran Limfoma selain pada kelenjar getah bening setidaknya pada satu organ lain juga seperti sumsum tulang, hati, paru-paru, atau otak.

NEXT

BACK

MANIFESTASI KLINIS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
NEXT

Pembengkakan kelenjar getah bening Demam tipe pel Ebstein Gatal-gatal Keringat malam Berat badan menurun lebih dari 10% tanpa diketahui penyebabnya. Nafsu makan menurun. Daya kerja menurun Terkadang disertai sesak nafas Nyeri setelah mendapat intake alkohol (15-20%) Pola perluasan limfoma Hodgkin
BACK

PENATALAKSANAAN
Pembedahan Radioterapi Imunoterapi Kemeoterapi

Transplantasi sumsum tulang

NEXT

BACK

KOMPLIKASI
Ada dua jenis komplikasi yang dapat terjadi pada penderita limfoma maligna, yaitu komplikasi karena pertumbuhan kanker itu sendiri dan komplikasi karena penggunaan kemoterapi.

NEXT

BACK

THANK YOU....

Anda mungkin juga menyukai