Anda di halaman 1dari 27

HISTOLOGI INTESTINUM TENUE

Melinda Veronica 1010211035

Intestinum tenue (small intestine) adalah bagian dari traktus digestivus yang paling panjang, kira-kira 6 meter. Intestinum tenue terbagi secara anatomis menjadi 3 bagian, yakni :
Duodenum Jejunum Ileum

Duodenum
Duodenum merupakan bagian pertama, terpendek (~ 25 cm) dan terlebar dari intestinum tenue. Duodenum dimulai setelah bagian pylorus gaster dan berakhir di duodenojejunal junction.

Mukosa : dilapisi oleh epitel selapis silindris. Tunika mukosa + submukosa plika sirkular Kerckringi. Adanya plika + vili + mikrovili memperluas daerah penyerapan di usus halus. Sel epitel absorptif menghasilkan enzim disakaridase dan peptidase utk menghidrolisis disakarida dan peptida menjadi bentuk yg mudah diserap.

Di mukosa, tersebar diantara sel-sel absorptif terdapat sel-sel goblet (jmlhnya bertambah banyak semakin ke ileum). Fungsi : menghasilkan mukus, utk melapisi dan melumasi lapisan usus. Sel paneth (terletak di bagian bawah kelenjar intestinal) adalah sel eksokrin dg granul sekresi di sitoplasma. Sel ini mengandung lisozim (antibakteri) shg membantu mengendalikan flora usus normal.

Sel M (microfold) adl sel epitel khusus yg menutupi folikel limfoid di plak Peyer. Sel ini ditandai dg banyaknya invaginasi membran basal yg membentuk sumur-sumur yg mengandung banyak limfosit intraepitel dan makrofag. Sel ini akan mengendositosis antigen, lalu ditranspor ke makrofag dan limfosit di bawahnya.

Lamina propria adl jaringan ikat longgar dg pembuluh darah, pembuluh limfe, serabut saraf dan sel-sel otot polos. Sel-sel otot polos memberikan gerakan ritmik vili yg membantu dalam penyerapan.

Mukosa muskularis Submukosa : pada lapisan ini terdapat kelenjar Brunner. Produk sekresinya bersifat basa (pH 8,1 9,3); fungsinya melindungi mukosa dari efek asam getah lambung dan menjaga pH optimal usus. Lamina propria dan submukosa mengandung agregat nodul limfoid plakat Peyer, komponen penting dari GALT (gut associated lympathic tissue). Terdapat pleksus Meisner.

Muskularis (sir-long) : terdapat pleksus Auerbach. Adventitia : jaringan ikat


*kedua pleksus merupakan komponen intrinsik yg menerima informasi dari ujung saraf di dekat lapisan epitel dan di lapisan otot polos berhubungan dg komponen isi usus (kemoreseptor) dan derajat perenggangan usus (mekanoreseptor).*

Jejunum
Jejunum dimulai dari daerah duodenojejunal junction dan memiliki panjang ~ 2,5 m.

Mukosa Muskularis mukosa Submukosa Muskularis Adventitia

Ileum
Ileum merupakan kelanjutan dari jejunum dan memiliki panjang ~3,5 m. Ileum berakhir di ileocecal junction.

Mukosa Muskularis mukosa Submukosa Muskularis Adventitia

REFERENSI
Michael H. Ross : Histology, a text and atlas 6th ed Snell : Clinical Oriented Anatomy 6th Edition Leslie P. Gartner : Color Atlas of Histology 5th ed Junqueira : Histologi Dasar (Teks dan Atlas) edisi 10

Anda mungkin juga menyukai