Mempelajari frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan. Hasilnya menjawab pertanyaan siapa (who), dimana (where), kapan (when). orang (person), tempat (place) dan waktu (time) PPT
Siapa (who) orang (person) Menjawab siapa yang terkena masalah bisa berupa variabel umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status perkawinan, dll
Dimana (where) tempat (place) Terkait faktor tempat dimana masyarakat tinggal atau bekerja, dimana kemungkinan menghadapi masalah kesehatan Faktor tempat dapat berupa kota (urban), desa (rural), pantai, pegunungan, daerah pertanian, industri, dan tempat kerja lainnya.
Kapan (when) waktu (time) Kejadian penyakit atau masalah kesehatan berhubungan juga dengan waktu. Faktor waktu dapat berupa jam, hari, minggu, bulan, tahun, musim hujan, musim kemarau.
Menganalisa faktor-faktor penyebab/ determinan masalah kesehatan. Epidemiologi diharapkan mampu menjawab pertanyaan kenapa (why) atau apa penyebab terjadinya masalah itu.
Dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor sebagai penyebab terjadinya faktor luaran (penyakit) Dilakukan uji kebenaran dengan percobaan atau eksprimen
Hanya mempelajari frekuensi dan distribusi masalah kesehatan, tanpa menilai hubungan sebab akibat dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Hanya menjawab ; who, where dan when
Perbedaan sifat/keadan karaktersitik individu secara tidak langsung memberikan perbedaan pada sifat/keadaan keterpaparan maupun derajat risk (relative exposure)
GENETIS BIOLOGIS PERILAKU
Merupakan karakter yang memiliki pengaruh paling besar Dinyatakan dalam bentuk age specific incidence maupun prevalence Mempunyai hubungan yang erat dengan keterpaparan
1. 2. 3.
Perbedaan insiden penyakit menurut jenis kelamin dapat timbul karena: Bentuk anatomis Fisiologis Sistem hormonal
Observasi pertama dan paling terkenal adalah observasi terhadap perbedaan mortalitas dan morbiditas Hubungan penyakit dengan jenis kelamin; ditunjukkan melalui perbandingan insidensi dan prevalensi penyakit antara keduanya
Ras Kaukasia (kulit putih), Negroid (kulit hitam), Mongoloid (kulit cokelat) Etnik Didasarkan pada perbedaan adat, kebiasaan hidup, sosek, lingkungan hidup dan pekerjaan
Memberikan keterangan tentang pengalaman dan keadaan penyakit dalam masyarakat tertentu Pantangan : makanan, kebiasaan, dll Kewajiban ritual : sirkumsisi, dll
Mencerminkan pendapatan, status sosial, pendidikan, sosek, resiko cedera atau masalah kesehatan dalam suatu pekerjaan
Erat hubungannya dengan lingkungan sosial, kebiasaan hidup dan ketentuan hukum yang berlaku. Contoh: Suatu pengamatan di Amerika menunjukkan angka kematian kelompok yang kawin lebih rendah
Faktor yang berpengaruh: Besar keluarga dan posisi anggota keluarga dalam struktur
Silsilah keluarga digunakan untuk mempelajari penyakit yang diturunkan secara genetik
Mereka yang memiliki pendidikan lebih tinggi lebih berorientasi pada tindakan preventif, tahu lebih banyak mengenai masalah kesehatan dan memiliki status kesehatan yang lebih baik Ada beberapa variabel penyakit yang tidak berhubungan dengan pendidikan : penyakit genetik
Keterangan tempat dapat bersifat: 1. Keadaan geografi, ex: pegunungan, pantai, dataran rendah, dsb. 2. Batas administratif/politik, ex: batas negara, provinsi, kabupaten, dsb.
Perbedaan keadaan/frekuensi penyakit berdasarkan tempat, karena: 1. Perbedaan letak geografis, administratif maupun urban terhadap rural 2. Variabel internal akan bertambah pada ruang lingkup yang lebih luas 3. Perbedaan sistem yankes, aturan dan sistem klasifikasi penyakit, dsb.
4. 5. 6. 7.
Perbandingan secara Internasional Perbandingan antar Tempat dalam Suatu Negara Perbandingan Urban dan Rural Gambaran Penyakit secara Lokal
Mencakup: Karakter topografi, iklim dan ekologi Mempengaruhi kemampuan patogen dalam bertahan dan berkembang serta disebarkan
Kimiawi : Air Udara ex: kurangnya zat yodium dalam air gondok Fisika : Berhubungan dengan lingk. biologis ex: suhu udara serta tingkat ketinggian tempat tekanan O2 setempat
Cara masy/kelompok populasi menggunakan makanan, air zat kimia dan pola perilaku mempraktekkan sanitasi, higiene dan kesehatan perorangan Kepercayaan yang berkaitan dengan kesehatan, tradisi, interaksi sosial dan kebudayaan,
ex: penyakit Kuru di Papua Nugini pd wanita dan anak (akibat tradisi memakan otak anggota keluarga yg meninggal) Aktivitas seksual dengan banyak pasangan AIDS Berkumpulnya masyarakat dalam lingkungan yang luasnya terbatas chickenpox, kutu rambut
1.
Perubahan dalam Waktu Singkat Peningkatan frekuensi suatu penyakit yang relatif besar dalam waktu yang cepat pada waktu dan tempat tertentu : epidemi, wabah, KLB ex: penyakit menular, kasus keracunan
2.
Perubahan yang terjadi secara Periodik mis. Fluktuasi menurut musim Perubahan secara Sekular terjadi sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama
3.
Menentukan masa tunas penyakit menular tertentu dan masa penularan rata-rata peyakit tsb (period of communicability) memberikan gambaran waktu kejadian, keterpaparan dan peristiwa yang mempengaruhi tingkat kerentanan khusus penyakit tertentu Efek kohor kelahiran dalam masa yang relatif singkat
Setiap bentuk analisis epidemiologi harus disertai kesadaran akan adanya interaksi antara karakteristik tentang orang, waktu dan tempat dalam proses timbulnya penyakit