C. TREPONEMA PALIDUM - SIPILIS / RAJA SINGA D. GARDANELLA VAGINALIS - VAGINITIS E. DONAVANI GRANULOMATIS - GRANULOMA INGUINAL
2. VIRUS : A. HERPES SIMPLEKS VIRUS - HERPES GENITALLIS -HERPES SIMPLEKS B. HUMAN PAPILOMA VIRUS - CONDILOMA AKUMINATUM C. MOLLUSCUM CONTAGIOSUM - MOLLUSCUM CONTAGIOUSUM D. HIV VIRUS - AIDS
3. PROTOZOA : A. TRICOMONAS VAGINALIS -VAGINITIS DAN URETRITIS 4. FUNGUS : A. CANDIDA ALBICAN -VULVO VAGINITIS 5. EKTOPARASIT : A. PHTHIRUS PUBIS -PEDICULOSIS PUBIS B. SARCOPTES SCABEI -SCABIES
MERUPAKAN PENYAKIT YG NEMPUNYAI INSIDEN YG TERTINGGI, PD UMUMNYA PENULARANNYA MELALUI HUB. KELAMIN. GEJALA KLINIS :
1) 2) 3)
MASA TUNAS SANGAT SINGKAT 2-5 HARI RASA SAKIT DAN PANAS SAAT BERKEMIH KENCING BERNANAH DENGAN BAU YANG KHAS 4) INFEKSI PADA WANITA MENYEBABKAN KEPUTIHAN TERUTAMA SETELAH HAID
GONORRHEA PADA WANITA
YAITU INFEKSI AKUT YG DISEBABAKAN OLEH VIRUS HERPES SIMPLEKS BAIK TIPE 1 / TIPE 2. BISA MENYERANG PRIA/WANITA BAHKAN ANAK2. GEJALA : 1. INFEKSI PRIMER DIAWALI DG GEJALA PRODROMAL (DEMAM, ANOREKSIA, MALAESE,PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING) 2. KELAINAN UMUMNYA BERUPA VESIKEL BERKELOMPOK DIATAS KULIT YANG MEMERAH.
Herpes Genitalis
Herpes Genitalis Pada pria
Herpes Genitalis Pada wanita
SEJENIS PROTOZOA, PENYAKIT INI DITULARKAN MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL BISA BERUPA AKUT MAUPUN KRONIS DAN UMUMNYA TIDAK BERGEJALA. PADA WANITA MENYEBABKAN VAGINITIS DAN PADA PRIA URETRITIS. GEJALA : MASA TUNAS KURANG LEBIH 3 MINGGU.
PADA VAGINITIS AKUT BIASANYA DI TANDAI DENGAN SEKRET VAGINA SERROPURULEN YG KHAS. HIJAU KEKUNINGAN , BERBUSA DAN BERBAU TIDAK ENAK DINDING VAGINA TAMPAK KEMERAHAN DAN SEMBAB BILA CAIRAN BANYAK YANG KELUAR BISA TIMBUL IRITASI PADA PAHA. PADA PRIA RASA NYERI SAAT KENCING SERING BUANG AIR KECIL, SEKRET URETRA MUCOPURULENT URIN BIASANYA JERNIH DAN GATAL.
NAMA LAIN RAJA SINGA, YAITU INFEKSI YANG DI SEBABKAN OLEH TRIPONEMA PALIDUM SANGTA KRONIK DAN BERSIFAT SISTEMIK. GEJALA :
STADIUM 1 : 10-90 HARI SETELAH INFEKSI TERJADI ULCUS DURUM
DISEKITAR GENITAL MULUT DAN ANUS. STADIUM INI BERSIFAT MENULAR.
KELENJAR LIMFE.
STADIUM 2 : DITANDAI DG KELAINAN KULIT DAN MUKOSA DAN
STADIUM 3 : TJD 3-7 TAHUN SETELAH INFEKSI
PENGOBATAN : PINISILIN OBAT PILIHAN UTAMA. OBAT PENGGANTI : TETRACYCLIN DAN ERYTROMICIN.
SIFILIS TAHAP AWAL
SIFILIS TAHAP II
Keluar cairan dari alat kelamin secara abnormal (berbau dan berwarna) Sakit/panas sewaku buang air kecil Gatal-gatal di sekitar alat kelamin Nyeri di perut bawah atau sekitar alat kelamin, atau sewaktu berhubungan seks Luka di mulut atau alat kelamin dengan pembesaran getah bening
Beberapa PMS peyebab kemandulan Beberapa PMS peyebab keguguran PMS dapat penyebab kanker leher rahim PMS dapat menular ke bayi PMS dapat menjalar ke bagian tubuh yang lain seperti otak PMS penyebab rentan terhadap HIV/AIDS Beberapa PMS tidak bisa sembuh IMS seperti HIV/AIDS dapat menyebabkan kematian
ADALAH SATU SINDROM PENYAKIT PENYAKIT DEFISIENSI IMUNITAS SELLULER.
AKIBAT ADANYA KEHILANGAN KEKEBALAN MAKA PENDERITA AIDS MUDAH TERKENA PENYAKIT BERBAGAI INFEKSI JAMUR, BAKTERI, PARASIT DAN VIRS TERTENTU YANG BERSIFAT OPPORTUNISTIK. PENDERITA AIDS SERING SEKALI MENDERITA KEGANASAN SARKOMA KAPOSI DAN LIMPOMA YANG MENYERANG OTAK. AIDS SAMPAI SEKARANG BELUM ADA OBATNYA DAN BIASANYA BERAKIR DG KEMATIAN.
Sejarah HIV Januari 1983, Dr. Luc Montagnier dkk mengisolasi virus dari kelenjar getah bening. (Lymphadenopathy Associated Virus / LAV). Juli 1984, Dr. Robert Gallo menemukan virus dari ODHA (Human T-Lymphocytic Virus tipe III / HTLV III). Ilmuwan lain, J. Levy juga menemukan virus penyebab AIDS (AIDS Related Virus / ARV) Akhir Mei 1986, Komisi Taksonomi Internasional sepakat memberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Asal-usul AIDS Tidak diketahui pasti darimana dan kapan munculnya. Darah tertua yang terinfeksi HIV di Amerika, tahun 1969 Di Afrika, darah tahun 1959 Akhir 1970-an, diperkirakan HIV sudah berkembang dan meluas di daerah Sub Sahara Afrika Disepakati, kasus AIDS pertama adalah laporan Gottlieb dkk di Los Angeles (5 Juni 1981)
KASUS PERTAMA AIDS DI INDONESIA DILAPORKAN PADA TH 1987 DI BALI
AIDS DISEBABKAN OLEH VIRUS HIV. TERDAPAT 2 JENIS HIV. ADA TIPE 1 DAN 2 DIANGGAP MENDERITA AIDS APABILA
MENUNJUKKAN TEST HIV POSITIF & DITEMUKAN SEKURANGNYA 2 GEJALA MAYOR & 1 GEJALA MINOR.
AIDS TERUS MENINGKAT
1987 1993 1998 2003 2007 2008 2009 2010
= 5 kasus = 23 kasus = 60 kasus = 316 kasus = 2.947 kasus = 4.969 kasus = 19.973 kasus = 21.770 kasus ( 30Juni 2010) 28
Kementerian Kesehatan RI, 30 Juni 2010
Menurut WHO :
100
1 orang HIV + terdeteksi maka ada 100 orang telah terinfeksi HIV
CITRA USADHA INDONESIA
Infeksi akut Tanpa gejala Gejala ringan AIDS
INFEKSI AKUT 50% penderita HIV (+) Timbul dalam 6 minggu pertama Lama 2 6 minggu ( 2 minggu)
GEJALA RINGAN Limfadenopati non inguinal (2) Berat badan menurun > 10% Diare > 1 bulan Panas > 1 bulan Jamur pada mulut
TBC, pneumonia
1. BATUK MENETAP LEBIH DARI SATU BULAN 2. DERMATITIS GENERALISATA YANG GATAL 3. ADANYA HERPES ZOOSTER MULTY 4. 5. 6. 7.
SEGMENTAL KANDIDIASIS UROFARINGEAL HERPES SIMPLEX KRONIK LIMPADENOPATI GENERALISATA INFEKSI JAMUR YANG BERULANG PADA ALAT KELAMIN WANITA
1. BERAT BADAN MENURUN LEBIH DARI 10%
2. 3. 4. 5.
DALAM 1 BULAN. DIARE KRONIS YANG BERLANGSUNG LEBIH DARI 1 BULAN. DEMAM BERKEPANJANGAN PENURUNA KESADARAN DAN GANGGUAN NEUROLOGIS DIMENSIA / HIV ENSEFALOPATI
cairan sperma cairan vagina darah air susu ibu
PENULARANNYA !!!
41
Istri Tertular HIV !
Cara Penularan HIV
HIV / AIDS
Penyakit Menular Seksual
NARKOBA / NAPZA
Jalur Penularan HIV di Indonesia
Kutipan Grafik: Pandu (2002)
Departemen Kesehatan RI
31
KONTAK SOSIAL
Tertular Periode Jendela 3 - 6 BULAN HIV + 3 - 10 - 15TAHUN AIDS 1 - 2 TAHUN
2-3 mgg terinfeksi :
Gejala seperti flu
Tanpa gejala : Aktifitas normal
Gejala: Diare-Berat Badan turunDemam-Ggg saraf-ParuKulit-Mulut-jamurParasit dll
1. UPAYA PENANGGULANGAN HIV AIDS
DILAKSANAKAN OLEH MASYARAKAT & PEMERINTAH. MASYARAKAT ADALAH PELAKU UTAMA DAN PEMERINTAH BERKEWAJIBAN UNTUK MENGARAHKAN, MEMBIMBING, SERTA MENCIPTAKAN SUASANA YANG MENUNJANG. 2. SETIAP UPAYA PENANGGULANGAN AIDS DI INDONESIA HARUS MENCERMINKAN NILAINILAI AGAMA & BUDAYA YG ADA DI INDONESIA
Be faithful
Anti Retroviral adalah obat bagi ODHA untuk menjaga stamina dan mengendalikan pertumbuhan jumlah HIV dalam tubuh.
AIDS SAMPAI SEKARANG BIASANYA
BERAKHIR DENGAN KEMATIAN.
PENGOBATAN UNTUK PENYEMBUHAN
SAMPAI SEKARANG BELUM ADA.
OBAT YANG SUDAH ADA HANYA BERSIFAT
MENCEGAH PENDERITA HIV KE STADIUM AIDS. MISAL : ARV (ANTI RETROVIRAL VIRUS)
Untuk mengetahui status HIV (terutama yang memiliki perilaku beresiko tinggi) VCT (Voluntary Counselling and Testing), yaitu tes dan konseling HIV secara sukarela) Di Rumah Sakit (tertentu) yang menyediakan klinik VCT dengan konselor yang telah terlatih
KESIMPULAN IMS & HIV/AIDS
Penderita IMS memiliki risiko 3-10 kali lebih besar untuk terinfeksi HIV Dalam satu hubungan seks tunggal, adanya IMS dapat meningkatkan risiko HIV dari 1:1000 menjadi 1: 10
Di banyak negara, IMS merupakan kekuatan pendorong epidemi HIV
