Identitas Pasien
Nama: Tamim Jenis Kelamin: Laki-laki Umur: 11 tahun Alamat: Cigedang Pekerjaan: Pelajar Agama: Islam Suku: Sunda Tanggal Masuk RS: 2 november 2013
Anamnesa
KU: Luka robek pada kaki kanan
RPS: Dialami sejak +/- 1 jam sebelum MRS akibat
terkena bambu tajam. Pasien tertusuk bambu pada saat membersihkan kaki, kemudian tanpa disadari pada bagian belakang ada bambu tajam dan merobek kaki kanan bagian belakang pasien. Kaki mengalami luka robek dan mengeluarkan darah sebanyak +/seperempat aqua gelas. Pasien mengeluh nyeri, panas dan ada gangguan pada saat menggerakan kaki kanan bawah.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Sakit sedang
Kesadaran: Composmentis
Vital sign:
Status Generalisata
Kepala: DBN
Mata: Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-), Pupil
isokor. Mulut: Sianosis (-), Mukosa kering (-), lidah kotor (-) Leher: DBN Thorax: I: Simetris ka=ki P: Stem fremitus ka=ki P: Sonor A: Vesikuler, Suara tambahan (-) Jantung: DBN
Abdomen: DBN
Genitalia: DBN Ekstremitas: Laserasi pada ankle joint dextra,
Status lokalis
Look: Laserasi 3x2x2 cm, sudut luka tajam,
edema (-), shortening (-) Feel: Nyeri tekan (+), panas (+), CRT <3 detik Move: Terbatas karena nyeri, gerakan plantar flexi (-), gerakan dorsum flexi (+)
Foto Klinis
Diagnosa Banding
Ruptur Tendo Achilles
Achilles Tendoncitis Tendo Calcaneal Bursitis
Achilles Tendinopathy
Pemeriksaan penunjang
Dari hasil radiologi:
Tanggal 2 nov 2013 -Thorax: Cor tak membesar, sinuses & diafragma normal, corakan bronkovaskular normal. Kesan: Tak tampak kardiomegali, tak tampak TB paru aktif. -Regio Cruris AP-Lateral: Struktur tulang baik, tak tampak fraktur.
Resume
Os datang dengan keluhan luka robek di tumit kaki
kanan karena terkena bambu tajam, kemudian berdarah, terasa nyeri, panas, dan adanya gangguan gerakan kaki bagian bawah. Pemeriksaan status lokalis look: terdapat laserasi 3x2x2 cm, feel: nyeri tekan (+), panas (+), move: gerak plantar flexi (-). Pemeriksaan Radiologi tidak ada kelainan tulang. Pemeriksaan Lab darah dalam batas normal.
Diagnosa Kerja
Ruptur Tendon Achilles
Penatalaksanaan
Persiapan operasi - Pasien dipuasakan 6-8 jam sebelum operasi - Pasien tidak menggunakan perhiasaan maupun gigi palsu - Akses intravena sudah terpasang dan infus mengalir dengan lancar. Premedikasi - Diberi analgetik
Open Surgical Repair Insisi medial pada tendon plantaris, serta menghindari cedera pada saraf daerah sekitar, dibuat sayatan sepanjang 310 cm. setelah paratenon disayat secara longitudinal, ujung tendon didekatkan dengan menggunakan jahitan tipe Kessler/ tipe Krackow/ tipe Bunnell dengan menggunakan nonabsorbable suture. Selanjutnya, epitenon disambung dengan teknik cross-stitch. Paratenon harus disambung kembali agar tidak terjadi adesi. Kemudian, penutupan jahitan kulit akan membatasi terjadinya komplikasi luka.
Post Operasi -Imobilisasi: Pergelangan kaki harus dipertahankan dalam posisi plantar flexi, kemudian segera dilakukan pemasangan gips yang berfungsi untuk mempertahankan posisi tendon yang sedang dalam proses perbaikan. Imobilisasi biasanya dihentikan 4-6 minggu setelah perbaikan. -Rehabilitasi: Pergerakan aktif dengan berenang, berjalan dalam sepatu, dilengkapi dengan mengangkat tumit dapat dimulai secara perlahan dan bertahap.
Prognosis
Ad vitam: Bonam
Ad functionam: Bonam