Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DDTK :
Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi
Bila penyimpangan terlambat dideteksi lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak
Umur BB/TB LK
Jenis deteksi yang harus dilakukan KPSP TDL TDD KMME CHAT GPPH
0 bln 3 bln
V V
V V V V
6 bln
9 bln 12 bln 15 bln 18 bln 21 bln 2 th 2 th 3 th
V
V V V V V V V V
V
V V V V V V V V
V
V V V V V V V V V
V
V V V V V V V V V V V V V
3 th
4 th 4 th 5 th
V
V V V
V
V V V
V
V V V
V
V V V
V
V V V
V
V V V
5 th
6 th
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
2. Puskesmas
Tabel BB/TB, Grafik LKA, timbangan, alat ukur tinggi badan dan pita pengukur lingkar kepala
6. KONSELING
N = NAIK
T = TIDAK
NAIK 5. DINILAI STATUS PERTUMBUHAN BERDASARKAN KURVA BB ANAK
KONFIRMASI
BGM, PERTAMA
DITIMBANG
DIRUJUK
GIZI BURUK
1. Pilih Pelana rumah atau dahan penggantung yang kuat 2. Tali penggantung dacin yang kuat
3. Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang 5. Bandul geser di angka NOL
6. Bandul penyeimbang dapat berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasir
13
14
TIDAK DIANJURKAN, SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU
3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu 4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu 5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
b a
a.Anak MENJADI BGM b. BGM yang T *) Harus dirujuk ke Puskesmas/RS untuk diperiksa dan memperoleh perawatan
Anak PERTAMA KALI ditimbang dan BGM *) Harus dirujuk ke Puskesmas utk konfirmasi apakah anak GIZI BURUK atau TIDAK
Anak BGM yang tumbuh NORMAL, karena anak tersebut memiliki tinggi badan yang PENDEK *) Tidak perlu dirujuk ke Puskesmas
Interpretasi : Gizi Baik : -2 SD s/d +2 SD Gizi Kurang : < -2 SD s/d -3 SD Gizi Buruk : < -3 SD Gizi Lebih : >+ 2 SD Intervensi : MTBS Buku Pedoman Tatalaksana Gizi Buruk
Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB) Untuk MENILAI STATUS GIZI
Mengetahui Lingkaran Kepala Anak dalam batas normal atau di luar batas normal
Jadwal : Bayi (0-1 tahun) : Tiap 3 bulan Anak (1-6 tahun) : Tiap 6 bulan
Interpretasi :
Di dalam jalur hijau : LKA Normal Di luar jalur hijau : LKA Tidak Normal (makrosefal dan mikrosefal)
Pertumbuhan LK NORMAL
Pertumbuhan LK ABNORMAL
KPSP
KPSP adalah daftar 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua mengenai kemampuan yang telah dicapai oleh anak umur 0-5 tahun, untuk mengetahui perkembangan anak sesuai atau ada penyimpangan. Alat : 1. Lembar KPSP 2. Kertas, pensil, bola karet/ plastik seukuran bola tenis, kerincingan, kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 8 buah, benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit berukuran 0,5-1 cm
Tujuan :
Mengetahui secara dini adanya penyimpangan perkembangan anak di tingkat petugas
Jadwal :
Anak 0-2 tahun : Tiap 3 (tiga) bulan Anak 2-6 tahun : Tiap 6 (enam) bulan
Menghitung umur pasien Tgl pemeriksaan : 22 Febr 2008 Tgl lahir pasien : 10 Jan 2005 Umur pasien : 2008 2 22 2005 1 10 3 1 12 umur 3 th 1 bl 12 hr = 3 th 1 bl = 37 bl
Tgl pemeriksaan : 22 Febr 2008 Tgl lahir pasien : 30 Juni 2006 Umur pasien : 2008 2 22 2005 6 30 2 7 22 umur 2 th 7 bl 22 hr = 2 th 8 bl = 32 bulan
Jenis pertanyaan :
Cukup dijawab oleh ibu/pengasuh Perintah untuk melaksanakan tugas sesuai tertulis pada KPSP Orang tua tidak ragu-ragu atau takut menjawab Tanyakan daftar pertanyaan tersebut secara berurutan satu persatu Catat jawaban orang tua dan hasil pengamatan, dengan jawaban Ya/Tidak Teliti bahwa semua pertanyaan telah dijawab
Interpretasi :
Jawaban Ya, bila orang tua menjawab : anak bisa atau pernah atau sering atau kadang-kadang. Hitung jumlah jawaban Ya Bila Ya berjumlah 9-10 perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S) 7-8 meragukan (M) 6 kemungkinan ada penyimpangan (P)
Untuk jawaban Tidak Dirinci jumlah jawaban Tidak menurut jenis kelambatan (Gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa, sosialisasi & kemandirian)
Intervensi :
Hasil catatan (S), lakukan : Beri pujian pada ibu Teruskan pola asuh Lakukan stimulasi setiap saat sesuai umur & kesiapan anak Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD, Kelompok bermain, TK Skrining rutin dg KPSP sesuai jadwal
Beri dukungan ibu Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak Jika hasil KPSP ulangan Ya tetap 7 atau 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)
Jadwal :
umur 36-72 bulan : tiap 6 bulan.
Cara (peragakan) Interpretasi Bila tdk dapat mencocokkan kartu E yg dipegang dg arah E pada baris ketiga pada poster huruf E gangguan daya lihat Intervensi Pemeriksaan ulang, bila hasil tetap Rujuk ke RS dg menyebutkan mata yg mengalami gangguan (kanan, kiri, keduanya)
Cara :
1. Jelaskan kepada orang tua: Bahwa tujuan tes ini untuk mengetahui secara dini apakah bayi/anaknya ada gangguan pendengaran atau tidak. Tidak usah ragu-ragu atau takut menjawab, karena tidak untuk menyalahkan orang tua 2. Tanyakan tanggal lahir, hitung umur anak. 3. Pilih daftar pertanyaan yang sesuai dengan umur anak.
Jawaban Ya jika : Menurut orangtua, anak dapat melakukanya dalam satu bulan terakhir. Jawaban Tidak jika: Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu atau tak dapat melakukanya dalam satu bulan terakhir.
Interpretasi :
1. Bila ada satu atau lebih jawaban Tidak, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran. 2. Catat dalam Kartu Data Tumbuh Kembang Anak jumlah ketidakmampuan anak.
Intervensi :
Tindak lanjut sesuai dengan buku pedoman yang ada. Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi
Alat :
1. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi anak umur 36-72 bulan 2. Ceklis Autis anak prasekolah(Checklist for autism in toddlers/CHAT) bagi anak umur 18-36 bulan 3. Formulir Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) menggunakan Abreviated Conner Rating Scale bagi anak umur 36 bulan keatas.
Jadwal : Umur 36-72 bulan : setiap 6 bulan Alat : Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
Cara :
1. Tanyakan satu persatu dengan lambat, jelas dan nyaring perilaku yang tertulis pada daftar perilaku anak kepada orangtua/pengasuh.
2. Catat jawaban Ya. 3. Hitung jumlah jawaban Ya.
Interpretasi : Bila ada jawaban Ya kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional. Intervensi : 1. Bila jawaban Ya hanya 1 : Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak. Evaluasi setelah 3 bulan, bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas tumbuh kembang anak/kesehatan jiwa.
Alat : CHAT (Checklist for Autism in Toddlers) Cara melakukan: 1. Ceklis CHAT ini ada 2 jenis: 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh 5 perintah bagi anak 2. Catat jawaban & hasil pengamatan : Ya atau Tidak 3. Teliti kembali
1. 2. 3. 4.
Interpretasi :
Risiko tinggi menderita Autis Resiko rendah menderita Autis Kemungkinan ggn perkembangan lain Normal
Intervensi :
Autis rujuk ke RS yang memiliki fasilitas kesh. jiwa/tumbuh kembang
Tujuan : Deteksi dini GPPH anak umur 36 bulan keatas Jadwal : atas indikasi/bila ada keluhan atau kecurigaan pada keadaan : - Anak tidak bisa duduk tenang - Anak selalu bergerak tanpa tujuan & tidak mengenal lelah - Perubahan suasana hati yg mendadak/impulsif
Terima kasih