Anda di halaman 1dari 8

SITI AISYAH

2008730037

DEMAM TIFOID

Definisi DEMAM TIFOID

Demam tifoid adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi dari Salmonella enterica subspecies enterica serotype Typhi (Epstein, 2006)

Makanan Lambung Usus KGB mesenterika Sirkulasi darah (Bakteremi I) Hati dan Limpa Sirkulasi darah (Bakteremi II) Tanda & gejala sistemik Kandung empedu Usus

Feses

PATOFISIOLOGI

Gejala Klinis
Minggu 1
Minggu 2
dimulai 7-14 hari sejak masuknya S.typhi. Meningkat pada malam hari, turun pada pagi hari. Suhu puncak pada tengah malam.

Lemah/ fatique (lebih berat dari penyakit febris lain) Diare (enterocolitis) pd 10 20% (lebih pd anak) Anoreksia Bradikardi relatif (dibanding dgn

Minggu 3

Demam

Febris makin tinggi (39 40C) Bercucuran keringat / diaphoresis Nyeri kepala frontal Batuk kering Anoreksia / mual Perut kembung atau sakit (20 40%) Lemah Konstipasi /

Makin buruk/toksik Lemah serta myalgia Febris tinggi & sinambungan Abdomen makin kembung,
Perdarahan usus Perforasi usus

Miokarditis: takipnea Makin Apati, Lethargi, Delirium, Psikosis, Somnolen,

Pemeriksaan Penunjang Darah Rutin


Leucopenia ( 3000-8000 per mm) / leukositosis / normal Anemia ringan Trombositopenia. Hitung jenis leukosit dapat terjadi aneosinofilia maupun limfopenia Laju endap darah pada demam tifoid dapat meningkat. SGOT dan SGPT seringkali meningkat, tetapi akan kembali menjadi normal setelah sembuh

Pemeriksaan Bakteriologi
Biakan darah Biakan bekuan darah. Biakan tinja Biakan empedu Biakan air kemih Biakan salmonella typhi

Serologis Widal
Aglutinin O mulai dibentuk pada akhir minggu pertama demam sampai puncaknya pada minggu ke 3-5. Aglutinin ini dapat bertahan sampa lama 6-12 bulan Aglutinin H mencapai puncak lebih lambat, pada minggu ke 4-6 dan menetap dalam waktu yang lebih lama, sampai 2 tahun kemudian Semakin tinggi titernya semakin besar kemungkinan terinfeksi kuman ini Saat ini belum ada kesamaan pendapat mengenai titer aglutinin yg bermakna diagnostik untuk demam tifoid. Batas titer yg sering dipakai hanya kesepakatan saja, hanya berlaku setepat dan bats ini bahkan dapat berbeda di berbagai laboratorium setempat.

PENATALAKSANAAN
Istirahat dan perawatan

Dengan tujuan mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.


Cairan Diet Terapi simptomatik Roboransia/vitamin Antipiretik diberikan untuk kenyamanan penderita, terutama untuk anak-anak Antiemetik diperlukan bila penderita muntah-muntah berat

Diet dan terapi penunjang (simptomatik dan suportif)

Antibiotik

Ampisilin & Kloramfenikol 4x500 mg Tiamfenikol 4 x 500 mg amoksisilin 50-150 mg/kgBB Kotrimoksasol 2 x 2 tab Quinolone

Cefixim

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai