Anda di halaman 1dari 13

CASE VIGNETTE

ARIE FALAH, NOVITA KARTIKANINGSIH, PRIMA CENDY

Case vignette
Anak laki-laki,8 tahun dibawa ke psikiater anak oleh orangtuanya karena anak mengalami kesulitan dalam mempertahankan tuntutan akademis dibanding teman sekelasnya. Orangtua melaporkan bahwa dia selalu lambat dalam belajar, tetapi pada awalnya orangtua tidak terlalu memperhatikan kesulitan yang bermakna tersebut sampai tahun ini. Adik perempuannya yang berusia 5 tahun dan mulai bersekolah, mengalami kemajuan yang lebih cepat dan mudah dibandingkan pasien. Guru mengatakan bahwa pasien adalah anak yang menyenangkan tetapi itu pada bidang keterampilan saat diluar kelas. Sebelum masuk sekolah guru melaporkan bahwa pasien cenderung memukul anak lainnya, tetapi pada saat ini sudah jarang. Pasien bisa bergaul dengan anak lainnya, walaupun tampak lebih suka bermain dengan teman adik perempuannya yang lebih muda daripada teman seusianya. Pasien memiliki perkembangan yang dibawah standar, tetapi dokter anak mengatakan untuk tidak mengkhawatirkannya. Pasien tidak pernah memiliki penyakit yang serius dan tidak terdapat peristiwa atau hal yang penting pada masa kehamilan dan kelahiran

gejala pada ilustrasi kasus


kesulitan

dalam mempertahankan tuntutan akademis dibanding teman sekelasnya. selalu lambat dalam belajar menyenangkan pada bidang keterampilan saat diluar kelas sebelum masuk sekolah cenderung memukul anak lain lebih suka bermain dengan teman adik perempuannya yang lebih muda perkembangan yang dibawah standar

Daftar masalah
Gangguan fungsi intelektual

Gangguan terhadap fungsi adaptif

Kriteria diagnosis untuk RM menurut DSM IV-TR


A. Fungsi intelektual dibawah rata-rata (IQ 70 atau kurang) yang telah diperiksa secara individual.
B. Kekurangan atau gangguan dalam perilaku adaptif (= kekurangan individu untuk memenuhi tuntutan standar perilaku sesuai dengan usianya dari lingkungan budayanya) dalam sedikitnya dua halyaitu : komunikasi, self care, kehidupan rumah-tangga, keterampilan sosial/ interpersonal, menggunakan sarana komunitas, mengarahkan diri sendiri, kerampilan akademis fungsional, pekerjaan, waktu senggang, kesehatan dan keamanan

Awitan terjadi sebelum usia 18 tahun

TINJAUAN PUSTAKA

Retardasi Mental

DEFINISI

PPDGJ III
Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, terutama ditandai oleh adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada semua tingkat inteligensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial

DSM IV-TR
Suatu disabilitas yang ditandai dengan suatu limitasi/ keterbatasan yang bermakna baik dalam fungsi intelektual maupun perilaku adaptif yang diekspresikan dalam keterampilan konseptual, sosial dan praktis dengan batas derajat IQ 70

EPIDEMIOLOGI
1% dari populasi umum RM ringan 0.37-0.59% RM sedang, berat, dan sangat berat 0.3-0.4% Tertinggi pada anak sekolah

Prevalensi

Jenis kelamin Gangguan medis lain yang menyertai

Lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan


Gangguan neurologis dan panca indera 15-30% Cacat motorik (cerebral palsy) 20-30%

Kode diagnostik dan derajat RM menurut DSM IV-TR

317 318 318.1

Retardasi mental ringan, IQ 50-55 sampai 70


Retardasi mental sedang, IQ 35-40 sampai 50-55 Retardasi mental berat, IQ 20-25 sampai 35--40 Retardasi mental sangat berat, IQ dibawah 20 atau 25 Retardasi mental tidak tergolongkan bila tak dapat dilakukan pemeriksaan IQ

318.2 319

Derajat retardasi mental (DSM-IV)


RM Ringan
75 90% IQ: 50 - 70

RM Sedang
10 25% IQ: 35 - 49

RM Berat
10 25% IQ: 20 - 34

RM Sangat Berat
10 25% IQ: < 20

Lambat dalam seluruh bidang


Bisa tidak mempunyai tanda-tanda fisik yang ganjil Kemampuan praktis Kemampuan Matematika dan membaca hingga kelas 3-6 Penyesuaian secara sosial Keterampilan kejuruan u/ pertahan diri Berbaur dg masyarakat umum

Keterlambatan nyata, tu/ kemampuan bicara


Bisa mempunyai beberapa tanda-tanda fisik yg ganjil Komunikasi sederhana Kesehatan dasar dan kebiasaan aman/selamat Berpartisipasi dlm aktifitas sederhana & perawatan diri Dapat melakukan tugas pada kedaan terlindungi Perjelanan ke tempat yang tak asing/ akrab

Keterlambatan jelas dan khas, berjalan


Kemampuan komunikasi minim/-, tapi bisa memahami pembicaraan/ responsif Aktifitas rutin sehari-hari Dapat dilatih perawatan diri sederhana

Keterlambatan khas pada seluruh


Seringkali terdapat abnormalitas kongenital

Pengawasan ketat Sering perlu bantuan

Perlu arahan dan pengawasan ----

Bisa tanggap thd kegiatan fisik regular & stilmulasi sosisal Perawatan diri (-)

----

----

ETIOLOGI
1. Kesalahan dalam morfogenesis dari SSP

2. Perubahan dalam lingkungan biologis intrinsik


3. Pengaruh ekstrinsik (hipoksia, trauma, keracunan dsb)

PENATALAKSANAAN
1. Pendekatan yang berhubungan dengan etiologi, misalnya menetapkan diet secara dini untuk pasien yang penyebabnya adalah fenilketonuria atau substansi hormon tiroid untuk defisiensi hormon ini

2. Terapi untuk gangguan fisik dan menta yang menyertai RM ini

3. Pendidikan yang sesuai dan rehabilitasi


Buku ajar psikiatri FKUI 2013

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I

AKSIS II
AKSIS III

AKSIS IV
AKSIS V

: Tidak ada : Retardasi Mental Ringan : Tidak ada : Perlu obsevasi : GAF Saat ini : 65 GAF 1 tahun terakhir : Tidak bisa di nilai

Anda mungkin juga menyukai