Kelompok 11
1. Laelatul Maghfiroh 2. Mawaddah Tri Rahayu 3. Tiva Lathifah 4. Zulfa Monica Putri
PENDAHULUAN
Nitrogen (Latin: nitrum, Yunani: Nitron, soda alami, membentuk) Nitrogen ditemukan oleh kimiawan dan fisikawan Daniel Rutherford di tahun 1772. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur nonlogam . gas yang paling banyak di atmosfir bumi. merupakan unsur yang relative stabil, tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif. Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun.
ISOTOP NITROGEN
Ada 2 isotop Nitrogen yang stabil yaitu: 14N dan 15N.
Isotop yang paling banyak adalah 14N (99.634%) , yang dihasilkan dalam bintangbintang dan yang selebihnya adalah 15N (0.366 %).
IKATAN NITROGEN
Ikatan Tunggal Nitrogen dengan tiga ikatan tunggal terdapat dalam senyawa NR3 yang mempunyai bentuk piramida segitiga. Ikatan ganda / rangkap Nitrogen membentuk molekul N2 yang stabil dengan ikatan ganda tiga yang sangat kuat dengan jarak ikatan sangat pendek yaitu 1,09 A. Absennya peran orbital d Dengan fluorin, nitrogen hanya membentuk trifluorida, NF3, sedangkan fosfor membentuk trifluorida PF3 dan pentafluorida PF5. Elektronegatifitas Ikatan kovalen N-H sangat polar maka ammonia bersifat basa, sedangkan senyawa hidrida anggota yang lain, fosfina PH3, arsina AsH3, dan stibina SbH3, bersifat netral.
Senyawa Amonia Ion amonium Hidrazin Hidroksilamin Gas nitrogen Dinitrogen monoksida Nitrogen monoksida Dinitrogen trioksida Asam nitrit Nitrogen dioksida Dinitrogen tetraoksida Dinitrogen pentaoksida Asam nitrat
Rumus Kimia NH3 NH4+ N2H4 NH2OH N2 N2O NO N2O3 HNO2 NO2 N2O4 N2O5 HNO3
Bilangan Oksidasi -3 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +3 +4 +4 +5 +5
Jenis-Jenis Nitrogen
AMONIA (NH3)
Titik didih -33,5oC. Cairannya mempunyai penguapan panas yang besar yaitu 1,37 kJ/g pada titik didihnya dan dapat ditangani dengan peralatan laboratorium biasa. Cairan NH3 mirip dengan perilaku fisikanya yaitu bergabung dengan sangat kuat melalui ikatan hidrogen. Tetapan dielektrik NH3 adalah ~22 pada -34oC dibandingkan H2O pada 25oC cukup tinggi untuk membuat amonia sebagai pelarut pengion yang baik. Cairan NH3 memiliki kereaktifan lebih rendah dibandingkan H2O terhadap logam elektropositif.
Hidrazin (NH2-NH2)
Hidrazin dalam larutan air dibuat dari reaksi amonia dengan hipoklorit,dan diduga terjadi menurut dua tahap reaksi: NH3 +OCl- NH2Cl + OHNH2Cl + OH- NH3 N2H4 + Cl- + H2O Reaksi keseluruhan: 2 NH3 + OCl- N2H4 + Cl- + H2O Dalam suasana asam maupun basa, hidrazin bersifat sebagai pereduksi kuat. Oksidasi hidrazin menghasilkan berbagai macam senyawa bergantung pada jenis oksidatornya. Struktur hidrazin mirip dengan struktur etana kecuali dalam hal salah satu atom H dari tiap gugus metilnya diganti dengan sepasang electron menyendiri, struktur ini mempunyai panjang ikatan tunggal N-N, 145 pm.
NITRIDA
Nitrida adalah senyawa metal N. Secara umum apabila metal amida dipanaskan akan terjasdi deamoniasi menjadi metal nitrida misalnya seperti pada reaksi berikut : 3 Mg(NH2)2 Mg3N2 + 4NH3 Metode yang lebih baik untuk pembutan nitride adalah pemanasan logam atau campuran oksida logam dan karbon dengan nitrogen atau ammonia.
memisahkan campuran perak dan emas karena perak akan larut dan emas tidak. Pembuatan asam nitrat ini pada prinsipnya menggunakan cara oksidasi katalitik ammonia pada proses Oswald
Bahan baku pembuatan urea adalah gas alam dan udara. Ni CH4(g) + 2H2O(g) CO2(g) + 4H2(g) N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Proses Haber Bosch ONH4 C= O NH2 (Amonium Karbonat) NH2 + H2O NH2 (Urea)
NH3 + CO2
Urea yang ada didalam tanah bersifat basa. Pupuk urea mengandung 46% sehingga digunakan sebagai sumber nitrogen bagi tumbuh tumbuhan. Urea juga dapat digunakan sebagai pembuatan sejenis plastik ureaformaldehida.
Penggunaan natrium nitrit cukup luas yaitu dalam manufaktur zat warna, bahan bahan farmasi, digunakan sebagai obat dan juga dalam bidang fotografi. Efek Samping Natrium Nitrit Nitrit dapat mengoksidasi hemoglobin menjadi methahemoglobin karena Fe2+ diubah menjadi Fe3+. Oleh karena itu struktur methahemoglobin menjadi berbeda, maka daya angkut oksigen berkurang sehingga dapat menyebabkan keracunan seperti keracunan karbon monoksida. Selain itu, nitrit dan amin sekunder dapat membentuk nitrosoamin zat ini dikenal sebagai zat karaksinogen yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker.
Mempunyai massa atom = 14,0067 sma Mempunyai nomor atom =7 Titik didih = -1960C Titik beku = -2100C Mempunyai energi ionisasi ke-1 = 1402,3 kJ/mol Mempunyai energi ionisasi ke-2 = 2856 kJ/mol Mempunyai energi ionisasi ke-3 = 45781 kJ/mol Mempunyai harga bentalpi penguapaan = 2,7928kJ/mol Berat Jenis Relatif = 0,967 Berat Molekul = 28,013 Mempunyai jari-jari atom = 0,920 A Mempunyai Konfigurasi [He]2s2 2p3 Mempunyai nilai elektronegativitas = 3,04
diamagnetik dan elektronegatifannya paling tinggi dalam satu golongan. Nitrogen Sukar bereaksi dengan unsur lain kecuali dengan unsur unsur logam reaktif membentuk nitrida ionik : 6Li(s) + N2(g) 2Li3N(s) Catatan : dengan Mg dan Sr membentuk nitrida ionik pada suhu tinggi. Nitrogen bertindak sebagai zat pengoksidasi dan zat pereduksi. Bila bertindak sebagai zat pengoksidasi, nitrogen mencapai keadaan oksidasi -1, -2, dan -3. Bila bereaksi sebagai zat pereduksi, diperoleh keadaan oksidasi +1, +2, +3, +4, dan +5. Keadaan oksidasi yang paling umum dari nitrogen adalah -3, +3, dan +5.
1. Skala laboratorium Di laboratorium nitrogen dapat dibuat dengan memanaskan larutan yang mengandung garam amonia dan garam nitrit. NH4+(aq) + NO2- (aq) N2(g) + 2H2O(l) 2. Secara komersial Nitrogen diperoleh dari distilasi bertingkat terhadap udara (proses linde dan claude). Pada pabrik pengolahan oksigen dan nitrogen dengan bahan baku daru udara. Udara kita ketahui terdiri dari 78% nitrogen dan 21% oksigen. sedangkan sisanya adalah gas-gas mulia seperti argon 0,93%, karbondioksida 0,03% dan berbagai gas lain dalam jumlah yang sangat kecil.uap air dan karbon dioksida akan membeku pada proses pencairan udara, sehingga udara cair praktis hanya mengandung argon, nitrogen, dan oksigen. Ketiga gas ini kemudian dipisahkan melalui distilasi bertingkat.
Secara Spektroskopi N2 secara murni dibuat dengan dekomposisi termal natrium atau barium azida : 2NaN3 2Na + 3N2 4. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium nitrit CNH4NO2 dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut : CNH4NO2(s) N2(g) + 2 H2O(l) 5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut : 2 NH3 + 3CuO N2 + 3Cu + 3H2O
3.
a)
Dengan nonlogam N2 + O2 2 NO 2 NO + O2 2 NO2 2NO2 + H2O HNO3 + HNO2 b) Dengan logam 3Ca(s) + N2(g) Ca3N2(s) 6Li(s) + N2(g) 2Li3N(s) c) Dengan air Li3N(s) + 3H2O(l) 3LiOH(aq) + NH3(g) Mg3N2(s) + 6 H2O(l) 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g) d) Pada suhu tinggi a. N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) b. N2(g) + O2(g) 2 NO(g) c. N2(g) + 3 Mg(s) Mg3N2 (s) d. N2(g) + 2 CaC(s) C(s) + CaCNC(s)
Beberapa tetes Fe SO4 ditambah dengan 1-3 tetes FeCl3 kemudian diasamkan dengan H2SO4. timbulnya unsur N diketahui dari hasil pencampuran menghasilkan warna biru.
Percobaan Kjeldahl
CO(NH2)2 + H2SO4 (NH4)2 SO4 + CO2 + SO2 + H2O (NH4)2 SO4 + 2NaOH 2NH3 + 2H2O + Na2SO4 2NH 4 + 2(Hg I4) + 2OH HgOHg(NH2) I + 7 I + 3H2O Pada percobaan Kjeldahl, digunakan sampel yang diteteskan dengan larutan H2SO4 pekat setelah itu dipanaskan yang akan menghasilkan larutan jernih. kemudian dengan penambahan air 1 ml, dibasakan dengan NaOH setelah itu dibuktikan dengan pereaksi Nessler. Adanya unsur N diketahui dari hasil pencampuran yang menghasilkan endapan yang berwarna coklat
Tanaman, hewan dan bakteri semuanya menggunakan nitrogen, membentuk basis dari hampir setiap reaksi kimia dalam tubuh mausia.
Penyimpan bahan-bahan yg mudah busuk Penyimpanan produk-produk biologi Bedah otak dan mata
1.
2. 3.
4. 5.
Paru-paru yang terkontaminasi oleh gas NO2 akan membengkak sehingga penderita sulit bernafas yang dapat mengakibatkan kematian. Timbulnya Peroxy Acetil Nitrates (PAN) menyebabkan iritasi pada mata. Campuran PAN bersama senyawa kimia lainnya yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kanut foto kimia atau Photo Chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan. Merusak membran sel dan protein. Pada konsentrasi tinggi, saluran udara akan menyebabkan peradangan yang akut. Penyebaran dalam waktu-singkat berpengaruh terhadap peningkatan resiko infeksi saluran pernapasan.
Terima Kasih