Anda di halaman 1dari 17

Achmad Misbachul Ulum Ahmad Rahmawanto Abadan Syakuro Sapto Humawan Ghina Zhamsy Misbahul Rizal Arifah Khusnulwanti

Mentari Anggraini Panca Riko

(20100730019) (20100730083) (20100730092) (20110730007) (20110730039) (20110730040) (20110730044) (20110730077) (20110730086)

Etika

profesi kedokteran merupakan seperangkat perilaku para dokter dan dokter gigi dalam hubungannya dengan pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat dan mitra kerja. Hakikat profesi kedokteran adalah bisikan nurani dan panggilan jiwa, untuk mengabdikan diri pada kemanusiaan berlandaskan moralitas yang kental.

Dibedakan
1. 2. 3.

menjadi tiga: Sumpah Hippokrates Deklarasi Jenewa Lafal Sumpah Dokter Indonesia (SK MENKES
RI No:434/MENKES/SK/X/1083)

DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH/ BERJANJI BAHWA:


1. 2. 3. SAYA AKAN MEMBASKTIKAN HIDUP SAYA GUNA KEPENTINGAN PERIKEMANUSIAAN SAYA AKAN MEMELIHARA DENGAN SEKUAT TENAGA MARTABAT DAN TRADISI LUHUR JABATAN KEDOKTERAN SAYA AKKAN MENJALANKAN TUGAS SAYA DENGAN CARA YANG TERHORMAT DAN BERSUSILA SESUAI DENGAN MARTABAT PEKERJAAN SAYA SEBAGAI DOKTER SAYA AKAN MENJALANKAN TUGAS SAYA MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT DENGAN

4. 5.

SAYA AKAN MERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG SAYA KETAHUI KARENA PEKERJAAN SAYA DAN KEILMUAN SAYA SEBAGAI DOKTER SAYA TIDAK AKAN MEMPERGUNAKAN PENGETAHUAN KEDOKTERAN SAYA UNTUK SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN PERIKEMANUSIAAN

6.

7.

SAYA AKAN MENGHORMATI SETIAP HIDUP INSANI MULAI DARI SAAT PEMBUAHAN

8. 9.

SAYA AKAN SENANTIASA MENGUTAMAKAN KESEHATAN PASIEN SAYA AKAN BERIKHTIAR DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SUPAYA SAYA TIDAK TERPENGARUH OLEH PERTIMBANGAN KEAGAMAAN, KESUKUAN, PERBEDAAN KELAMIN, POLITIK, KEPARTAIAN, ATAU KEDDUDUKAN SOSIAL DALAM MENUNAIKAN KEWAJIBAN TERHADAP PASIEN

10. SAYA AKAN MEMBERIKAN KEPADA GURU-GURU SAYA PENGHORMATAN DAN RASA TERIMA KASIH YANG SELAYAKNYA

11. SAYA AKAN MEMPERLAKUKAN TEMAN SEJAWAT SAYA SEBAGAIMANA SAYA SENDIRI INGIN DIPERLAKUKAN
12. SAYA AKAN MENAATI DAN MENGAMALKAN KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA SAYA IKRARKAN SUMPAH INI SUNGGUH DAN DENGAN KEHORMATAN DIRI SAYA DENGAN SUNGGUHMEMPERTARUHKAN

1.
2. 3. 4.

KEWAJIBAN UMUM KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PASIEN KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP TEMAN KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI SEJAWAT

Dalam undang-undang no. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal 51 dinyatakan bahwa kewajiban dokter atau dokter gigi adalah: Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.

Merujuk

pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

Melakukan

pertolongan darurat atas dasar prikemanusiaan, kecuali bila ia yakin pada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi.

Pelanggaran

Etik Murni Pelanggaran Etikolegal

Menarik

imbalan yang tidak wajar atau menarik imbalan jasa dari keluarga sejawat dokter. Mengambil alih pasien tanpa persetujuan sejawatnya. Memuji diri sendiri di depan pasien. Tidak pernah mengikuti pendidikan kedokteran berkesinambungan. Dokter mengabaikan kesehatannya sendiri.

Pelayanan

kedokteran di bawah standar. Menerbitkan surat keterangan palsu. Membuka rahasia jabatan atau pekerjaan dokter. Abortus Provokatus. Pelecehan seksual.

Bentuk
1. 2. 3.

4.

5.

sanksi pelanggaran etik dapat berupa: Teguran atau tuntunan secara lisan atau tulisan. Penundaan kenaikan gaji atau pangkat. Penurunan gaji atau pangkat setingkat lebih rendah. Dicabut ijin praktik dokter untuk sementara atau selama-lamanya. Pada kasus-kasus pelanggaran etikolegal diberikan hukuman sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku dan diproses ke pengadilan.

S1

SUBSPESIALIS

KOAS

Dokter
SPESIALIS INTERENSHIP

RESIDEN

PRAKTEK

Diantaranya

adalah sebagai berikut:

IDI PDGI PPNI IBI PPGI ISFI

Dewan Kehormatan Dewan Penasehat Dewan Pakar Ketua Umum Ketua Terpilih/ Wakil Ketua Umum Ketua Purna Majelis Kehormatan Etik Kedokteran(MKEK) Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia(MKKI) Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian(MPPK) Sekretaris Jendral Bendahara Umum Bidang-bidang( 22 bidang) Koordinator Wilayah(Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua)

Anda mungkin juga menyukai