Anda di halaman 1dari 17

Neuritis Optik

Pembimbing : dr. Djoko Heru S, Sp.M

I Putu Eka Ariana (406117096)

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : Ny. F Umur : 20 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Mahasiswi Alamat : Jepara Tanggal Pemeriksaan : 02 Oktober 2013

ANAMNESIS Anamnesis secara: Autoanamnesis pada tanggal 02 Oktober 2013


Keluhan Utama: Mata kiri mendadak tidak bisa melihat

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang ke Poli Klinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Kudus pada tanggal 2 Oktober 2013 dengan keluhan mata sebelah kiri tidak bisa melihat secara mendadak sejak lima hari yang lalu. Mata kiri terasa nyeri dan penglihatannya berubah menjadi kuning saat malam hari
Pasien sempat mengobati dengan mata kirinya dengan obat tetes mata namun tidak ada perubahan. Pasien juga mersakan pusing. Mata kiri tidak merah dan gatal. Tidak ada keluhan pada mata kanan

Riwayat penyakit dahulu: Riwayat Hipertensi (+) Riwayat Diabetes melitus (+) Riwayat alergi (-) Riwayat memakau kaca mata (-) Riwayat trauma pada mata (-) Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini

PEMERIKSAAN FISIK A. VITAL SIGN


Tensi (T) Nadi (N) Suhu (T) Pernapasan Keadaan Umum Kesadaran : : : : : 110/70 mmHg 80x/ menit Afebris : 20 x / menit Baik Compos mentis

STATUS OPTHALMOLOGI
OD OS

Keterangan: Tidak ada kelainan

Tidak ada kelainan

OCULI DEXTRA(OD) 6/7,5 Tidak dikoreksi

PEMERIKSAAN Visus Koreksi

OCULI SINISTRA(OS) 1/ Tidak dikoreksi

Gerak bola mata normal, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus (-)

Bulbus okuli

Gerak bola mata normal, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus (-)

Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan (-), blefarospasme (-), lagoftalmus (-), ektropion (-), entropion (-)

Palpebra

Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan (-), blefarospasme (-), lagoftalmus (-), ektropion (-), entropion (-)

Edema (-), injeksi konjungtiva (-),

Konjungtiva

Edema (-), injeksi konjungtiva (-),

injeksi siliar (-),


infiltrat (-), hiperemis (-)

injeksi siliar (-),


infiltrat (-), hiperemis (-)

Putih oedem (-),infiltrat (-) ulkus (-), sikatriks (-) Arkus senilis (+)

Sklera Kornea

Putih oedem (-),infiltrat (-) ulkus (-), sikatriks (-) Arkus senilis (+)

jernih, kedalaman cukup, hipopion (-), hifema (-),

Camera Oculi Anterior (COA)

jernih, kedalaman cukup hipopion (-), hifema (-),

Kripta(-), edema(-), synekia (-)

Iris

Kripta(-), edema(-), synekia (-)

Bulat, diameter 3mm, letak sentral, refleks pupil (+) L/TL (+/+) Jernih
dapat

Pupil

Bulat, diameter 3mm, letak sentral, refleks pupil (+) L/TL (+/+)

Lensa Isihara

Jernih Tidak dapat

Papil N II bulat, batas tegas, warna vital, perdarahan (-), sikatriks (-), ablatio(-), neovaskularisasi (-)

Retina

Papil N II bulat, batas tegas, warna pucat, perdarahan (-), sikatriks (-), ablatio(-), neovaskularisasi (-)

Positif Epifora (-), lakrimasi(-)

Fundus Refleks

Positif Epifora (-), lakrimasi(-)

Sistem Lakrimasi

RESUME
Subjektif: Telah diperiksa seorang perempuan berusia 20 tahun, dengan keluhan mata sebelah kiri tidak bisa melihat secara mendadak sejak lima hari yang lalu Mata kiri terasa nyeri dan penglihatannya berubah menjadi kuning saat malam hari. Pasien sempat mengobati dengan mata kirinya dengan obat tetes mata namun tidak ada perubahan. Pasien juga mersakan pusing

RESUME
Objektif:
OD
6/7,5 Visus

OS
1/300

Dapat

isihara

Tidak dapat

Papil N II bulat, batas tegas, warna vital, perdarahan (-), sikatriks (-), ablatio(-), neovaskularisasi (-)

Retina

Papil N II bulat, batas tegas, warna pucat, perdarahan (-), sikatriks (-), ablatio(-), neovaskularisasi (-)

DIAGNOSA BANDING OS Nuritis Optik OS Ischemik Neuropathy Optik OS Neuritis Retrobulbar DIAGNOSA KERJA OS Nuritis Optik

Dasar diagnosa: Pada anamnesis


Mata sebelah kiri tidak bisa melihat secara mendadak Mata kiri terasa nyeri Mata kanan tidak ada keluhan
Pada

pemeriksaan :

Visus OD 6/7,5 OS 1/300 Tes isihara OD dapat OS tidak dapat Papil N II OD warna vital OS warna pucat

TERAPI Medikamentosa:

Prednisone 1 mg/kgBB/hari selama 14 hari

PROGNOSIS
OKULI DEKSTRA (OD) Dubia ad bonam Dubia ad bonam Ad bonam Dubia ad bonam OKULI SINISTRA(OS) Dubia ad bonam Dubia ad bonam Ad bonam Dubia ad bonam

Quo Ad Visam Quo Ad Sanam Quo Ad Kosmetikam Quo Ad Vitam

Usul :
Pemeriksaan

MRI

Saran :
Gunakan

tetes mata secara teratur. Konsumsi obat secara teratur. Kontrol secara teratur

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai