Anda di halaman 1dari 14

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style


Kisi-kisi tes merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini. 1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional. 2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami. 3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.

Click to edit Master title style


KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH (Mapel UN)
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Program/Jurusan Kurikulum Acuan NO : : : : SMA .................................................... .................................................... KTSP INDIKATOR MATERI UJI BentukSoal Banyak Soal Alokasi Waktu Pengembang : : : : PilihanGanda ........butir ........menit ....................................... NO. SOAL

KOMPETENSI

INDIKATOR SOAL

Click to edit Master title style


KISI-KISI PENULISAN SOAL (Mapel Non-UN)
Nama Sekolah : .................. Mata pelajaran : .................. Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : .................. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Uji Bahan Kls/Smst Jumlah soal Bentuk soal Program Penyusun : .................. : Pilihan Ganda : .................. : .................. Indikator soal Nomor soal

Click to edit Master title style


Beberapa hal yang harus diperhatikan, dalam pemilihan materi pokok/esensial:

1. Urgensi: materi pokok yang secara teoretis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik.
2. Kontinuitas: materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau lebih materi yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Relevansi: materi yang ada keterkaitannya dengan mata pelajaran lain. 4. Keterpakaian: materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Click to edit Master title style


Karakteristik Indikator UN: 1. Merupakan penanda tercapainya kompetensi yang diukur dalam UN. 2. Memuat beberapa indikator dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator yang lebih spesifik.

3. Menggunakan kata kerja operasional (KKO).


4. Menjadi acuan dalam pemilihan materi pokok/esensial bahan ujian.

5. Merupakan acuan pengembangan indikator soal.

Click to edit Master title style


C1- Pengetahuan C2-Pemahaman Mengutip Memperkirakan Menyebutkan Menjelaskan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan C3 Aplikasi memerlukan menyesuaikan mengalokasikan mengurutkan menerapkan menentukan menugaskan memperoleh mencegah mencanangkan mengkalkulasi menangkap C4 Analisis menganalisis Mengaudit/ memeriksa membuat blueprint membuat garis besar memecahkan Mengkarakteristikkan membuat dasar pengelompokkan merasionalkan menegaskan membuat dasar pengkontras mengkorelasikan mendeteksi C5 Evaluasi C6 Kreasi mempertimbangkan mengabstraksi menilai menganimasi membandingkan menyimpulkan mengkontraskan mengarahkan mengkritik menimbang mempertahankan memutuskan memisahkan memprediksi mengatur mengumpulkan mendanai mengkategorikan mengkode mengkombinasikan menyusun mengarang membangun menanggulangi

Click to edit Master title style


1. Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional yang terukur. 2. Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, matriks, kurva, wacana, atau kasus yang dapat merangsang/ memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. 3. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu: A = audience, B = behaviour, C = condition, D = degree

Click to edit Master title style


1. Mencermati rumusan indikator kompetensi pada kisi-kisi UN; 2. Menentukan materi pokok/esensial sesuai rumusan kompetensi; 3. Menjabarkan indikator kompetensi pada kisi-kisi UN menjadi beberapa indikator yang lebih spesifik, dengan memperhatikan UKRK materi pokok yang bersesuaian; 4. Merumuskan indikator soal, dengan memperhatikan komponen-komponen ABCD. 5. Indikator soal dapat dirumuskan dalam bentuk indikator tertutup atau terbuka.

Click to edit Master title style


1. Mencermati hasil analisis SKL yang telah dibuat sebelumnya; 2. Menentukan materi pokok/esensial sesuai dengan SK-KD dengan memperhatikan UKRK; 3. Merumuskan indikator soal, dengan memperhatikan komponen-komponen ABCD. 4. Merumuskan indikator soal dalam bentuk indikator tertutup atau terbuka.

Click to edit Master title style


Penyusunan indikator soal yang akan dikembangkan menjadi beberapa paket soal sebaiknya menggunakan indikator soal tertutup, dan memperhatikan hal-hal sbb: 1. Kesetaraan konten (materi yang diujikan). 2. Kesetaraan tingkat kesukaran (judgement). 3. Kesetaraan konteks (rumusan butir soal, kompleksitas).
Indikator Soal Paket Soal 3 4 5

dst

Click to edit Master title style


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Matematika Biologi Kimia Ekonomi Bahasa Indonesia IPA/IPS Bahasa Indonesia Bhs Bahasa Inggris Sastra Indonesia

Click to edit Master title style


1. Buatlah kisi-kisi soal sesuai dengan format yang telah disiapkan. 2. Kisi-kisi dibuat untuk 1 (satu) kompetensi yang indikatornya dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator soal (untuk mapel UN). 3. Kisi-kisi dibuat untuk 1 (satu) SKL yang dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator soal (untuk mapel Non-UN).

Anda mungkin juga menyukai