Dr Warsinggih Raharjo, SpB Bagian Bedah Digestive UPF Bedah RSUP DR Wahidin Sudirohusodo
MAKASSAR
PANKREAS
PANKREATITIS
PATOLOGI
Merupakan radang pankreas yang bukan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus akan tetapi akibat autodigesti oleh enzim pankreas yang keluar dari saluran pankreas. Faktor obstruksi saluran pankreas yang menyebabkan refluks diduga kuat sebagai penyebabnya
PEMBAGIAN
KLINIS
1. 2. 3. 4. Pankreatitis akut dan kronis Pankreatitis residivans akut dan kronis Pankreatitis Pankreatitis Pankreatitis Pankreatitis udematosa infiltratif hemoragika nekrotikans
PATOLOGI
ETIOLOGI
Obstruksi saluran pankreas oleh karena kolelitiasis, obstruksi papila vater karena tumor atau spasme Alkoholisme Trauma tindakan operasi dengan atau tanpa T tube tindakan diagnostik dengan endoskopi (ERCP) atau punksi pankreas trauma pankreas Infeksi Hiperparatiroid, hypertriglyceridemia, hypercalcemia Tumor Defisiensi protein Toxin yang dapat merusak pankreas metilalkohol, ZnO2, kobal klorida dan klortiazid
GAMBARAN KLINIS
Biasanya berupa nyeri perut pada pertengahan epigastrium, menjalar tembus kebelakang yang timbul secara tiba-tiba atau perlahan setelah makan kenyang atau setelah mengkonsumsi alkohol Nyeri berkurang bila pasien duduk membungkuk dan bertambah bila terlentang Muntah tanpa mual terlebih dahulu, kadang muntah terjadi saat lambung kosong Kira-kira 90% disertai demam Syok terjadi bila banyak cairan dan darah hilang di daerah retroperitoneum apalagi bila banyak muntah Umumnya ditemukan tanda-tanda ileus paralitik dan gangguan fungsi ginjal akut dapat pula ditemukan Mungkin pula ditemukan ikterus obstruksi Tetani bisa ditemukan bila sudah terjadi hipokalsemia
PEMERIKSAAN FISIS
Abdomen tegang dan nyeri terutama bila ditekan Suhu meningkat,takikardia dan lekositosis Gray-Turner Sign ekimosis pada bokong Cullen Sign ekimosis sekitar umbilikus Kedua tanda ini menunjukan luasnya perdarahan retroperitoneal dan subkutis
Cullen sign
LABORATORIUM
Amilase lipase darah dan urine meningkat dalam 2 jam terakhir Leukositosis Enzim liver seperti SGOT/SGPT, alakali fosfatase, bilirubin total meningkat Kalsium serum bila < 7,5 mg/dl umumnya prognosis buruk Kadar gula darah dapat meningkat atau normal C-reactive protein bila meningkat 2 kali lipat (> 10 mg/dl) kemungkinan besar pankreatitis sudah berat. Pada fase akut CRP tidak terlalu spesifik
Setiap kriteria diberi angka 1 0-2 mortalitas 2% 3-4 mortalitas 15% 5-6 mortalitas 40% 7-8 mortalitas 100%
PEMERIKSAAN IMEJING
Abdominal X-ray
Peranan terbatas pada fase akut Gambaran colon
cut-off sign
USG Abdomen
Merupakan pemeriksaan yang sangat berguna dan technic of choiceuntuk menentukan etiologi
CT scan abdomen
Imaging study of choice untuk mengetahui adnya komplikasi Grading prognostik dari BALTHAZAR:
A : normal B : pembesaran pankreas C : inflamasi peripankreatik D : single fluid collection E : multiple fluid collection
PEMERIKSAAN IMEJING
MRCP bila ada dugaan kausa obstruksi saluran biliaris dan pankreatik ERCP Endoscopic USG
Abdominal CT scan in a patient with acute pancreatitis and infection in the lesser sac in the region of the body and tail of the pancreas. Infection is indicated by the presence of intraperitoneal gas bubbles (arrowheads).
Acute Pancreatitis
Chronic Pancreatitis
PENANGGULANGAN
1. KONSERVATIF
Kebanyakan konservatif
Yang sangat penting adalah pemberian cairan dan elektrolit yang diawasi melalui pemantauan diuresis, hematokrit, volume darah dan CVP
Transfusi diperlukan pada pankreatitis hemoragika Puasakan untuk mengistirahatkan pankreas dan menghindarkan refleks gastropankreatik yang menyebabkan pelepasan gastrin
Pasang NGT untuk mengeluarkan cairan lambung, mencegah distensi dan dekompresi
Insulin dosis rendah bila ada hiperglikemia Ca-glukonas bila kadar Ca menurun
PENANGGULANGAN
Antibiotik diberikan sebab ada kemungkinan terjadi sepsis atau abses pankreas Bila nyeri analgesik golongan meperidin (golongan opiat atau morfin menyebabkan spasme sfingter oddi) Koledokotomi atau endoskopik papilotomi untuk mengeluarkan batu saluran empedu gall stone pankreatitis
PENANGGULANGAN
2. OPERATIF
Indikasi pembedahan :
Peritonitis Abses pankreas
Tindakan bedah debridement pada pankreas dan jaringan sekitarnya yang nekrotik, membuka semua kantong atau rongga disekitar pankreas, mencuci dan membilas sebersih mungkin rongga peritoneum dari cairan pankreas disertai drainase.
Acute
Chronic
3+ 4+ 1+ 1+ 0 1+ 0 4+ 0 1+ +0 +0 4+ 4+ 4+ 0 2+ 2+ 0 0 0 3+ 0 +
More often males Alcohol connected Biliary tract disease Pancreatic enzymes important Pancreas normal post disease Amylase level elevated Hypoglycemia Hyperglycemia Hypocalcemia Hypercalcemia Vasoactive substances, circulating Sepsis, hypotermia, etc Exocrine deficiency Endocrine deficiency Calcareous deposits Renal, pulmonary failure Pseudocysts Jaundice Glucagon defect Gastrintestinal bleeding Abscess formation Operable Edema, hemorrhage, necrosis Dilated ducts
1+ 1+ 4+ 4+ 4+ 4+ 3+ 1+ 3+ 0 2 3 0 0 0 3+ 2+ 3+ 1+ 3+ 3+ 0 3+ 0
PENYULIT
Shock dan renal failure. Disebabkan karena pengeluaran enzim proteolitik yang bersifat vasoaktif dan menyebabkan perubahan sistem kardiovaskuler disertai perubahan sirkulasi ginjal. Juga disebabkan oleh adanya sekuestrasi cairan dalam rongga retroperitoneum dan intraperitoneum pada pankreatitis hemoragika dan nekrotikans Kegagalan fungsi paru. Terjadi akibat adanya toksin yang merusak jaringan paru. Secara klinis dicurigai apabila ada tanda-tanda hipoksis ringan sampai udem paru yang berat (ARDS). Penurunan fungsi aru juga terjadi akibat efusi pleura yang biasanya terjadi disebelah kiri.
PENYULIT
Abses Proses lipolitik dan proteolitik menyebabkan trombosis dan nekrosis iskemik sekunder, sehingga mula-mula timbul massa radang (flegmon) atau abses yang steril. Invasi sekunder akan menimbulkan abses bakterial shock septic
Perdarahan Perdarahan terutama pada pankreatitits nekrotikans mati Sumber perdarahan dapat disebabkan oleh timbulnya tukak peptik atau erosi pembuluh darah sekitar pankreas disertai trombosis v.lienalis dan v.portal
PENYULIT
Pseudokista Timbul setelah lebih dari 2 minggu perjalanan pankreatitis akut. Pseudokista terjadi oleh karena adanya pengumpulan cairan pankreas yang dikelilingi membran jaringan ikat. Kalsifikasi Serangan pankreatitis berulang dapat menyebabkan kalsifikasi pankreas, DM sekunder dan steatorea terutama pada pankreatitis alkohol.
TERIMA KASIH