Definisi
Protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia.
Isi, mis : H. Enterocele H. Ricter (sebagian dinding usus) H. Littre (divertikel Meckel) H. Slidding Kausa : H. Traumatika H. Insisional
Hernia Inguinal
ETIOLOGI Faktor yang berperan kausa adalah : Prosesus vaginalis yang terbuka Peninggian tekanan di dalam rongga perut Kelemahan otot dinding perut karena usia
Hernia Inguinal
Gambaran Klinis Umumnya orang dewasa berupa benjolan di lipat paha dan menghilang setelah berbaring Pada bayi dan anak-anak, adanya benjolan yang hilang timbul di lipat paha.
Hernia Inguinal
Inspeksi :
Asimetri pada kedua sisi lipat paha, skrotum, atau labia pada posisi berdiri dan berbaring
Palpasi :
Pada keadaan ada benjolan hernia, diraba konsistensinya, dan coba didorong apakah benjolan dapat direposisi
Hernia Inguinal
Tatalaksana : Pengobatan operatif :
Herniotomi Hernioplasty
Hernia Femoralis
Umumnya pada wanita tua, kejadian +/- 4x laki-laki Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha Benjolan hilang pada waktu berbaring
Hernia Femoralis
Pemeriksaan Fisik : Benjolan lunak di bawah ligamentum inguinale di medial v. femoralis dan lateral tuberkulum pubikum Analis femoralis Kanalis femoralis
Hernia Femoralis
Patofisiologi : tekanan intraabdomen mendorong lemak preperitoneal ke dalam kanalis femoralis, Penyebab lain :
Kehamilan multipara Obesitas Degenerasi jaringan ikat karena usia
Hernia Femoralis
Terapi : Tindakan operatif
Herniotomi kmd hernioplastik, menjepit anulus femoralis tujuan
Hernia umbilikalis
Merupakan hernia kongenital Terdapat pada kira-kira 20% bayi dan lebih tinggi pada bayi prematur. Penonjoan isi rongga perut yang masuk melaui cincin umbilikus, akibat peningkatan tekanan intraabdomen. Pada dewasa merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada anak.
Hernia Umbilikalis
Tatalaksana : Usia satu setengah tahun hernia menonjol perlu koreksi operasi Pada dewasa tindakan operatif