Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DEFINISI
Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva (lapisan luar mata dan lapisan dalam kelopak mata) yang disebabkan oleh mikro-organisme (virus, bakteri, jamur, chlamidia), alergi, iritasi bahan-bahan kimia (Oftalmologi Umum, 2000)
EPIDEMIOLOGI
Insidensi konjungtivitis di Indonesia berkisar antara 2-75%. Data lain menunjukkan bahwa dari 10 penyakit mata utama , konjungtivitis menduduki tempat kedua (9,7%) setelah kelainan refraksi (25,35%).
KLASIFIKASI KONJUNGTIVITIS
Berdasarkan waktu : - Akut - Kronis Berdasarkan penyebabnya : Konjungtivitis infektif - Bakteri - Viral - Jamur - Alergi
KONJUNGTIVITIS BAKTERI
Definisi : Konjungtivitis bakteri adalah radang konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri, mudah menular. Etiologi : Stafilokok, streptokok, corynebacterium diphtheriae, pseudomonas aeruginosa, neisseria gonorrhoea, dan haemophilus influenzae.
Manifestasi klinis : Konjungtiva bulbi hiperemis Lakrimasi Eksudat dengan sekret mukopurulen Pseudoptosis akibat pembengkakan kelopak Kemosismata seperti ada benda asing limfadenopati preaurikular Pemeriksaan penunjang : Pengecatan gram ( giemsa / metilen blue )
Terapi : Antibiotic drops fusidic acid q.i.d 48 jam lalu b.d chloramphenicol (broad spec.) every 1-2 jam ciprofloxacin, ofloxacin, gentamycin, tobramycin Antibiotic ointments higher concentration for longer period chloramphenicol, gentamycin, tetracyclin
Komplikasi : Blefarokonjungtivitis, perforasi kornea, endoftalmitis, septikemia, meningitis.