MANAJEMEN
Membantu para pengguna mengevaluasi pelaksanaan kegiatan memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana
TRANSPARANSI
Membantu para pengguna untuk mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan
Analisis laporan keuangan merupakan analisis yang dilakukan terhadap berbagai macam informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Dalam melakukan analisis, setiap pengguna laporan harus mengidentifikasi informasi yang harus dipilih untuk dianalisis, teknik analisis yang tepat, ruang lingkup, kedalaman analisis dengan menggunakan pertimbangan yang cermat agar dapat memperoleh informasi yang diinginkan untuk mendukung keputusankeputusan yang diambilnya.
3
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN Masyarakat; Para wakil rakyat; Lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa; Pemberi atau yang berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman Manajeman pemerintah
4
TUJUAN ANALISIS
Meyakini bahwa pemerintah telah melaksanakan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-udangan
T U J U A N
Semakin besar permasalahan yang dihadapi dan semakin panjang waktu yang menjadi kepentingan pengguna akan diperlukan analisis yang semakin mendalam dengan menggunakan berbagai teknik dan metode analisis.
Contoh: Seorang calon investor asing yang akan berinvestasi untuk jangka waktu yang panjang akan membutuhkan banyak informasi dengan ruang lingkup yang luas, dan melakukan analisis secara mendalam dengan menggunakan berbagai teknik analisis. Mereka akan membutuhkan informasi mengenai: - potensi ekonomi di masa yang akan datang - mengukur tingkat keuntungan yang dikehendaki - mengukur berapa lama investasinya akan diperoleh kembali.
Contoh: Sebaliknya mungkin ada pejabat pemerintah yang hanya ingin mengetahui naik-turunya pendapatan pajak atau bukan pajak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena kebutuhannya sangat sederhana maka ia hanya akan membandingkan antara pajak dan bukan pajak dengan tahun anggaran sebelumnya.
8
PRASYARAT ANALISIS
Prasyarat analisis yang harus dipahami oleh pengguna: 1. LK disusun berdasarkan SAP dan kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Pemerintah; 2. Angka-angka yang disajikan dalam LK mungkin dipengaruhi oleh suatu kondisi atau masalah tertentu yang spesifik; 3. Pengaruh transaksi, peristiwa dan kejadian yang ekstrim atau luar biasa juga harus dieliminasi supaya tidak meyesatkan; 4. Membandingkan antar Laporan Keuangan harus memperhitungkan kesetaraan satker dalam hal tupoksi, jenis, maupun besaran-besaran relatif lainnya;
9
METODE ANALISIS Analisis horisontal: dilaksanakan dengan membandingkan angka-angka dalam suatu LK KL dengan KL lainnya, antara pemerintah dengan pemerintah lainnya. Analisis vertikal: dilakukan dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lain dalam laporan keuangan yang sama.
10
TOLOK UKUR ATAU PEMBANDING Evaluasi hasil analisis LK akan dibandingkan dengan kriteria atau tolok ukur yang ditetapkan. Tolok ukur yang dapat digunakan dalam melakukan analisis ini antara lain:
1) informasi internal dari KL ybs, berupa:
a. RKA atau dokumen lainnya b. LK periode sebelumnya
TEKNIK ANALISIS
Teknik analisa laporan keuangan meliputi: Analisis perubahan LK Analisis persentase per komponen Analisis trend Analisis rasio Analisis ketaatan terhadap peraturan
12
1. ANALISIS PERUBAHAN LK
(1-4)
14
15
16
18
Grafik: Komposisi Lima Terbesar Kementerian Negara/Lembaga Pengguna Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA 2010
21
22
TA 2010
Pen. Negara
TA 2009
TA 2008
TA 2007
TA 2006
Pen. Perpajakan
PNBP
723,31
268,94
Belanja Negara Bel. Pem. Pusat Trans.untuk Daerah 697,41 344,73 628,81 693,36 504,62 440,03 308,59 292,43 253,26 226,18
23
Tujuan
Untuk mengetahui likuiditas, solvabilitas, efisiensi serta kemampuan suatu organisasi dalam memperoleh hasil untuk membiayai pengeluarannya.
27
ASET (2-3)
URAIAN Aset Lancar Kas 31 Des 2010 254,78 triliun 117,33 triliun 31 Des 2009 231,39 triliun 81,37 triliun
706,41 triliun
1.184,30 triliun
737,04 triliun
979.00 triliun
Aset Lainnya
Total Aset Kewajiban Jangka Pendek
278,20 triliun
2.423,69 triliun 201,34 triliun
175,47 triliun
2.122,90 triliun 187,84 triliun
1.594,73 triliun
1.796,08 triliun
1.493,87 triliun
1.681,71 triliun
28
....
...
...
...
...
...
29
Pengertian
Teknik analisa yang dilakukan dengan cara menguji apakah peraturan-peraturan yang ada telah ditaati.
Tujuan
Untuk meyakini bahwa semua peraturan perundang-undangan telah dipatuhi.
30
PRINSIP
(2-4)
1. Pendapatan dan belanja diatur dalam undangundang APBN 2. Prinsip prealabel, yaitu anggaran harus disahkan sebelum ada penggunaan 3. Prinsip universalitas, yaitu semua jenis pengeluaran harus dicantumkan dalam anggaran 4. Prinsip spesialitas, yaitu anggaran yang telah disediakan dalam mata anggaran pengeluaran tertentu tidak diperkenankan untuk digeser
31
PRINSIP
(3-4)
5. Prinsip periodisitas, yaitu laporan disusun secara berkala sesuai dengan peraturan 6. Azas bruto, yaitu tidak diperbolehkan adanya offsetting antara pendapatan dan belanja 7. Anggaran belanja merupakan plafon 8. Pelaksanaan anggaran sesuai dengan pedoman yang mengatur pelaksanaan anggaran
32
33
35
36
37
NERACA
38
Terlalu besar:
SPM GU Nihil masih ada yang belum direkam. SSBP berupa pengembalian UP belum direkam.
41
PERSEDIAAN
Laporan persediaan diperoleh dari bagian perlengkapan. Persediaan dilaporkan semesteran dan tahunan berdasarkan hasil opname fisik. Nilai yang disajikan pada neraca adalah nilai pembelian terkahir. Persediaan = Cadangan Persediaan
42
Pada akhir semester/tahun, akun ini harus dihapuskan dari neraca dengan jurnal koreksi.
44
ASET TETAP
Nilai aset tetap non KDP di neraca seharusnya sama dengan total nilai BMN di LBMN Intrakomtabel. Bandingkan pertambahan nilai aset tetap di Neraca dengan Realisasi Belanja Modal pada LRA. Jika akuntansi BMN masih dikerjakan secara manual, periksa kebenaran mapping antara laporan BMN dengan akun aset tetap di Neraca. Total nilai aset tetap harus sama dengan nilai akun Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
45
ASET LAINNYA
Lakukan reklasifikasi pada akhir tahun untuk TPA/TGR yang akan jatuh tempo pada tahun berikutnya. Yakinkan bahwa nilai TPA/TGR yang terdapat pada neraca akhir tahun adalah nilai setelah dikurangai bagian lancar-nya. Total Aset Lainnya = Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya.
46
DISKUSI
47
48
49
50
51
KASUS 5 1. Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp1.000.000 2. Bunga jasa giro yang belum disetor ke kas negara sebesar Rp100.000 3. Pungutan pajak yang belum disetor ke kas negara sebesar Rp500.000 4. Belanja honor/gaji yang telah dicairkan namun belum diserahkan kepada yang berhak sebesar Rp750.000 5. Tagihan listrik, PAM, dan telepon yang belum dilunasi sebesar Rp2.000.000 6. Pertanyaan:
1. Berapa nilai pendapatan ditangguhkan dalam laporan keuangan? 2. Berapa nilai kewajiban yang disajikan dalam laporan keuangan?
52
53