Anda di halaman 1dari 20

Penyakit Menular Seksual: HPV

HUMAN PAPILLOMA VIRUS

KLASIFIKASI
HPV merupakan virus DNA dengan klasifikasi: Familia : Papovaviridae Genus : Papillomavirus Spesies : Human Papillomavirus Virus penyebab kutil pada manusia Terdapat 138 strain HPV yang sudah diidentifikasi, 30 di antaranya dapat ditularkan lewat hubungan seksual.

MORFOLOGI

GEJALA HPV
Setiap saat HPV dapat menginfeksi tanpa menunjukkan gejala Wanita Gejala fisik yang terlihat pada wanita : Kutil pada organ kelamin, dubur/anus atau pada permukaan vagina Pendarahan yang tidak normal Vagina menjadi gatal, panas atau sakit Laki-Laki Gejala fisik yang terlihat pada pria : Kutil pada penis, anus atau skrotum Kutil pada uretra (mungkin terjadi penurunan jumlah urin)

PENYAKIT YANG DITIMBULKAN


Kutil pada mulut/lidah Kutil pada kutan non-genital Anogenital (Anus dan Kelamin) : Kondiloma genital/ kondiloma akuminata (KA) atau kutil kelamin/ Genital wart (di masyarakat dikenal sebagai JENGGER AYAM) Kanker Serviks/ Kanker penis Menular melalui hubungan seksual

1.

Kondiloma genital/ Jengger Ayam Gejala muncul 2-3 bulan setelah tertular Kutil sangat kecil di luar alat kelamin/ anus Semakin lama membesar seperti bunga kol Tidak terasa sakit, hanya terasa gatal Timbul-hilang seumur hidup Dapat ditularkan melalui kontak langsung/ tidak langsung dan hub. seksual

2. Kanker Serviks
Penyebab kematian akibat kanker yang terbesar setelah kanker payudara pada wanita di negaranegara berkembang Biasanya pada usia 35-55 tahun Virus -> Inti sel serviks -> sel menjadi mudah rapuh -> pertumbuhannya menjadi tidak beraturan Bentuk serviks/mulut rahim membesar, keluar karena berkutil

Gejala : Pendarahan vagina tidak normal : - Pendarahan di luar waktu haid, sesudah menopouse
- Periode menstruasi yang lebih lama dan banyak - Pendarahan setelah hubungan seksual atau - Kelainan pada vagina (keluarnya cairan kekuningan, berbau)

2. Rasa sakit saat berhubungan seksual 3. Rasa sakit/ nyeri pada pinggul dan kaki

3. Kanker Penis
Gejala: Bervariasi tergantung pada tahap, ukuran dan lokasi tumor. Luka atau benjolan Iritasi, ruam atau kemerahan di dekat kulit penis. Perdarahan dari kulup atau penis dapat dilihat. Cairan dari kelenjar penis, yang memiliki bau busuk

FAKTOR RISIKO
Aktivitas seksual Merokok Radiasi ultraviolet dan x-ray

PENULARAN
Kontak seksual Jarum suntik Sentuhan (bila ada kutil di badan) Penggunaan barang secara bersama (handuk, sprei, dll) Melalui ciuman (bila HPV sudah menyebabkan gangguan pada mulut), Kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh (terutama daerah sekitar organ kelamin)

PENGOBATAN
Sebanyak 20 % kutil akan hilang/ sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan Pengobatan dapat memindah/ mengangkat kutil atau sel abnormal tetapi tidak melindungi/ menyembuhkan dari virus yang telah ada dalam tubuh kita Dapat kambuh (rekuren)

PENCEGAHAN
Orang yang tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi HPV pun tetap dapat menularkan infeksinya (sebagai karier). Hindari seks bebas, berganti-ganti pasangan Gunakan kondom Jangan merokok Jaga kebersihan terutama organ intim Lakukan tes pap minimal setahun sekali

DAFTAR PUSTAKA
Jawetz, Melnick. 1995. Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan Ed. 16. EGC: Jakarta Human Papillomavirus http://emedicine.medscape.com/article/2191 10-overview#showall

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai