PENGERTIAN PROYEK
Proyek pembangunan mempunyai pengertian yang luas Pada dasarnya merupakan kumpulan dari satu atau lebih kegiatan yang dilakukan sebagai satu unit atau kesatuan Kegiatan tsb harus dapat diidentifikasi, dan dianalisa sebagai satu kesatuan Proyek merupakan bagian terakhir dan terkecil dari suatu hirarki perencanaan pembangunan Proyek adalah suatu kegiatan yang menerjemahkan rencana pembangunan dan program dalam suatu kegiatan nyata (actions)
PENGERTIAN PROYEK
Suatu kegiatan investasi yang mengubah sumbersumber finansial menjadi barang-barang kapital yang menghasilkan keuntungan atau manfaat setelah beberapa periode waktu Merupakan elemen operasional terkecil yang dipersiapkan dan dilaksanakan sebagai satu kesatuan yang terpisah dalam suatu perencaanaan nasional atau program pembangunan Sebagai suatu kesatuan ruang/tempat dan waktu, dimana masing-masingnya mempunyai nilai ekonomi, finansial dan dampak sosial yang tergabung dalam satu kesatuan Suatu usaha dimana pengamat dapat menggambarkan batasannya Suatu potongan waktu dari program jangka panjang
PENGERTIAN PROYEK
Suatu aktivitas dimana dikeluarkan uang dengan harapan untuk mendapatkan hasil (returns) diwaktu yang akan datang, yang direncanakan, dibiayai dan dilaksanakan sebagai salah satu unit dimana biaya maupun hasilnya dapat diukur. Proyek atau kegiatan proyek dapat dibagi atas 2 (dua) tujuan yaitu : Komersil Bertujuan komersil (mendapat untung) langsung dalam bentuk uang, ialah kegiatan dibidang produksi misalnya pertanian, perkebunan, industri dan sebagainya. Tidak Komersil Proyek Tidak komersil ialah kegiatan dibidang kepentingan umum seperti pengadaan prasarana fisik seperti Waduk, Jalan, dan sebagainya.
Cakupan proyek
Investasi Melibatkan sumber daya (alam, dana, manusia) terbatas Mempunyai tujuan yang jelas; inputs outputs, outcomes, dan benefits dan mencapai sasaran lebih luas Memerlukan perencanaan agar optimal Ruang lingkup, batasan, format yg jelas dpt dianalisis Merupakan bagian dari suatu sistem yg besar, yg terdiri dari unsur-unsur yg saling berhubungan Proyek tidak dapat berdiri sendiri, tanpa mempengaruhi proyek lainnya dlm perekonomian pengaruh pd pembangunan selanjutnya
The basic problem facing all countries is that of allocating inherently limited resources to a variety of different uses in such a way that the net benefit to society is large as possible There are clearly trade-offs of project analysis. using limited resources in one direction reduces the resources available for use in another direction Project analysis asseses the benefit and cost of a project and reduces them to a common yardstick Benefits are difined relative to their effect on the fundamental objectives Cost are difined relative to their opportunity cost
Pemahaman maksud proyek (a project) Pastikan apa yg akan dilakukan dalam proyek (the project)
Umur proyek
Kapan proyek akan dilaksanakan dan kapan dianggap bakhir Umur teknis dan ekonomis aset utama Jangka pendek dan panjang
Evaluasi Proyek bertujuan untuk memperbaiki pemilihan investasi. Karena sumber-sumber yang tersedia bagi pembangunan adalah terbatas, sehingga diperlukan sekali adanya pemilihan antara berbagai macam proyek.
Tujuan:
Memberi gambaran isi proyek yg direncanakan: input sasaran dan kendala Menjadi alat penghubung antara perencanaan dengan pelaksanaan dan manajemen proyek
Menggambarkan logika ringkas/sederhana megnenai proyek Alat bagi manajer proyek dan evaluator:
Pemilik dana Pemerintah Pengawas Untuk mengelola dan menilai kinerja proyek pada setiap tahap/progress
Prasyarat untuk mengajukan dana administrative requirement of the official donor agencies
Financial Appraisal
Sumbangan proyek bagi investor Harga pasar Memperhitungkan perubahan kualitas lingkungan karena kegiatan proyek dampak positif dan negatif yang mempengaruhi kelayakan keuangan proyek
Sumbangan proyek bagi masyarakat dan perekonomian nasional/daerah social-economic SCBA Pareto condition: dg adanya proyek, tidak ada yang dirugikan Proyek tidak boleh merugikan pihak-pihak di luar proyek
Distorsi harga: biaya dan manfaat proyek dapat menguntungkan/merugikan masyarakat dan perekonomian
Shadow pricing
Perubahan kualitas lingkungan yang tidak ditanggung proyek, merupakan beban sosialekonomi (nasional/daerah)
Selama umur proyek Menggunakan harga konstan (tanpa memperhitungkan inflasi) atau harga berlaku (dg memperhitungkan tingkat inflasi utk seluruh komponen biaya dan manfaat proyek) Menggunakan hitungna nilai sekarang (present value) Menentukan opportunity cost of capital (OCC) sbg tingkat diskonto (discount rate) time value of money Kriteria investasi: FIRR, EIRR, NPV, BCR, dll.
Proyek
Persiapan Proyek
Persiapan Proyek
Aspek Teknis Meliputi evaluasi tentang input dan output dari barang dan jasa yang akan diperlukan dan diproduksi oleh proyek Aspek Manajerial dan Administrasi Menyangkut kemampuan staf proyek untuk menjalankan aktivitas administrasi dalam ukuran besar Aspek Organisasi Ditujukkan pada hubungan antara administrai proyek dengan bagian administrasi pemerintah lainnya, sehingga masingmasing wewenang dan tanggung jawab menjadi jelas Aspek Komersial menyangkut penawaran input yang diperlukan proyek, baik waktu membangun proyek maupun pada waktu proyek sudah berproduksi, serta menganalisis pemasaran output yang akan diproduksi oleh proyek
Persiapan Proyek
Aspek Finansial Terutama menyangkut tentang perbandingan antara pengeluaran uang dengan revenue earning dari proyek, atau cash flow proyek. Sehingga dapat diketahui apakah proyek terjamin kebutuhan dananya dan apakah proyek akan mampu membayar kembali dana tersebut (atau secara financial proyek tersbut bisa berdiri sendiri) Aspek ekonomis Dikaitkan dalam rangka menilai seberaa besar suau proyek akan memberikan sumbangan atau memiliki peranan terhadap pembangunan secara keseluruhan dan bagaimana peranan proyek tersebut dalam menjustify penggunaan sumber-sumber daya yang langka yang dibutuhkan oleh proyek
Apakah komponen dan besaran biaya dan manfaat wajar, masuk akal sesuai dengan ruang lingkup
Dana dan organisasi
Masukan (inputs)
Tujuan2 proyek
?
Layak (Go)/Tidak Layak (No Go) Rp Total biaya (costs) Aspek-aspek Internal & Eksternal Manajemen Asumsi-asumsi
Teknis, organisasi, kebutuhan, masalah, potensi, persediaan (pasar), keuangan (dana, harga, biaya, manfaat) sosial-ekonomi
Persiapan proyek
Identifikasi proyek
Review profil lingkungan dan SD nasional
Penilaian proyek
Pertimbangan faktor lingkungan dl negosiasi pinjaman/dana
2.
Analisis Finansial Proyek dilihat dari sudut badan atau orang yang menanam modalnya didalam proyek atau yang berkepentingan langsung dalam proyek. Analisis ini menekankan pada hasil untuk modal saham (Equity Capital) yang ditanam dalam proyek (yaitu hasil yang harus diterima oleh para petani, pengusaha swasta, badan usaha pemerintah atau siapa saja yang berkepentingan dalam pembangunan proyek). Hasil finansial ini sering disebut Private Return" Analisis Ekonomis Dimana proyek dilihat dari segi perekonomian secara keseluruhan. Dalam analisa ekonomi yang diperhatikan ialah hasil keseluruhan berupa produktivitas atau keuntungan yang diperoleh dari semua sumber yang dipakai dalam proyek untuk masyarakat, atau perekonomian secara menyeluruh tanpa melihat siapa yang menyediakan sumber-sumber tersebut dan siapa yang menerima hasil dari proyek tersebut. Hasil ekonomi ini disebut "The Social Returns" atau "The Economic Returns".
The economic analysis of projects focus on the objective of maximizing net output or income, which is often referred to as the "economic" or "efficiency" objective
The project provides sufficient incentives for producers, Sufficient funds are available to maintain project operations, The least cost means of providing the project benefits is used, The distribution of project benefits and costs is consistent with project objectives, and Environmental effects are included in the analysis
Previous practice focused on forecasting demand, choosing least-cost options, and, where possible, calculating the economic internal rate of return. The demand forecasts themselves depend upon project charges and affordability, which also affect financial incentives for different participants. At the same time, environmental effects can now be incorporated into the analysis, and policy dialogue requires a statement of the distribution of project effects. This broadening of the scope of economic analysis must be tailored to the particular project and the issues it generates.
Economic Analysis
Economic analysis attempts to assess the overall impact of a project on improving the economic welfare of the citizens of the country concerned. It assesses a project in the context of the national economy, rather than for the project participants or the project entity that implements the project.
(i) (ii)
Analisis Ekonomi
Yang tergolong investasi hanyalah yang dibiayai dengan modal saham si penanam modal itu sendiri Investasi yang dibiayai dengan modal pinjaman diperhitungkan dalam arus perlunasan pinjaman beserta bunganya Seluruh biaya investasi baik dari modal sendiri maupun pinjaman dianggap sebagai biaya proyek pada saat dikeluarkan Kecuali untuk dana bantuan luar negeri yang diperuntukan bagi proyek tertentu perhitungannya sama dengan analisis privat dari investasi yang dibiayai dengan modal pinjaman
Makin cepat laju inflasi , maka makin besar ukuran benefit yang dinyatakan dalam uang atas harga yang berlaku, juga biasanya akan mempengaruhi biaya . Akan tetapi biasanya pengaruh inflasi akan lebih besar terhadap benefit dibandingkan terhadap biaya. Berdasarkan hal tersebut jelas tergambarkan bahwa inflasi akan memperbesar ukuran benefit berdasarkan harga yang berlaku.
Kejadian di atas tidak sesuai dengan tujuan evaluasi proyek yang menginginkan bagaimana cara menggunakan sumberdaya yang ada untuk memaksimumkan kesejahteraan masyarakat secara riil dimasa yang akan datang. Oleh seba itu dalam mengevaluasi suatu proyek perlu dipertimbangkan penympangan-penyimpangan yang mungkin akan terjadi pada tingkat harga secara umum (inflasi). Oleh sebab itu maka baik benefit maupun biaya harus dideflasikan sesuai dengan kondisi perubahan tingkat harga secara umum (inflasi) dan perubahn harga yang terjadi pada benefit/cost.
Oleh sebab itu baik arus benefit maupun biaya hendaknya diukur atas dasar tingkat harga umum yang berlaku tetap pada waktu diambil keputusan tentang dilaksanakannya proyek. Yang menjadi masalah adalah seberapa jauh diduga bahwa perkembangan harga pada unsur benefit atau biaya tertentu akan menyimpang dari laju kenaikan harga umum, sehingga pengukuran terhadap unsurunsur tersebut hendaknya memperhitungkan penyimpangan tersebut Salah satu alternatif penyelesaiannya adalah gunakan sensitivity analysis
There are four basic steps to analyzing the economic viability of a project:
Identify the economic costs and benefits; quantify the costs and benefits, as much as possible; value the costs and benefits; and compare the benefits with the costs.
To identify project costs and benefits, the situation without the project should be compared with the situation with the project. The without-project situation is not the same as the before-project situation. The without-project situation can sometimes be represented by the present levels of productivity of the relevant resources. However, present levels of productivity would frequently change without the project, and this should be taken into account in defining the without-project situation.
An important distinction in identifying project benefits and costs is that between nonincremental and incremental output, and between incremental and nonincremental inputs. The distinction is important because nonincremental and incremental effects are valued in different ways. It should therefore be used in the identification and quantification of project effects. Nonincremental outputs are project outputs that substitute for existing production. For example, a new hydropower plant may in part substitute for existing coal-fired generation. Incremental outputs are project outputs that expand supply to meet new demands, for example, the growing demand for electricity as generation and transmission costs decline.
Incremental inputs are project demands that are met by an increase in total supply of the input, for example, where an increase in demand for water is met by an overall expansion of the water supply system. Nonincremental inputs are project demands that are met not by an expansion of overall supply but from existing supplies, that is, by competing supplies away from existing producers.