Dewi Hastina
RUJUKAN GINEKOLOGI
PENDAHULUAN
SISTEM RUJUKAN
Sistem rujukan merupakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah penyakit kandungan yang timbul baik secara vertikal maupun horizontal (Mochtar, 1998)
TUJUAN RUJUKAN
UMUM
Pemerataan pelayanan kesehatan upaya yang optimal untuk mengatasi masalah kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna
KHUSUS
Dihasilkannya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan rehabilitatif Dihasilkannya pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif
KEGIATAN RUJUKAN
Pelayanan kebidanan
Pengiriman orang sakit Rujukan kasus patologik kehamilan, persalinan, nifas Pengiriman kasus asalah reproduksi (ginekologi atau kontrasepsi) yang memerlukan penanganan spesialis Pengiriman bahan laboratorium
Menjalin kerjasama sistem pelaporan data medis : kematian maternal dan perinatal
Syok Hipovolemi
ruptur kehamilan ektopik abortus spontan trauma genetalia karena benda asing atau perkosaan keganasan pada servix atau korpus uteri perdarahan uterus disfungsional
Syok Septik
abortus yang terinfeksi operasi karena trauma pada usus peradangan pelvis dan abses pelvis yang pecah, tampon yang tertahan kanker yang terinfeksi
STABILISASI PASIEN
Stabilisasi penderita Pemberian oksigen Pemberian cairan infus intravena dan transfusi darah Pemberian obat-obatan (antibiotik, analgetika, tetanus toksoid)
BIDAN
Pastikan bahwa pasien yang dirujuk di temani oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan memiliki keahlian gawat darurat
ALAT
Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan, seperti spuit, infuse set, tensimeter, dan stetoskop
KELUARGA
Jelaskan kondisi pasien kepada keluarga Konseling keluarga Libatkan keluarga dalam kegiatan rujukan
Surat ini disampaikan pada petugas penerima dan ditandatangani oleh petugas yang merujuk
OBAT
UANG
Keluarga hendaknya diberitahu agar membawa dana dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat-obatan yang diperlukan dan bahan-bahan kesehatan lainnya selama pasien dalam fasilitas rujukan.