BIODATA
Nama TTL Pendidikan Pekerjaan : KORNELIS, ST, M.Si : TAHAWA, 27 MARET 1971 : S1 teknik sipil : S2 PSAL Unpar : PNS
DESKRIPSI SINGKAT
Materi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan memahami tentang Instrumentasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis, Prosedur Pengukuran Metode Geolistrik. dan Praktek Lapangan, menggunakan metode tahanan jenis.
Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan mampu memahami Instrumentasi Metode Geolistrik (Tahanan Jenis) dan mengetahui Prosedur Lapangan Metode Geolistrik (Tahanan Jenis), serta melakukan praktek lapangan menggunakan metode tahanan jenis
Outline:
Instrumentasi metode tahanan jenis Prosedur lapangan metode tahanan jenis Praktek Lapangan
PERALATAN PENGUKURAN
Keterangan Gambar
1. Resistivity Meter 2. Catudaya (powe supply) 3. Elektroda dan palu 4. Kabel 5. Meteran 6. Kompas, Multimeter, dan peralatan2 pendukung.
Gambar : Alat Geolistrik Merk Oyo MCOHM type 2115 A buatan Jepang
BACK
Keterangan Gambar
NEXT
Tahanan jenis (geolistrik) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui kedalaman, penyebaran lapisan batuan/tanah, serta mengukur nilai-nilai tahanan jenis dengan mengalir kan arus ke bumi dengan 2 buah elektroda arus (stenlis) dan 2 buah potensial (tembaga).
potensial
PROSEDUR LAPANGAN
KONFIGURASI YANG DIGUNAKAN PROSES PENCATATAN DATA DI LAPANGAN ANALISA DATA
Konfigurasi
Schlumberger : menduga variasi lapisan batuan secara vertikal dengan membentangkan 2 buah elektroda arus dan 2 buah elektroda potensial dengan jarak tertentu di tancap ke tanah.
o 1
L
M,N = Elektroda Potensial L = Jarak konstanta A,B = Elektroda Arus
Sumber : Diklat Praktikum geofisika, ITB Bandung, 1992
Konfigurasi Wenner : untuk pemetaan di bawah permukaan (electrical mapping), elektroda biasanya dibuat pada jarak yang sama dan dipindahkan secara bersamaan.
Konfigurasi dipole-dipole : untuk pemetaan di bawah permukaan dan untuk menduga adanya mineralisasi dan air tanah. Kedua elektroda potensial bergerak menjauhi transmiter, elektroda arus diam pada posisi tetap untuk bentangan tertentu.
Catat nomor titik pengukuran Catat data pengukuran kedalam formulir Hitung sesuai dengan rumus Plot nilai tahanan jenis ke dalam grafik
(tahanan
jenis)
menggunakan
INTERPRETASI DATA
Keberhasilan kita dalam penafsiran atau interpretasi data geolistrik (tahanan jenis) tidak hanya tergantung pada keterampilan kita dalam perhitungan secara matematis maupun analitis saja. Tetapi juga sangat tergantung pada pemahaman kita terhadap pengetahuan geologi atau data geologi daerah penelitian. Hal ini disebabkan karena dalam penafsiran kondisi lapisan batuan di bawah permukaan diperlukan suatu korelasi angka-angka yang diperoleh dari hasil perhitungan atau hasil interpretasi yang diterjemahkan dalam model-model atau konsep-konsep geologi yang benar.
INTERPRETASI DATA
Dalam metode tahanan jenis (geolistrik) kita kenal 2 macam cara : a. Interpretasi secara kualitatif : dilakukan dengan memperhatikan bentuk anomali grafik tahanan jenis semu, mengetahui perubahan ke arah horizontal (struktur geologi) b. Interpretasi secara kuantitatif : dilakukan baik dengan melalui perhitungan secara matematis maupun dengan suatu pencocokan kurva antara kurva lapangan dengan kurva standard atau kurva bantu untuk mendapatkan harga tahanan jenis sebenarnya dan ketebalan/kedalaman lapisan batuan. Biasanya dilakukan untuk mengetahui perubahan litologi ke arah tegak berdasarkan harga tahanan jenis sebenarnya.
Tabel Hubungan macam batuan dan tanah dengan nilai tahanan jenis
Tipe batuan/tanah 1 106 Lempung dan napal Tanah liat Tanah lempungan Tanah pasiran Pasir lepas Pasir sungai dan kerikil Kapur Batugamping Batupasir Basalt (batuan beku) Batuan kristalin
Sumber : Vingoe, P, 1972
Air laut
Air untuk rumah tangga Air untuk irigasi
Sekitar 0,2
> 1,8 > 0,65
2
3 4 5 6
Sumber : Verhoef (1994)
40 - 250
40 - 100 100 - 3000 8 - 100 100 4000
KESIMPULAN (1)
Metode tahanan jenis adalah salah satu metode geofisika untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dengan memanfaatkan penjalaran listrik pada batuan (dalam tanah)
Prinsip dasar resistivity meter adalah dengan mengalirkan arus searah ke dalam tanah dan diukur beda potensialnya di permukaan dengan menggunakan konfigurasi tertentu
KESIMPULAN (2)
Secara garis besar pengukuran tahanan jenis di bagi 2, yaitu: untuk mapping (variasi lateral) dan sounding (variasi vertikal) Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam prosedur penggunaan alat, yaitu : persiapan, pengukuran, dan perawatan
KESIMPULAN (2)
Interpretasi data terdiri dari 2 cara : Kualitatif dan kuantitatif Pengolahan data dengan cara manual dan Komputer
TERIMA KASIH