Anda di halaman 1dari 27

Nuri Amelia Rahmah 2008730098

Nama

Lengkap : Ny. Mahmudah Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 29 tahun Alamat : Buaran Datang Ke klinik Mata Tanggal : 25 Agustus 2012

Bintitan

pada mata kanan sejak 3 hari yang lalu

Tiga

hari sebelum datang ke poliklinik, pasien merasakan nyeri yang berdenyut pada kelopak mata sebelah kanannya. Nyeri dirasakan terus menerus, makin nyeri saat menunduk, dan terasa ada yang mengganjal di matanya. Satu hari kemudian kelopak mata kanan pasien memerah dan membengkak. Hari saat pasien datang ke poliklinik, kelopak mata kanan pasien sangat bengkak dan nyeri.

RPD
Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.

RPK
Pada keluarga pasien tidak ada yang menderita seperti ini.

Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat

Riwayat Alergi
Alergi obat (-)

Pemeriksaan OD + KM 6/6

Visus OS + KM 6/6

OD Hordeolum (+) Palpebra

OS Benjolan (-), edema ().

Injeksi konjungtiva (-),

Konjungtiva

Injeksi konjungtiva (-),

injeksi siliar (-)


Jernih Kedalaman sedang Kornea Bilik mata depan

injeksi siliar (-)


Jernih Kedalaman sedang

Warna coklat, kripte


jelas Bulat, refleks cahaya (+)

Iris

Warna coklat, kripte


jelas

Pupil

Bulat, refleks cahaya (+)

Bintitan

pada mata kanan sejak 3 hari yang lalu . 3 hari sebelum datang ke poliklinik, pasien merasakan nyeri yang berdenyut pada kelopak mata sebelah kanannya. Nyeri dirasakan terus menerus, makin nyeri saat menunduk, dan terasa ada yang mengganjal di matanya. Satu hari kemudian kelopak mata kanan pasien memerah dan membengkak. Hari saat pasien datang ke poliklinik, kelopak mata kanan pasien sangat bengkak dan nyeri.

DIAGNOSA KERJA
Hordeolum Interna Superior OD

Diagnosa banding
Kalazion Blefaritis

Pengobatan
Insisi Antibiotik Antiinflamasi Roboransia

Edukasi
Hindari terlalu banyak menyentuh mata yang sakit Menjaga kebersihan daerah mata Kontrol ke poli mata

Anatomi Palpebra

Infeksi dan Radang dari Palpebra Hordeolum Chalazion Blepharitis anterior Blepharitis posterior Deformitas Anatomik Kelopak Mata Entropion Ektropion Koloboma Epicanthus Telecanthus Blepharochalasis Dermochalasis Blepharospasme Blepharoptosis

Mikropigmentasi Kosmetik pada Palpebra

Tumor Palpebra Tumor Jinak Palpebra o Nevus o Papiloma o Moluscum contangiosum o Xantelasma o Hemangioma Tumor Ganas Primer Palpebra o Karsinoma sel basal o Karsinoma sel skwamosa o Karsinoma kelenjar sebasea Karsinoma yang berhubungan dengan Xeroderma Pigmentosum

DEFINISI

infeksi stafilokokus pada kelenjar palpebra; biasanya berbetuk abses dengan pus; menimbulkan gejala bengkak, kemerahan serta nyeri

Epidemiologi

Terdapat pada semua ras = Dewasa >>> Apabila ditemukan pada anak sukar diobati.

Klasifikasi

hordeolum interna, hordeolum eksterna.

Inflamasi

akut pada palpebra: pembengkakan interna atau eksterna. ini salah 1 kelainan tersering pada palpebra. sendiri.

Infeksi

Sembuh

H. INTERNA Kelenjar Ukuran Letak Meibom Lebih besar di dalam tarsus

H. EXTERNA Zeiss & Moll Kecil Superfisial ke kulit palpebra

Penonjolan ke konj. Tarsal

Pecah

ke arah kulit, permukaan konjungtiva

ke arah kulit. Nanah dpt keluar dr pangkal rambut.

Patofisiologi
Obstruksi kelenjar meibom/ Zeiss sebum menumpuk di tarsus & jar.sekitar reaksi benda asing lesi fokal, kronis, granuloma nodular pada palpebra.

Faktor risiko:
Predisposing blefaritis Higiene kelopak mata yang buruk Menggunakan lensa kontak Aplikasi rias wajah

Edema palpebra Rasa sakit & mengganjal Merah Nyeri bila ditekan.

Rasa tidak nyaman & sensasi terbakar.


Pseudoptosis/ ptosis Pembesaran kelenjar preaurikular

Pemeriksaan Fisik
Reaksi inflamasi akut palpebra. Bisa terdapat ocular rosacea. Selulitis di sekitar jaringan lunak mata.

Slit lamp
inflamasi di tepi palpebra pada pasien dengan blefaritis & riwayat multipel kalazia.

selulitis preseptal, konjungtivitis adenovirus, granuloma pyogenik, karsinoma sel basal palpebra, kalazion, karsinoma kelenjar sebaseus, karsinoma sel skuamosa palpebra

Kalazion
Blefaritis

Hordeolum

Blefaritis

Histologi
abses/ kumpulan leukosit polimorfonuklear & jaringan nekrotik.

Histopatologi
menyingkirkan kemungkinan KSB, karsinoma kelenjar sebasea, pasien dengan lesi berulang atau persisten

Edukasi pasien
Membersihkan kelopak mata dengan air bersih & pembersih hipoalergenik secara berkala. Tidak menggosok mata.

Penatalaksanaan umum
Antibiotik: Salap: pada sakus konjungtiva tiap 3 jam Sistemik: eritromisin 250 mg/ dikloksasilin 125-250 mg 4x sehari injeksi steroid intralesi/ insisi & drainase bahan purulen.

Penatalaksanaan Bedah
Insisi hordeolum Hordeolum interna: insisi vertikal pada permukaan konjungtiva untuk menghindari terpotongnya kelenjar Meibom. Hordeolum eksterna: insisi horizontal pada kulit untuk mengurangi luka parut.

Pencegahan

Higiene palpebra.

Komplikasi

Jarang terjadi. Namun, pada hordeolum internum apabila tidak diterapi dengan baik dapat menyebabkan selulitis yang menyeluruh pada palpebra.

Prognosis

Sembuh sendiri dalam waktu 5-7 hari setelah didrainase. Higiene palpebra dan kompres betadine dapat membantu proses penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai