Anda di halaman 1dari 17

Universitas Negeri Semarang

TIGA HAL YANG TERBESIT DALAM PIKIRAN ANDA KETIKA MENDENGAR KATA ?

PENTINGKAH ALASANNYA??

ITU?? APA

POKOK EMBAHASAN POKOK PEMBAHASAN


PENGERTIAN MOTIVASI

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM BELAJAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TEORI MOTIVASI BELAJAR

STRATEGI OTIVASI BELAJAR

PENGERTIAN MOTIVASI

Motivasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilam anak di dalam belajar. Pengertian nya masih di berdebatkan oleh pakar psikologi. Sebagian besar pakar psikologi menyatakan bahwa motivasi merupakan konsep yang menjelaskan alasan orang berperilaku. Pakar psikologi menggunakan kata motivasi untuk para siswa dapat dilakukan dengan cara: memunculkan dan mendorong perilaku memberikan arah atau tujuan perilaku memberikan peluang terhadap perilaku yang sama mengarahkan pada pillihan perilaku tertentu

PENGERTIAN MOTIVASI

Tugas pendidik adalah bukan hanya meningkatkan motivasi pada peserta didik, namun yang lebih penting lagi adalah menemukan, memprakarsai, dan mendorong peserta didik untuk belajar. Motivasi tidak hanya penting untuk membuat peserta didik melakukan aktifitas belajar, tetapi dapat menunjukkan proses kognitif yang tinggi dalam belajar, menyerap, dan mengingat apa yang telah di pelajari.

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM BELAJAR

1.

Bagi siswa

Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses belajar, dan hasil akhir. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar sendiri dibandingkan usaha belajar temannya Meningkatkan semangat belajar. Menyadarkan tentang adanya belajar kemudian bekerja.

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM BELAJAR

2. Bagi guru
Membangkitkan , meningkatkan dan memelihara semangat siswa sampai siswa berhasil.

Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas sehingga guru dapat menggunakan bermacam-macam strategi dalam mengajar.

Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam pesan seperti penasehat , fasilitator , teman diskusi dan penyemangat.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

a.

b.

c.

Sikap Membantu peserta didik dalam merasakan dunianya dan memberi pedoman kepada perilaku yang dapat menjelaskan dunianya. Kebutuhan kondisi yang dialami individu sebagai kekuatan internal yang memandu peserta didik untuk mencapai tujuannya. Rangsangan perubahan didalam persepsi atau pengalaman yang menjadikan seseorang aktif.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

d. Afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional kecemasan pada waktu belajar. e. Kompetensi mengacu pada kepercayaan diri akan kompetensi yang dimilikinya . f. Penguatan adalah mempertahankan dan meningkatkan respon peserta didik. Dalam hal ini lebih condong pada penguatan yang positif

TEORI-TEORI MOTIVASI

1. Teori Belajar Behavioral Konsep motivasi erat hubungannya dengan suatu prinsip bahwa perilaku yang diperkuat dimasa lalu adalah lebih mungkin diulang lagi dibandingkan perilaku yang tidak diperkuat atau dihukum. Hadiah dan penguatan Menetapkan nilai penguatan

TEORI-TEORI MOTIVASI

2. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)


Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah.
Aktualisasi diri Penghargaan Sosial Keamanan Faali

TEORI-TEORI MOTIVASI

3. TEORI MOTIVASI VROOM (1964)


Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu: Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu). Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif

TEORI-TEORI MOTIVASI

4. TEORI TIGA MOTIF SOSIAL (D. MCCLELLAND) David McClelland dikenal menjelaskan tiga jenis motivasi, yang diidentifikasi dalambuku The Achieving Society: 1. Motivasi untuk berprestasi (n-ACH) 2. Motivasi untuk berkuasa (n-pow) 3. Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (n-affil)

TEORI-TEORI MOTIVASI

5. Teori E-R-G ( Clayton Alderfer)


Alderfer (1972) mengemukakan tiga kategori kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah: a. Eksistence (E) atau Eksistensi Meliputi kebutuhan fisiologis sepeerti lapar, rasa haus, seks, kebutuhan materi, dan lingkungan kerja yang menyenangkan. b. Relatedness (R) atau keterkaitan Menyangkut hubungan dengan orang-orang yang penting bagi kita, seperti anggota keluarga, sahabat, dan penyelia di tempat kerja. c. Growth (G) atau pertumbuhan Meliputi kenginginan kita untuk produktif dan kreatif dengan mengerahkan segenap kesanggupan kita.

TEORI-TEORI MOTIVASI

6. TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)


Herzberg menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu: a. Maintenance Factors Adalah faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketentraman badaniah. b. Motivation Factors Adalah faktor motivator yang menyangkut kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna dalam melakukan pekerjaan.

STRATEGI MOTIVASI BELAJAR

Membangkitkan niat belajar

Mendorong rasa ingin tahu

Menggunakan variasi metode penyajian yang menarik

Membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan belajar

STRATEGI MOTIVASI BELAJAR

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Peduli dengan siswa-siswa Anda Kenali minat siswa-siswa Anda Jadikan siswa peserta aktif Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai Ciptakan suasana kelas yang kondusif Berikan tugas secara proporsional Libatkan diri Anda untuk membantu siswa mencapai hasil Berikan petunjuk pada para siswa agar sukses dalam belajar Hindari kompetisi antarpribadi Berikan Masukan Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas

Anda mungkin juga menyukai