Anda di halaman 1dari 21

Branchial Cyst

Oleh : Mega Hayati Pembimbing : dr. M. Taufik, Sp. THT-KL

Anatomi Leher

Gambar. Trigonum colli anterior dan posterior

Otot leher
Otot-otot infrahyoid Otot-otot suprahyoid

Pembuluh darah leher

Persarafan pada leher

Embriologi

Aparatus brankial terdiri atas : 1. Arkus brankial (lengkung faring) 2. Kantung faring 3. Celah faring

Tulang rawan yang dibentuk lengkung pharynx

Embriologi

Gambar kantung dan celah faring

Definisi

Kista brankial (branchial cyst = branchial cleft cyst) merupakan kista epitelial kongenital yang muncul dari bagian lateral leher diantara muskulus sternokleidomastoideus dan faring yang disebabkan oleh karena kegagalan obliterasi dari celah brankial pada perkembangan embrionik.

Epidemiologi
Angka kejadian kista brankial di Amerika Serikat tidak diketahui, sering terjadi pada usia dewasa muda dengan perbandingan perempuan : laki-laki 3 : 2

Sebanyak 2-3 % terdapat sebagai massa bilateral.

>95 % kista celah brankial berasal dari arkus brankial kedua 5 % berasal dari arkus brankial pertama dan ketiga hanya sedikit yang berasal dari arkus brankial ke empat

Etiologi dan Patogenesis


Penyebab terjadinya kista brankial masih belum jelas. Terdapat 4 teori terjadinya kista brankial. Teori aparatus brankial Teori sinus servikal Teori inklusi

Teori duktus thimopharingeal

Klasifikasi Kista brankial I : Terdapat di bagian superior dari tulang hioid Terdiri atas 2 tipe
Kista brankial II : Terjadi dibagian sedikit ke anterior leher dan di bawah angulus mandibula tepatnya di depan dari otot sternokleidomastoideus

Kista brankial III : Terdapat pada bagian anterior dari otot Sternokleidomastoideus tetapi lebih rendah dari lokasi kista brankial I dan II Kista brankial IV memiliki manifestasi klinis yang sama dengan kista celah brankial ketiga

Gejala Klinis
Kista branchial bukan merupakan kanker. Sebagian besar terasa nyeri dan ada yang tidak menujukkkan gejala. Jika kista besar, dapat menyebabkan bising pada pernapasan atau sulit menelan, berbicara, atau bernapas. Kadang-kadang kista akan terasa lembut, membesar, atau meradang ketika terdapat infeksi pada saluran pernapasan atas. Dalam kasus yang gawat, kista dapat pecah dan terbentuk abses.

Diagnosa

Anamnesa
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang : * CT Scan * MRI *USG * Biopsi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gambar. CT scan kista brankial

Gambar. MRI kista brankial

Gambar. USG kista brankial

Gambar. Sel kista brankial(2)

Diagnosa Banding

Higroma Kistik

Kista tiroglosus

Tumor badan krotis

Penatalaksanaan

Jika terjadi infeksi atau bengkak, dokter akan meresepkan antibiotik.

operasi pengangkatan kista karena infeksi berulang atau gejala yang parah telah terjadi.

Langkah-langkah operasi (tindakan ekstirpasi kista brankial dalam narkose umum)(2): 1. Operasi dimulai dengan pasien posisi supine diatas meja operasi dalam narkose umum dengan kepala sedikit ekstensi dan menghadap ke arah kiri. 2. Dilakukan tindakan aseptik antiseptik pada lapangan operasi dan dilakukan pemasangan duk steril. 3. Dilakukan penandaan pada garis tengah benjolan berupa irisan horizontal mengikuti lipatan kulit 5 sampai 6 cm di bawah dari bagian horisontal mandibula menembus fasia dan otot platisma.

4. Kemudian insisi dilanjutkan sepanjang anterior dari otot sternokleidomastoideus tampak suatu kista dengan kapsul putih dengan sedikit vaskularisasi dengan perabaan lunak berisi cairan. Kemudian dilakukan pemisahan kista dari fasia otot yang menyelubungi.

5. Perdarahan diatasi dengan penekanan dan kaustik. Kemudian menggunakan diseksi tumpul dan tajam, kista hatihati dipisahkan dari bagian anterior otot sternokleidomastoid. Cabang dari nervus assesorius dilindungi, dan pemisahan kista dilakukan dengan menggunakan kassa basah dengan tekanan yang lembut untuk menghindari pecahnya kista.

6. Diseksi tajam dilakukan untuk memisahkan perlekatan antara fasia dengan bagian medial dari kista. Pemisahan kista dari bagian posterior otot digastrik dan stylohyoid dilakukan dengan diseksi tumpul. 7. Kista perlahan-lahan dibebaskan dari jaringan sekitar dan tampak kista keluar dengan utuh beserta kapsul yang berwarna putih serta sedikit vaskularisasi, dan perabaan lunak berisi cairan.(2)

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai