Anda di halaman 1dari 14

WINDING

Sistem pengangkutan tambang bawah


tanah yang vertikal atau mendekati
vertikal
Winding termasuk dalam Mine Haulage
Rangkaian Winding:
a. Cage dan kelengkapannya
b. Wire rope
c. Sheave
d. Drum hoist
e. Frame (kerangka)
Dari bentuk drumnya, winding
dikelompokkan:
1. Cylindrical or parallel drum
2. Bi-cylindro conical drum
3. Conical drum
4. Friction hoist
5. Koepe system
Dari dasar shaft ke permukaan terjadi
perubahan kecepatan winding
cardinal point

Parallel drum winder
Cardinal point terjadi di :
a. Akhir decking time, awal winding dan
periode percepatan
b. Akhir periode percepatan, awal
periode kecepatan maksimum
c. Akhir periode kecepatan maksimum
awal periode perlambatan
d. Akhir winding dan awal decking time
Bi-cylindro conical drum
Cardinal point terjadi di :
a. Akhir decking time, awal winding dan periode
percepatan
b. Akhir periode percepatan, awal periode naik konis
(saat rope yang membawa kereta bermuatan naik
pada bagian konis drum
c. Akhir naik konis periode kecepatan maksimum
(saat rope membawa muatan bergerak pada diameter
terbesar konis dan rope kosong
meninggalkandiameter terbesar konis)
d. Akhir periode kecepatan maksimum awal turun
konis (saat rope kosong bergerak turun menuju bagian
konis drum.
e. Akhir turun konis awal periode perlambatan
f. winding dan awal decking time

Persamaan Torsi
T1 = tension pada rope
naik (bermuatan)
T2 = tension pada rope
turun (kosong)
W1 = berat cage naik
W2 = berat cage turun
fa = percepatan, ft/det
2

fr = perlambatan, ft/det
2




R
F
T1
T2
W1 W2
Periode percepatan
a. Cage naik T1 > W1




b. Cage turun
xf a
g
W
W T
f a m W T
1
1 1
1 1
.
=
=
xf a
g
W
T W
f a m T W
2
2 2
2 2
.
=
=
Gaya F diperlukan untuk mengangkat dan
mempercepat kereta bermuatan, kereta kosong
dan rope adalah (T
1
T
2
)
( )
( ) ( ) xf a
g
W W
W W T T
xf a
g
W
W xf a
g
W
W T T
2 1
2 1 2 1
2
2
1
1 2 1
+
+ =
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
+ =
Torsi Statik dan Torsi Percepatan (Torsi Dinamik)



Dimana :
R = jari-jari winding drum
(W
1
- W
2
) = unbalanced load
(W
1
+ W
2
) = jumlah berat yang bergrak dalam shaft
(W
1
- W
2
)R = torsi statik

R xfa
g
W W
W W Ts
(

+
+ =
2 1
2 1
) (
R f a
g
W W
f a
g
W W
. .
.
2 1
2 1
+
+
= gaya yang diperlukan untuk percepatan
= percepatan atau torsi dinamik
Torsi untuk memutar drum dan Headgear Pulley
Td = 1 x percepatan sudut (radian/detik)
Td = torsi yang diperlukan untuk mempercepat
drum dan pulley
1 = moment inersia drum dan pulley

g
f a R Wd
Td
R
f a
x
R
x
g
Wd
Td
g
Wd
I
2
. .
2
.
2
2
=
=
=
Wd = berat drum dan pulley
= radius gyration = 0.7 radius
Pulley dan drum
Torsi Total yang diperlukan pada awal winding:



Torsi akibat gesekan shaft terjadi diantara
guide shoe pada cage dengan guide.
Untuk mengatasi gesekan, maka torsi statik perlu
ditambah 10% bila gunakan rope guide atau
15% rigid guide



fa R
g
Wd
fa R
g
W W
R W W Tt .
2
. ) (
2 1
2 1
+
+
+ =
fa R
g
Wd
fa R
g
W W
R W W Tt .
2
. ) (
90
100
2 1
2 1
+
+
+ =
Torsi yang diperlukan selama periode kecepatan
maks.
Bila menggunakan paralel drum torsi percepatan
torsi dinamik akan hilang pada akhir periode
percepatan dan selama periode drum berputar
pada kecepatan maks.
Sehingga torsi yang diperlukan oleh mesin

R W W Tt ) (
90
100
2 1
=
Torsi yang diperlukan selama perlambatanwinding
fr = perlambatan yang diperlukan untuk
menghentikan winder pada akhir



Hubungan Torsi dengan Horse Power


fa R
g
Wd
fa R
g
W W
R W W Tt .
2
. ) (
90
100
2 1
2 1

+
=
33000
. . 2 Tt N
HP
t
=
N = Rpm
TUGAS :
1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi torsi
statik dan torsi percepatan !
2. Sebutkan faktor-faktor yg mempengaruhi Gaya
diperlukan untuk mengangkat dan mempercepat
kereta bermuatan, kereta kosong dan rope !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Cardinal
Point !
4. Sebutkan bagian-bagian penyusun dari winding
!

Anda mungkin juga menyukai