Robertus Wandi
Alkaloid
Alkaloid merupakan senyawa yang mengandung N sederhana yang terdapat pada tumbuhan dan binatang. Tetapi definisi tersebut juga harus dibatasi, karena asam amino, peptida, dan nukleotida bukanlah dianggap sebagai alkaloid
Fungsi alkaliod
Beberapa fungsi alkaloid menurut Robinson (1975) adalah sebagai berikut: 1 pertama kali alkaloid diperkirakan berfungsi sebagai hasil samping N seperti urea dan asam urat pada hewan 2 beberapa alkaloid berfungsi sebagai sumber cadangan N, walaupun banyak yang cenderung terakumulasi dan tidak ikut terlibat dalam metabolisme 3 dalam beberapa kasus, alkaloid yang beracun bagi manusia, tetapi terhadap hama tumbuhan terkadang tidak memiliki pengaruh apapun 4 alkaloid berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan, karena kemiripan struktur beberapa alkaloid dengan struktur senyawa pengatur pertumbuhan yang diketahui
Klasifikasi alkaloid
Berdasarkan lokasi atom N di dalam struktur alkaloid,a lkaloid dapat dibagi atas 5 golongan: 1. Alkaloid heterosiklis 2. Alkaloid dengan N eksosiklis dan amina alifatis 3. Alkaloid putressina, spermidina dan spermina 4. Alkaloid peptida 5. Alkaloid terpena dan steroid
True alkaloid
Berasal dari asam amino Bersifat basa Atom N da pada cincin hetereosiklis Terdapat dalam bentuk garam dengan asam organik Contih: kolkisin dan as aristolosit
Proto alkaloid
Ciri-ciri: mempunyai struktur amina sederhana, atom N tidak berada di dalam cincin heterosiklis Contoh: meskalina dan efedrina
Pseudo alkaloid
Ciri-ciri: tidak diturunkan dari as amino dan bersifat basa contoh: kafein
Identifikasi alkaloid
Metode K kolom baik dengan resin penukar ion atau penyerap K kertas digunakan dalam uji pendahuluan untuk menentukan jumlah komponen yang akan dipisahkan dan kadang-kadang juga dapat menentukan sifatnya Secara kualitatif dilakukan dengan pereaksi alkaloid. Pereaksi yang digunakan: pereaksi Mayer, pereaksi Wagner, pereaksi Dragendorff
Flavonoid
Senyawa flavonoid merupakan suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan dialam. Senyawa ini merupakan zat berwarna merah, ungu an biru dan berbagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan
klasifikasi flavonoid
Identifikasi flavonoid
Identifikasi pendahuluan flavonoid dengan KLT berguna dalam pemisahan flavonoid menggunakan KLT preparative. Berdasarkan uji fitokimia, fraksi EtOAc merupakan fraksi yang paling positif dilihat dari intensitas warnanya yang paling tajam dan kuantitasnya yang paling banyak.
Lignan
Lignan adalah senyawa kimia yang ditemukan pada dinding tanaman. Tanaman mengandung beberapa kandungan alam yang berfungsi sebagai esterogenik atau anti esterogenik pada manusia. Senyawa-senyawa tersebut, yang disebut fitoestrogen, terdiri dari beberapa isoflavonoid, flavonoid dan lignan. Lignan terbentuk dari proses koniferol alkohol
Lignin
Lignin merupakan senyawa aromatik terdiri dari unit phenilpropana, memiliki gugus metoksil dan inti phenol yang saling berikatan dengan ikatan eter atau ikatan karbon dan mempunyai berat molekul tinggi. Polimer lignin cenderung bercabang dan membentuk struktur tiga dimensi (Sjostrom, 1995) Lignin adalah senyawa polimer dari lignan Lignin dijadikan sember senyawa aromatis alami apabila didegradasi melalui pirolisis. Apabila hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka lignin dapat manjadi sumber turunan asam benzoat dan benzaldehid yang cukup berarti
Struktur lignin
Terima Kasih