Anda di halaman 1dari 30

IPSRS RSUD dr.

Adnaan WD Payakumbuh

GAMBARAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH Pembimbing 1 : dr. Rika Amran Pembimbing 2 : dr. Jofril Azmi

Oleh:
Devi Marthy. K Ririn Ramajuati Denny Saputra Yuliana Saputri (0810070100071) (0810070100072) (0810070100073) (0810070100074)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG 2012

TUJUAN
Tujuan umum Mengetahui dan memahami peran IPSRS di RSUD dr. ADNAAN WD Payakumbuh Tujuan khusus Untuk mengetahui peranan IPSRS di RSUD dr. ADNAAN WD Payakumbuh Untuk mengetahui struktur organisasi IPSRS RSUD dr. ADNAAN WD Payakumbuh Untuk mengetahui fasilitas dan sarana IPSRS RSUD dr. ADNAAN WD Payakumbuh

Definisi
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit adalah suatu wadah untuk melaksanakan kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk menjamin agar fasilitas Tujuan yang menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitumutu sarana, prasarana, dan Meningkatkan pelayanan dan peralatan selalu sakit. berada dalam keadaan efisiensi rumah yang baik.

Tugas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Operator utility Maintenance, perawatan rutin Perencanaan kegiatan pemeliharaan Pengukuran dan kaliberasi Rekayasa dan rancangan bangunan Managemen informasi dan pemeliharaan Rujukan pemeliharaan Pengawasan pelaksanaan pengadaan barang dan tenaga kerja 9. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja

DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN

Alur StrukturalUNIT IPSRS


ADMINISTRASI KEPALA INSTALASI IPSRS

UNIT IPAL DAN SAMPAH MEDIS

UNIT KELISTRIKAN

UNIT BANGUNAN

UNIT BIOMEDIKAL

IPSRS adalah suatu instalasi yang mempunyai fungsi kerja untuk penyediaan, pengolahan, pemeliharaan dan perbaikan, rencana bangun, produksi, dan pelatihan.
Tugas IPSRS yaitu melaksanakan pelayanan pemeliharaan sarana, prasarana, peralatan kesehatan, pengamanan fasilitas serta pengelolaan sanitasi dan limbah rumah sakit.

IPSRS membawahi unit-unit sebagai berikut: Unit pemeliharaan sarana listrik, Unit pemeliharaan alat-alat medis, Unit pemeliharaan bangunan dan Unit pemeliharaan sanitasi Dengan jumlah tenaga sebanyak 6 orang.

Adapun fungsi dari setiap bagian ini adalah sebagai berikut : 1. Unit Pemeliharaan Sarana Listrikbertanggung jawab pada lampu dan barang-barang elektronik lainnya. 2. Unit pemeliharaan alat-alat medisbertanggung jawab pada alat-alat seperti: X-ray, Sfigmomanometer, Incubator, Sentrifuge. 3. Unit Pemeliharaan bangunanbertanggung jawab pada kerusakan bangunan seperti : atap bocor, keramik pecah, penggantian kaca. 4. Unit Pemeliharaan Sanitasibertanggung jawab untuk pengolahan limbah rumah sakit.

Peralatan dan fasilitas yang tersedia di instalasi ini antara lain: 1 buah ruang instalasi 1 buah ruang workshop 1 unit insenerator 2 unit IPAL 1 unit Genset Mercedes Benz dengan kekuatan 100 KVA

RUANG INSTALASI-ADMINISTRASI

RUANG WORKSHOP

GENERATOR

INSENERATOR

SAMPAH MEDIS

SAMPAH MEDIS

INSENERATOR

SAMPAH NON MEDIS

CEROBONG INSENERATOR (BLOWER)

IPAL LAMA

IPAL BARU

Program Kerja IPSRS RSUD Dr. Adnaan WD


Program Jangka Panjang merupakan program tahunan, dimana setiap tahun dilakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap bangunan rumah sakit, alat-alat medis, kelistrikan rumah sakit dan sanitasi rumah sakit. Program Jangka Pendek dilakukan saat ada pelaporan dari masing-masing unit bagian.

Kelebihan IPSRS RSUD Dr. ADNAAN WD


1. Program kerjanya memiliki program kerja jangka panjang dan jangka pendek sehingga dapat dilakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap sarana rumah sakit. 2. Memiliki insenerator untuk membakar limbah padat yang berasal dari RSUD Dr. Adnaan WD serta puskesmas yang ada di kabupaten 50 kota. 3. Genset dengan kapasitas 100 kva yang bisa menggantikan listrik PLN 4. Memiliki sistem penyaringan limbah cair yang memungkinkan penyaringan limbah medis menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh pada hari Selasa, 3 Januari 2012 pukul 10.00 WIB di bagian IPSRS, maka dapat kami simpulkan sebagai berikut : KESIMPULAN 1. Ruangan kantor IPSRS selain kecil juga kurang terawat kebersihannya 2. Jumlah pegawai IPSRS hanya berjumlah 6 orang dan tidak memadai untuk melakukan pengawasan seluruh rumah sakit 3. Sumber daya manusia (SDM) dari tiap-tiap pegawainya belum memenuhi standar

4. IPSRS hanya memiliki shift siang sehingga bila ada kerusakan insidental yang terjadi pada malam hari akan sulit untuk dapat ditangani segera. 5. Untuk perbaikan kerusakan sarana yang besar masih memerlukan campur tangan pihak ketiga sehingga memerlukan biaya yang lebih besar 6. Tempat pembuangan akhir sampah medis dan non medis belum memadai

DAFTAR PUSTAKA
1. Adiasmito,Wiki. 2007. Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta:Gravindo 2. Arifin Jahar dan P. Hera. A. 2006. Manajemen Rumah sakit Modern. Jakarta:PT.Gramedia 3. Mubarak, M. Noer Ibtidal. 2006. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Salemba Medika 4. Notoadmadjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta 5. Rachmat, R. Hapsara Habib. 2004. Pembangunan Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta:UGM 6. http://www.scribd.com/instalasipemeliharaanrumahsakit/ 7. http://www.googlesearch.com/

Anda mungkin juga menyukai