0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
99 tayangan4 halaman
Klasifikasi kejang meliputi kejang parsial sederhana, parsial kompleks, dan generalisata seperti tonik, klonik, tonik-klonik, mioklonik, dan atonik. Klasifikasi ini dikembangkan oleh International League Against Epilepsy pada 1981 untuk membedakan jenis kejang berdasarkan anatomi, fisiologi, dan biokimia.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Klasifikasi Kejang, serta Hubungannya dengan Anatomi,.ppt
Klasifikasi kejang meliputi kejang parsial sederhana, parsial kompleks, dan generalisata seperti tonik, klonik, tonik-klonik, mioklonik, dan atonik. Klasifikasi ini dikembangkan oleh International League Against Epilepsy pada 1981 untuk membedakan jenis kejang berdasarkan anatomi, fisiologi, dan biokimia.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Klasifikasi kejang meliputi kejang parsial sederhana, parsial kompleks, dan generalisata seperti tonik, klonik, tonik-klonik, mioklonik, dan atonik. Klasifikasi ini dikembangkan oleh International League Against Epilepsy pada 1981 untuk membedakan jenis kejang berdasarkan anatomi, fisiologi, dan biokimia.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Klasifikasi Kejang, serta Hubungannya dengan Anatomo, Fisiologi, & Biokimia
Havara Kausar Akbar 2011730139 Bismillahirrahmanirrahiim
KLASIFIKASI 1981, The International League Against Epilepsy (ILAE) Parsial Sederhana KEJANG PARSIAL Parsial Kompleks Tonik KEJANG GENERALISATA Klonik Tonik-Klonik Mioklonik Atonik