Anda di halaman 1dari 34

17/03/2014 1:57:43

Bioetika berasal dari kata bio, artinya kehidupan, dan etik, artinya cabang ilmu filsafat yang mempelajari moralitas. Bioetika adalah etik yang berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau penelitian di bidang biomedis. ETIKA KEDOKTERAN, Disebut juga sebagai etika profesi yang merupakan prinsip prinsip moral atau azas azas moral yang harus diterapkan oleh para dokter dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawatnya dan masyarakat umum. Etika adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk atau benar salahnya suatu sikap dan atau perbuatan seseorang individu atau institutif dilihat dari moralitas Pelanggaran masalah

17/03/2014 1:57:43

ASAS ASAS ETIKA MEDIS TRADISONAL DALAM SUMPAH HIPOKRATES

Asas Beneficence Asas Nonmaleficence (Primum non nocere) Asas menghormati hidup manusia Asas Menjaga kerahasiaan (Konfidensialitas) Asas Kejujuran (Veracity) Asas Tidak mementingkan Diri Sendiri Asas Budi Pekerti dan Tingkah Laku Luhur

17/03/2014 1:57:43

Asas Beneficence/Sikap Berbuat Baik


Prinsip moral tindakan selalu diutamakan untuk kebaikan pasien Alturisme (tanpa pamrih, rela berkorban) Memandang sesuatu atau seseorang tak hanya sejauh menguntungkan dokter Manfaat > kerugian Menghargai hak pasien Golden Rule Principle Konteks : Tertuju pada pihak II (pasien), pada umumnya, yang stabil (tidak gawat darurat, tidak rentan) untuk kepentingan pasiennya

General beneficience : berbuat baik kepada siapapun termasuk yang tidak kita
kenal (impartially), merupakan etika normative. Specific beneficience : bermoral bila tindakan baik ditujukan kepada pihak khusus yang kita kenal : Pasien, anak anak, teman teman. Hal ini menimbulkaan

kewajiban mutlak profesi, khususnya secara psikologi. Cthnya : menyelamatkan org


dari bahaya, menolong orang cacat.

17/03/2014 1:57:43

NON MALEFICENCE (TIDAK MERUGIKAN) Menolong pasien emergensi Prinsip moral melarang melakuan tindakan buruk terhadap pasien Prinsip above all do no harm Kewajiban dokter untuk tidak mencelakakan pasien Mencegah pasien dari bahaya lebih lanjut Manfaat pasien > kerugian dokter
17/03/2014 1:57:43

Asas Menghormati Hidup


Dalam sumpah hipokrates asas etika medis ini ditemukan dalam kalimat kalimat : Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun sekalipun diminta, saya juga tidak akan memberikan anjuran yang dapat mengakibatkan itu. Demikian juga saya tidak akan memberikan kepada seorang perempuan obat yang dapat menggugurkan kandungan

17/03/2014 1:57:43

Asas Menjaga Kerahasiaan (Konfidensialitas)


a. Pasien berhak atass privasi yang menyangkut asuhan medis terhadapnya
Diskusi kasus dirimya, konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan adalah konfidensial dan harus dilakukan secara bijaksana dan hati hati (discreetly)

b. Pasien berhak atas kerahasiaan komunikasi dan semua catatan/rekaman tentang asuhan klinis terhadapnya
17/03/2014 1:57:43

Asas Berkata Benar/jujur(Truth Telling, veracity) Di negara negara industri, pasien umumnya menuntut supaya dokter berkata benar dan sejujurnya tentang kondisi dan prognosis penyakit atau kelainan yang ditemukan pada dirinya ini adalah bagian dari hak asasi pasien, yaitu hak atas informasi tentang dirinya Bertentangan dengan budaya paternalistik Hipokkrates yang mengajarkan supaya dokter tidak terbuka terhadap pasiennnya

17/03/2014 1:57:43

Asas Tidak Mementingkan Diri Sendiri Dalam Sumpah Hippokrates terungkap dalam kalimat :Saya tidak akan menggunakan pisau, juga tidak pada mereka yang menderita karena batu, tetapi saya akan menarik diri dan menyerahkan pekerjaan itu kepada orang orang yang biasanya terlibat dalam pekerjaan itu

17/03/2014 1:57:43

Asas Budi Pekerti Dan Tingkah Laku Luhur Dalam Sumpah Hipokrates terungkap dalam kata kata : Di rumah manapun saya berkunjung saya akan datang demi kebaikan orang sakit, membebaskan diri dari semua ketidakadilan yang disengaja, dari semua tindakan buruk dan secara khusus dari hubungan kelamin dengan orang orang perempuan maupun laki laki, baik mereka adalah bebas ataupun budak
17/03/2014 1:57:43

Asas Asas Etika Medis kontemporer


Asas Menghormati Otonomi Pasien Asas Keadilan (Justice) Asas Berkata Benar (Truth Telling, veracity)

17/03/2014 1:57:43

Asas Menghormati Otonomi Pasien


Hak Otonomi Pasien adalah hak untuk mengambil keputusan dan menentukan sendiri tentang kesehataan, kehidupan, dan malahan secara ekstrim tentang kematiannya. Berlawanan dengan budaya tradisional Hipokkrates, dimana umummnya dokterlah yang menentukan apa yang dianggapnya paling baik untuk pasien. Menghargai hak menentukan nasib sendiri Berterus terang Menghargai privasi pasien Menjaga rahasia Melaksanakan informed consent

17/03/2014 1:57:43

JUSTICE
Prinsip moral keadilan dan fairness untuk bersikap/ bertindak dalam bersikap untuk distribusi sumber daya Perbedaan kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pandangan politik, agama dan faham kepercayaan, kebangsaan dan kewarganegaraan, status perkawinan, serta perbedaan jender tidak boleh dan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. Tidak ada pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter. Memberi perlakuan sama untuk setiap orang (keadilan sebagai fairness) yakni : a. Memberi sumbangan relatif sama terhadap kebahagiaan diukur dari kebutuhan mereka (kesamaan sumbangan sesuai kebutuhan pasien yang memerlukan/membahagiakannya) b. Menuntut pengorbanan relatif sama, diukur dengan kemampuan mereka (kesamaan beban sesuai dengan kemampuan pasien).

17/03/2014 1:57:43

Azaz pengambil keputusan Etik (Beaucamp and Childress 1994)

KAIDAH DASAR BIOETIKA 1. Prinsip Benefecience 2. Prinsip Otonomi 3. Prinsip Non Maleficence 4. Justice
17/03/2014 1:57:43

Keempat kaidah dasar bioetika tersebut dihubungkan dengan Rules Derivat:


Veracity: berbicara benar, jujur, terbuka. Privacy: menghormati hak pasien Confidentiality: menjaga kerahasiaan pasien Fidelity: loyalitas dan promise keeping.

15

ETIKA KLINIK
Pembuatan keputusan etika terutama dalam situasi klinik yang dapat juga dilakukan dengan pendekatan yang berbeda dengan pendekatan kaidah dasar moral diatas. Menurut Jansen, Siegler dan Winslade (2002), mengembangkan teori etik yang menggunakan 4 topik dalam pelayanan klinik
Medical indication Patient preferrences Quality of life Contextual features
16

4 Topik Pelayanan Klinik


Medical indication: prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai untuk mengevaluasi keadaan pasien dan mengobatinya Patient preferrences: penilaian pasien tentang manfaat dan beban yang akan diterimanya

17

4 Topik Pelayanan Klinik


Quality of life: memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas hidup atau prognosis Contextual features: pertanyaan etik seputar aspek non medis yang mempengaruhi keputusan, seperti faktor keluarga, ekonomi, agama, budaya, alokasi sumber daya, hukum.

18

No. 1. 1

Pelanggaran

Pidana

UU. 29/2004

dr/drg. Praktik tanpa Penjara maks. 3 tahun. Denda maks. Ps. 75 ayt (1) surat tanda registrasi Rp. 100jt dr/drg praktik tanpa SIP Penjara maks. 3 tahun. Denda maks. Ps. 76 Rp. 100jt dr/drg WNA praktik Idem Ps 75 (2)(3) tanpa. s.t registrasi sementara atau bersyarat dr/drg yang : Tidak memasang papan Kurungan maks. 1 th. Denda maks. Rp. Ps. 79 praktik 50 jt Tidak membuat medis yang baik rekam Sda Sda Sda

2. 2 3. 3

4.

Tidak memenuhi kewajiban Sda (Ps 51) Identitas dan gelar palsu, Penjara maks. 5 tahun. Denda maks. Ps. 77 tanpa s.t registrasi, tanpa 150 jt SIP Memperkerjakan tanpa surat SIP dr/drg Penjara maks. 10 th. Denda maks. Rp. Ps. 80 300 jt

17/03/2014 1:57:43

REKAM MEDIS

20

Definisi
Rekam medis adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan dan catatan tentang segala kegiatan pelayanan kesehatan terhadap pasien dari waktu ke waktu

21

Isi Rekam Medis


Rekam medis terbagi 2, yaitu:
Rekam Medis untuk pasien rawat jalan Rekam Medis untuk pasien rawat inap

Rekan medis untuk rawat jalan memuat informasi:


Identitas dan formulir perizinan Riwayat penyakit (anamnesa) Laporan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan Diagnosa banding/sementara Instruksi diagnostik dan terapeutik
22

Isi Rekam Medis


Rekam medis untuk rawat inap memuat informasi:
Rekam medis rawat jalan Persetujuan tindakan medik Catatan konsultasi Catatan perawat dan tenaga kesehatan lainnya Catatan observasi klinik dan hasil pengobatan Resume akhir dan evaluasi pengobatan

23

Kegunaan Rekam Medis


Aspek Administrasi
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi , karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga mdis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan

Aspek Medis
Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada pasien

Aspek Hukum
Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan , dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan

Aspek Keuangan
Isi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran pelayanan . Tanpa adanya bukti catatan tindakan /pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkan

Aspek Penelitian
Berkas Rekam medis mempunyai nilai penelitian , karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek penelitian.

Aspek Pendidikan
Berkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan , karena isinya menyangkut data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien

Aspek Dokumentasi
Isi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan

24

Kegunaan Rekam Medis


Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, tenaga medis. Sebagai dasar dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien Sebagai sumber dokumentasi serta sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan.

25

Kepemilikan dan Kerahasiaan Rekam Medis


Kepemilikan merupakan tanggung jawab dari rumah sakit ataupun balai pengobatan tempat pasien berobat Kerahasiannya menjadi tanggung jawab rumah sakit, dokter maupun tenaga medis yang terlibat.

26

Lama penyimpanan Rekam Medis


Berpedoman kepada PERMENKES tentang Rekam Medis tahun 1989 pasal 7: lama penyimpanan Rekam Medis sekurang kurangnya 5 tahun, terhitung tanggal terakhir pasien berobat. Lama penyimpanan RM berkaitan dengan hal hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan sendiri.
27

EUTHANASIA

28

Definisi
Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu, artinya baik tanpa penderitaan, dan thanatos, artinya mati. Jadi euthanasia artinya mati dengan baik tanpa penderitaan. Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan usaha untuk memperpanjang hidup seseorang atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek/mengakhiri hidup seseorang

29

Jenis Euthanasia
Euthanasia bisa ditinjau dari beberapa sudut. Dilihat dari cara dilaksanakannya, dapat dibedakan atas:
Euthanasia pasif: perbuatan menghentikan atau mencabut segala tindakan atau pengobatan yang perlu untuk mempertahankan hidup seseorang Euthanasia aktif: perbuatan yang dilakukan secara medik melalui intervensi aktif oleh seorang dokter dengan tujuan mengakhiri hidupnya.

30

Jenis Euthanasia
Ditinjau dari permintaan, dibedakan atas:
Euthanasia voluntir (atas permintaan pasien / sukarela): adalah euthanasia yang dilakukan atas permintaan pasien secara sadar dan diminta berulang ulang. Euthanasia involuntir (tidak atas permintaan pasien): euthanasia yang dilakukan kepada pasien yang sudah tidak sadar, biasanya keluarga pasien yang memintanya.
31

Euthanasia Manusia - Hukum


Euthanasia merupakan sesuatu yang kontroversial. Hukum KUHP yang berlaku di Indonesia melarang keras tindakan euthanasia.

32

5 Tahap Duka
Denial (menyangkal) Anger (marah) Depression Bargaining (menawar/nego) Acceptance (menerima)

33

17/03/2014 1:57:43

Anda mungkin juga menyukai