lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2.500-4000 gram O Neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran
CIRI-CIRI BBLN
BB 2500 4000 gram PB 48 52 cm LD 30 38 cm LK 33 35 cm Frekuensi jantung 120 160 kali/menit Pernafasan 60 40 kali/menit Kulit kemerah merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna 9. Kuku agak panjang dan lemas 10. Genitalia: perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora dan laki laki testis udah turun, skrotum sudah ada 11. Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik 12. Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik 13. Reflek graps atau menggenggam sudah baik 14. Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PENCEGAHAN INFEKSI
O PERSIAPAN DIRI
1. Cuci tangan 2. Pakai sarung tangan bersih O PERSIAPAN ALAT 1. Pastikan alat di DTT atau sterilisai 2. Bola karet atau slem baru 3. Linen u/ bayi bersih O PERSIAPAN TEMPAT
PENILAIA N AWAL
kulit ibu ke kulit bayi Inisiasi menyusu dini Gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah kehilangan panas Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir Rawat gabung Resusitasi dalam lingkungan yang hangat Transportasi hangat Pelatihan untuk petugas kesehatan dan Konseling untuk keluarga
menit bayi lahir Diklem 3 cm dari pangkal pusat, diurut, klem 2 cm dari klem I Lindungi saat pemotongan Ikat tali pusat dg benang DTT atau steril atau dg umbilical klem Klem dilepas celup lar clorin 0,5%
Nasihat untuk merawat tali pusat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan tali pusat. Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat Mengoleskan alkohol atau povidon yodium masih diperkenankan apabila terdapat tanda infeksi, tetapi tidak dikompreskan karena menyebabkan tali pusat basah atau lembab. Berikan nasihat pada ibu dan keluarga sebelum meninggalkan bayi: 1) Lipat popok di bawah puntung tali pusat. 2) Luka tali pusat harus dijaga tetap kering dan bersih, sampai sisa tali pusat mengering dan terlepas sendiri. 3) Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan sabun dan segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih. 4) Perhatikan tanda-tanda infeksi tali pusat: kemerahan pada kulit sekitar tali pusat, tampak nanah atau berbau. Jika terdapat tanda infeksi, nasihati ibu untuk membawa bayinya ke fasilitas kesehatan.
mungkin, eksklusif selama 6 bulan diteruskan sampai 2 tahun dengan makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan O ASI meningatkan asih, asuh, dan asah O Langkah IMD LANGKAH INISIASI MENYUSU DINI DALAM ASUHAN BAYI BARU LAHIR.docx
PEDOMAN MENYUSUI (WHO/UNICEF, Breast Feeding Promotion and Support, 2005) Mulai menyusui segera setelah lahir (dalam waktu satu jam).
Jangan berikan makanan atau minuman lain kepada bayi (misalnya air, madu, larutan air gula atau pengganti susu ibu) kecuali diinstruksikan oleh dokter atas alasan-alasan medis; sangat jarang ditemukan ibu yang tidak memiliki air susu yang cukup sehingga memerlukan susu tambahan (Enkin, et al, 2000). Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidupnya dan baru dianjurkan untuk memulai pemberian makanan pendamping ASI setelah periode eksklusif tersebut. Berikan ASI pada bayi sesuai dorongan alamiahnya baik siang maupun malam (8-10 kali atau lebih, dalam 24 jam)
5.
6.
bayi Menstabilkan pernapasan, suhu, pola tidur, Menaikkan BB Meningkatkan hub psikologis Mencegah infeksi Bilirubin dan GDA stabil
O Ibu
Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin Fungsi Oksitosin: Kontraksi uterus Merangsang pengeluaran kolostrum Meningkatkan produksi ASI Hub. Mutualistik ibu dan bayi Fungsi prolaktin: Meningkatkan produksi ASI Ketenangan dan relaksasi ibu Menunda ovulasi
KEUNTUNGAN IMD
O BAYI
1. Makanan dg kualitas & kuantitas 2. Kekebalan pasif pada bayi 3. Meningkatkan kecerdasan 4. Koordinasi reflek hisap, telan, dan
KEUNTUNGAN IMD
O IBU
1. Mengurangi 22% AKB < 28 hari 2. Melancarkan ASI eksklusif 3. Merangsang produksi ASI
PENCEGAHAN PERDARAHAN
O Bayi beresiko mengalami perdarahan
O Suntikan Vit K dosis tunggal 1 mg secara
IM (Phytomenadione) O Diberikan setelah IMD dan sebelum inj. Heptitis B O Ampul yang sudah dibuka tidak boleh disimpan untuk dipergunakan kembali O Disuntikkan di paha kanan
menyusu O 1 jam setelah lahir O Dianjurkan menggunakan salep mata antibiotik tetrasiklin 1%
PEMBERIAN IMUNISASI
O Imunisasi HB-0 diberikan 1-2 jam setelah
penyuntikan Vit K1 O Mencegah infeksi Hepatitis B Imunisasi Hepatitis B (HB-0) harus diberikan pada bayi umur 0 7 hari karena: 1. Sebagian ibu hamil merupakan carrier Hepatitis B 2. Hampir separuh bayi dapat tertular Hepatitis B pada saat lahir dari ibu pembawa virus 3. Penularan pada saat lahir hampir seluruhnya berlanjut menjadi Hepatitis menahun, yang kemudian dapat berlanjut menjadi sirosis hati dan kanker hati primer 4. Imunisasi Hepatitis B sedini mungkin akan melindungi sekitar 75% bayi dari penularan Hepatitis B
PEMBERIAN IDENTITAS
O Dilakukan segera setelah IMD
O Berupa gelang kaki atau tangan O Diberi identitas nama ibu dan ayah,
tanggal lahir, jam lahir, jenis kelamin O Bila memungkinkan cap kaki bayi
TERIMA KASIH