Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dr.Muh. ILyas,Sp.Rad
PENDAHULUAN
Pemeriksaan Rontgen "Tulang memberi informasi : 1. Lesi tulang dan jaringan lunak sekitarnya 2. Adanya fraktur dan ancaman fraktur phatologis 3. Asal/sifat suatu lesi (jinak/ganas) 4. Sebagai guide untuk biopsi 5. Follow up perjalanan penyakit
ANATOMI RADIOLOGI
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Buku Meschane I: Articular cartilage Subarticular of epiphyse Epiphysis Epiphyseal line Metaphysis Diaphysis
d. Synostosis radius dan ulna e. Tangan * Brachyphalangea (pendek) * Brachydactili (metacarpal pendek) * Tubular bone panjang (diaphysea) * Polydactyli
3. Pelvis
- Nargle dan robert pelvis: a. satu sayap sacrum absen b. Robert = nargle bilateral - Iliae Horns --> processus, menonjol kearah dorsal dari permukaan sayap ilium
4. Ekstremitas Bawah
Dislokasi kongenital dari coxae (panggul) Coxae vara congenital-femur bowing dan memendek bilateral Patella --> bipartite dan multipartite Pseudoarthrosis congenital tibia dan fibula a. 1/3 tengah / bawah b. Sering lesi pada fibula
Kaki dan ankle
o o Pes equino vara Ball and sochet ankle foot
Collumna Vertebralis
Coronal clefts vertebra Hemivertebra Sacralisasi Lumbalisasi Scoliosis
2. Infeksi -->Osteomyelitis
a. Pyogenic/Suppurative
Staphylococcus Streptococcus Pneumococcus Salmonella
Penyebaran
Haematogen dari fokus infeksi (tenggorokan dan kulit) Kontuminasi luar (fraktur terbuka/operasi tulang)
OSTEOMYELITIS
a. Akut - Biasanya pada anak-anak - Metaphysis tulang (femur distal, tibia proximal, proximal dan distal humerus, radius, ulna serta pada corpus vertebral) Radiologi - Osteolitik - Periosteal reaction - Soft tissue swelling (pembengkakan)
b.Kronik Terapi tidak adekuat Radiologi : * Osteosclerosis (banyak) * Diameter tulang besar/bertambah * Kontur tulang tidak rata, cortex tebal * Bisa ada osteolitik * Kadang-kadang terlihat sekuester
b. Tipe Sentral - abses timbul pada bagian tengah corpus vertebra - discus lambat terkena - bila lesi meluas ke tepi --> proses sama tipe marginal c. Tipe Anterior - berlangsung dibawah periosteum - meluas dibawah ligamentum longitudinal anterior - kerusakan discus intervertbrae lambat
EVALUASI FOTO
1.Diagnosis --> segera setelah terjadi trauma 2.Post reposisi 3.1-2 minggu --> apakah kedudukan berubah atau tidak 4. 6-8 minggu --> callus forming 5. Setiap perubahan/pergantian traksi 6. Menjelang keluar RS
KOMPLIKASI FRAKTUR
1.Osteomyelitis 2.Non union (neoarthrosis) 3.Bone arthropy 4.Bone formation in muscle --> myositis ossificans 5.Performitas berat
Fraktur Smith
Fraktur radius bagian distal dengan angulasi atau dislokasi fragmen distal ke volar
FRAKTUR PATOLOGIS
1. Fraktur trauma berat 2. Fraktur spontan/patologis, misalnya : - Tumor tulang : (primer, sekunder) - Infeksi : (osteomyelitis) 3. Fraktur stress : Oleh trauma ringan dan terus menerus, misal : - Fraktur march --> metacarpal - Fraktur tibia --> penari ballet - Fraktur fibula --> pelari jarak jauh
B. Scurvy (Hipovitaminosis C)
1. Akibat defesiensi vitamin C (terjadi kegagalan pembentukan jaringan intraseluler termasuk tulang, kartilago, dan endotel) 2. Pembentukan tulang terhambat sedangkan reabsorbsi tetap terjadi --> osteoporosis 3. Rontgen :
1. osteoporosis general 2. ground glass appearance 3. cortex tipis 4. metaphyse lebar (cupping) 5. Pelken's sign --> spurformation 6. Wimberger's sign --> marginal ring calcification pada pusat-pusat ossifikasi di epiphyse 7. subperiosteal hematoma --> mengalami kalsifikasi --> subperiosteal bone.
5. DISPLASIA TULANG
Yakni gangguan bentuk tulang atau "modelling" intrinsik tulang. A. Fibrous displasia Terdiri atas 2 bentu, yakni monostatik (femur, tibia, iga, dan muka) dan poliostatik (beberapa tulang --> unilateral)
Rontgen:
1. Ground glass appearance 2. Cortex utuh dan tebal 3. Endosteal cortex tipis dan scalloping 4. Diaphyse lebar dan ekspansi
5. Kadang-kadang sklerotik menonjol, 6. Kepala : tepi sklerotik, diploe lebar,tabula externa menonjol (interna jarang kena), sklerotik dibasis tengkorak dan crista sphenoid.
B. Osteogenesis Imperfecta
Terdiri atas 2 bentuk, yaitu congenital (sejak lahir) dan tanda (gejala baru tampak waktu anak-anak) Rontgen : 1. tulang-tulang osteoporosis (ground glass appearance) 2. multiple fracture 3. bowing extremitas inferior 4. vertebra bikonkaf 5. deosifikasi tulang + diameter tulang lebar 6. kepala : tabula tipis + Warmion bone 7. protrusio acetabuli
C. Achondroplasia Semua tulang panjang (ekstremitas) memendek --> sedangkan corpus vertebral normal panjangnya Rontgen : 1. Tulang-tulang panjang pendek dan simetris (mikromelia) 2. Proximal lebih pendek daripada distal (rhizomelia) --> humerus lebih pendek dari tibia 3. Metaphyse lebar dan cupping (distal tulang panjang) 4. Tulang jari tangan pd % lebar, misal jari 3 dan 4 sama panjang (trident hand)
5. Tulang belakang : Wedge/baji (vertebra lumbal), tepi belakang corpus vertebra membulat (concaf) sehingga foramen intervertebralis lebar, diameter anteroposterior pedikel memendek 6. Kepala membesar (brachycephaly) 7. Fibula head lebih panjang dari tibia (sama halnya ulna terhadap radius) 8. Tulang pelvis --> bentuk champagne/acetabular angle mendatar
6. TUMOR TULANG
Dapat berupa benigna/maligna serta bisa primer/sekunder (metastase) : Untuk dapat membedakan maligna atau tidak :
1. Umur penderita 2. Lamanya gejala-gejala nyeri & pembengkakan serta kecepatan pembesaran 3. Besar kecilnya tumor