MIKOSIS DALAM

Dr. R.Makimian M.S. Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Atma Jaya Jakarta

MISETOMA

Sinonim: Madura foot, maduromikosis Definisi :

Sindroma yang tdd trias :

Pembengkakan Deformitas Abses + fistel

2 tipe :
Misetoma aktinomikotik

Misetoma maduromikotik

MISETOMA
Misetoma aktinomikotik :
Granul dengan hifa halus (<1 u) Jamur2 gol. Schizomycophyta

Actinomyces, Nocardia, Streptomyces

MISETOMA
Misetoma maduromikotik :
- Granul dengan hifa kasar (>1u)

Jamur2 gol. Eumycophyta :

Madurella mycetomi, Allescheria boydii (monosporium apiospermum )

MISETOMA

Distribusi : Indonesia + Morfologi :

Hifa2 jamur GRANUL yg merupakan

koloni dalam jaringan abses. Granul2 tsb. berwarna terg. dari spesies penyebab (putih, kekuningan, tengguli hitam dll.)

MISETOMA

Cara infeksi : Trauma

Kelainan mula2 berupa tumor kecil yg

makin membesar merusak jaringan & tulang abses & fistel (keluar nanah yg tdd granul2 yg berwarna & tanpa rs skt.) deformitas

KLINIS MISETOMA

MISETOMA

DIAGNOSIS : Pemeriksaan langsung:

KOH 10% gumpalan hifa yg berwrn.

terg. jamur penyebab

Histopatologi: terlihat jar. granulasi dng sarang peradangan dan abses2.

MISETOMA

Pulasan HE : terlihat hifa halus/lebar Pulasan khusus Ziehl Nielsen: membedakan Nocardia asteroides dan N. braziliensis dari penyebab lain Biakan aerob agar Sabouraud suhu kamar identifikasi spesies Biakan anerob : Actinomyces israelli

MISETOMA AKTINOMIKOTIK

MISETOMA MADUROMIKOTIK

MISETOMA

Pengobatan :
A. israelli : penisilin Nocardia & Streptomyces : Sulfa & Strep.

Prognosis :
Misetoma aktinomikotik > baik misetoma

maduromikotik

MISETOMA

EPIDEMIOLOGI:
Misetoma tidak menular Infeksi terjadi melalui tusukan duri yg

mengandung jamur penyebab Banyak ditemukan pada petani dan pekerja perkebunan

KROMOMIKOSIS

Distribusi : Indonesia jarang ditemukan Morfologi : Gol. jamur DEMATIACEAE

- Jamur terdapat di alam bebas - Jamur berwarna gelap, coklat kehitaman dan membentuk koloni filamen

Cara infeksi : trauma kulit

KROMOMIKOSIS

Kelainan Klinik :
Kulit & Subkutis Lesi awal spt dermatofitosis

Kulit: Keluhan utama : gatal

Penyebaran : Limfogen & hematogen

KROMOMIKOSIS

Fase dini

Fase lanjut

KROMOMIKOSIS

KROMOMIKOSIS

Diagnosis :
Bahan: kerokan kulit, biopsi jar, otopsi

Pemeriksaan :
Sediaan langsung KOH 10-20% P.A. : Jaringan subkutis/cutis: jamur tmpk sbg

spora berbentuk bulat, dd tebal, wrn tengguli dng/tanpa sekat, satu2/ berkelompok dlm sarang radang

KROMOMIKOSIS

Biakan : dlm med. Sabouraud suhu kamar koloni

filamen tengguli tua. Determinasi koloni berdasar sporulasinya. phialophora acrotheca hormodendrum

KROMOMIKOSIS

Pengobatan :
Radiasi & lar. Podofilin : kurang bagus

hasilnya Lesi kecil : extirpasi Amfoterisin B intradermal pada lesi. Obat sistemik : Ketoconazol / derivat azole lainnya memberikan hasil yg baik

KROMOMIKOSIS

Prognosis :
Penyakit ini tidak fatal, bila kelainan telah meluas

secara sistemik maka pengobatannya menjadi lebih sulit dan sukar disembuhkan.

Epidemiologi :
Penyakit ini kosmopolit ditem. di daerah

tropik/subtropik. Penggunaan alas kaki utk mencegah infeksi.

SPOROTRIKOSIS

Etiologi :
Sporotrichum schenckii Gol. Jamur Dimorfik ! Ditemukan di alam bebas: tanah/tanaman yg sdh lapuk

Distribusi : kosmopolit, Ind. +

SPOROTRIKOSIS
Cara

infeksi : trauma & inhalasi spora

Klinis : Sporotrikosis kulit Sporotrikosis limfatika lokalisata Sporotrikosis pulmonum Sporotrikosis diseminata

Sporotrikosis limfatika lokalisata

SPOROTRIKOSIS
Diagnosis

Sed. lgs/ HE: jamur sulit ditemukan ! Gram, PAS, GMS: jamur mudah dilihat ! Biakan : Gol. jamur DIMORFIK ! Biakan suhu kamar : koloni filamen putih dng hifa halus + spora tersusun spt bunga pada ujung konidiofor. Biakan suhu 37 C : koloni ragi dng blastospora yg bulat/lonjong

SPOROTRIKOSIS

Biakan suhu kamar : koloni filamen putih dng hifa halus + spora tersusun spt bunga pada ujung konidiofor.

SPOROTRIKOSIS
Diagnosis

Percobaan bnt : injeksi ke peritoneum

tikus/mencit jantan 1-2 mgg orkitis (dlm jar. testis tikus blastospora bulat /lonjong spt lisong).

Serologi : utk membantu diagnosis

SPOROTRIKOSIS

Pengobatan :
Larutan KJ jenuh Kasus yg telah lanjut : Amfoterisin B iv

Derivat azole : mis. ketoconazole

Prognosis :
Limfatika lokalisata : baik Diseminata : fatal

SPOROTRIKOSIS

Epidemiologi :
Jamur Sporotrichum schenckii terdapat di

tanah, tanaman lapuk, daerah pertambangan, shg pekerja2 di perkebunan, petani dan buruh tambang perlu melindungi kaki dari trauma.

KANDIDOSIS

Sinonim: Moniliasis Etiologi : C.albicans; C.tropicalis; C.krusei dll

Di alam bebas : tanah, buah2an, air Pada manusia/bnt hidup saprofit di mulut, usus, kulit bawah kuku

Distribusi : Kosmopolit , Ind. +

KLINIK KANDIDOSIS
Faktor PREDISPOSISI !!! Kandidosis superfisial : - kulit, kuku, selaput lendir
Kandidosis sistemik: - SSP, paru2, jantung, mata, hati, lien, ginjal, usus dll.

KANDIDOSIS KULIT

ONIKOMIKOSIS

Oral thrush

KANDIDOSIS
Diagnosis :
Bahan pemeriksaan: kulit, sputum, tinja, urin, sekret
vagina/mulut

Pem. Langsung (KOH 10% ) sel ragi, ps. hifa Biakan : agar Sab. koloni spt ragi ( ps.hifa,
blastospora

Pem. Khusus :
Corn meal agar Tween 80 : klamidospora Albumin telur/serum manusia : germ tube Eosin Methylene Blue : koloni dng tepi berbulu

Serologis: imunodifusi, IFAT , PCR

KANDIDOSIS

pseudo hifa, blastospora, klamidospora

KANDIDOSIS

PENGOBATAN KANDIDOSIS

Perhatikan faktor predisposisi !!

Lokal : Gentian violet 1% Topikal : derivat azol, nistatin, amfoterisin B Sistemik : Nistatin oral Amfoterisin B Derivat azol :Flukonazol, Itrakonazol, Ketokonazol

KANDIDOSIS
Prognosis :
Faktor predisposisi / defisiensi imun Stadium penyakit

Epidemiologi :
Ditemukan sbg. saprofit di sal. cerna / nafas

pencemaran lingk. sumber infeksi Infeksi nosokomial di rumah sakit Penggunaan antibiotik, sitostatik, kortikosteroid meningkat.

KRIPTOKOKOSIS

Sinonim :

Busse-Buschke, Torulosis, European blastomycosis

Etiologi : Cryptococcus neoformans

( tanah yg mengandung kot. merpati)

Distribusi : Kosm., Ind. + Morfologi : sel ragi bersimpai , berk, biak dng
tunas.

KRIPTOKOKOSIS

Cara infeksi : inhalasi Kulit ulkus Paru2 gejalanya mirip peny. paru2 lain
( hematogen ke alat2 lain)

Otak meningitis (sering !)

LAB. KRIPTOKOKOSIS

Pem. langsung (tinta India)

blastospora (dinding tebal, simpai)

Pem. Khusus (GMS/mucicarmin)

simpai berwarna

HE :
sel ragi bertunas, simpai tidak terpulas

Serologis :
tube/latex aglutination test

Biakan :
Agar Sab. Dextrosa + a.biotik koloni berwarna

kuning, lunak, berlendir

Description Histopathology of lung shows widened alveolar septum containing a few inflammatory cells and numerous yeasts of Cryptococcus neoformans. The inner layer of the yeast capsule stains red.

Cryptococcosis of lung in patient with AIDS. Mucicarmine stain.

KRIPTOKOKOSIS

KRIPTOKOKOSIS

Pengobatan :
Amfoterisin B iv. (tdk bermanfaat pada kelainan di
otak)

Derivat azol : Itrakonazol ; Flukonazol

HISTOPLASMOSIS Kapsulatum
Sinonim : Darlings disease Etiologi : Histoplasma capsulatum (tanah yg mengandung

kotoran ayam, kelelawar)

Distribusi : kosm., Ind. +; Morfologi : Gol. Jamur DIMORFIK

Histoplasmosis kapsulatum
Cara

infeksi : inhalasi spora Paru2:

Mirip TBC Infeksi berat

Tuberkulosis milier Kaverne paru ( hemoptoe) Hematogen alat2 lain (hati, limpa )

Histoplasmosis kapsulatum

Diagnosis /Pemeriksaan :

Langsung (Giemsa/HE) sel ragi lk 3 u intra seluler Khusus: GMS jamur berwrn tengguli Biakan : Sab.dextrosa + abiotik (dimorfik):

Suhu kamar: koloni filamen (makrokonidia tuberculated) Suhu 37 C : koloni ragi

Inokulasi binatang percobaan Serologi : Histoplasmin test

Histoplasmosis kapsulatum

Histoplasmosis Kapsulatum

Pengobatan :
Amfoterisin B iv Derivat azol : ketoconazol, itrakonazole

Prognosis :
Umumnya baik, kecuali sudah lanjut krn

terlambat diagnosisnya

Epidemiologi :
Jamur ditemukan di tanah yg mengandung tinja

ayam, kelelawar, burung. Histoplasmin test positif pada yg pernah terinfeksi

ASPERGILOSIS

Etiologi:
Aspergillus fumigatus A. flavus

A. niger

Jamur ditemukan di alam bebas sbg saprofit.

ASPERGILOSIS

KLINIS: Faktor predisposisi Kelainan mengenai:

Kuku, kulit Selaput lendir : Sinusitis Organ dalam : Paru2 dll.

KLINIS ASPERGILOSIS
Alergen Allergic Brocho Pulmonary Aspergillosis . 7 Kriteria :

Asma bronkial

Eosinofilia
Rx kulit tipe 1 thd Ag Aspergilus Presipitasi Ab thd Ag Asprgillus

Ig E meningkat
Infiltrat transien atau menetap Bronkiektasis sakular sentral

KLINIS ASPERGILOSIS

Aspergiloma : ditemukan pada rongga2 spt:

Kaverne post TBC, Sinus2 dll. Rontgen : Fungus ball

Aspergilosis Invasif: pada imunitas yg menurun

Penyebaran hematogen alat dalam lain ( otak, jantung, ginjal)

ASPERGILOSIS

DIAGNOSIS: Bahan klinis: kerokan kulit, kuku, sputum, darah. Pem.lgs: KOH 10 20% Biakan agar Sabouraud Pem. serologis

ASPERGILOSIS

ASPERGILOSIS

Pengobatan: Larutan KJ per-oral R/ lokal : der. Azol Kelainan Sistemik:

Amfoterisin B

Der. azol : Itrakonazol & Vorikonazol

TERIMA KASIH