I. PEMERIKSAAN JARINGAN
Blok Parafin Frozen Section
FIKSASI JARINGAN
Pengawetan jaringan agar substansi jaringan tetap seperti keadaan semula ( bentuk maupun lokalisasi zat kimia yg ada dlm jaringan tersebut ) Mencegah pembusukan jaringan Fiksasi merupakan langkah yg sangat penting
Prinsip Fiksasi : Stabilisasi protein : denaturasi tanpa degradasi Tujuan Fiksasi : Mempertahankan unsur dlm jaringan tanpa bereaksi dgn unsur tsb Tidak melarutkan unsur tsb Memelihara susunan morfologi mendekati keadaan waktu jaringan masih hidup Tidak bereaksi dengan zat pulasan yang akan dipakai selanjutnya
Formalin memberi hasil optimal tapi bukan yang terbaik (dapat terjadi beberapa artefak dalam jaringan) Kualitas / Mutu
Dipengaruhi oleh suhu dan lama fiksasi Jaringan harus terendam secara keseluruhan Jaringan besar di slice dgn syarat tidak mengganggu orientasi anatomik organ Modifikasi dengan buffer dengan NaH2(PO4)3 & Na2H(PO4)3 shg didapat ph netral (7,0)
Kuantitas / Jumlah
Jumlah Cairan 10 20 kali volume jaringan
BAHAN FIKSASI
Jaringan untuk blok parafin
A. 10 % unbuffered formalin 10 ml 37 40 % larutan formaldehid dalam 90 ml aqua destilata B. 10 % buffered neutral formalin 10 ml 37 40 % larutan formaldehid dalam 90 ml aqua detilata, ditambah dengan 4 grm. Sodium fosfat monobasic ditambah 5 grm sodium fosfat dibasic
SITOPATOLOGI
Eksfoliatif Sputum, urine, cairan efusi, nipple discharge Non Eksfoliatif FNAB, Pap smear Sikatan Brochus
II. SITOLOGI
Sitologi Cairan - Cairan Pleura - Cairan asites - Urine - Liquor cerebrospinalis Sikatan/ Bilasan bronchus Biopsi aspirasi jarum halus Sputum Sitologi alat kelamin wanita (Paps Smear)
BAHAN FIKSASI
II. Sitologi 1. Cairan tubuh 50 ml 100 ml cairan tubuh ditambah 50 100 cc alkohol 50% 2. Sputum Alkohol 70 % 3. Paps smear Alkohol 95 % Alkohol eter sama banyak Hairspray
Sitologi Ginekologik
Disebut juga apusan Pap yaitu ilmu yang mempelajari sel sel yang lepas dari sistem kandungan wanita yang meliputi sel sel yang berasal dari vagina, serviks, endoserviks dan endometrium.
Sediaan yang masih basah harus segera di fiksasi. Jangan tunggu sampai sediaan menjadi kering.
Fiksasi dgn Alkohol 50 % aa Akan lebih baik jika pemrosesan dilakukan dengan pemusing Cytospin Pulasan dengan PAP Stain / MGG
IMMUNOSITOPATOLOGI
Pemeriksaan sel tidak hanya berdasarkan sitomorfologik Untuk meningkatkan ketepatan diagnostik dapat dilakukan pulasan sitokimia maupun imunositokimia Imunositokimia a.l dpt dilakukan dgn mendeteksi petanda tumor