Anda di halaman 1dari 11

PEMILIHAN PORTOFOLIO

Nama kelompok : Awalya Marifatul J Achmad Furqon Muamal Roziqi Fita Nurjannah Fatika Sari Dyah Ayu Trihapsari

7211411013 7211411017 7211411019 7211411029 7211411048 7211411061

STUDY KASUS
Masalah : Ketidakpastian Pendapatan yang diperoleh dan resiko yang ditanggung dalam Investasi saham Solusi : Model Penelitian Chance Constrainet data envelopment analysis ( CCDA) yang di kembangkan oleh Land, Lovel & There sebagai alat untuk memilih saham-saham yang dapat dipertimbangkan dalam pembentukan portofolio.

Masalah : pemilihan saham yang optimal pada perusahaan yang tercatat dalam LQ 45 di BEI Solusi :

1. 2.

3. 4.
5. 6.

Menghitung hasil (return) saham tiap bulan. Menghitung tingkat pengembalian (return) yang diharapkan atas saham. Menghitung tingkat pengembalian (return) pasar. Menentukan beta saham dengan menggunakan time series regresion. Menghitung varian dari kesalahan residu yang menunjukkan besarnya risiko tidak sistematik yang unik terjadi di dalam perusahaan. Menentukan rasio antara ekses return dengan beta (excess return to beta ratio / ERB).

7.

Menentukan saham-saham yang termasuk portofolio optimal, ditentukan dengan langkah sebagai berikut :
1.

2.

3. 4. 5. 6.

Urutkan saham-saham berdasarkan nilai ERB terbesar ke nilai ERB terkecil. Saham-saham dengan nilai ERB terbesar merupakan kandidat untuk dimasukkan ke portofolio optimal. Hitung nilai i A dan i B untuk masing-masing saham ke-i. Hitung nilai i C Besarnya cut-off point (C* ) adalah nilai dimana nilai ERB terakhir kali masih lebih besar dari nilai Saham-saham yang membentuk portofolio optimal adalah saham-saham yang mempunyai nilai ERB lebih besar atau sama dengan nilai ERB di titik .

8.

Menentukan besarnya proporsi

Analisis portofolio untuk optimalisasi proyek studi kasus : proyek pemboran eksploitasi migas PT Pertamina (Persero) DOH JBB

Diketahui : 1. Dari 10 proyek dibentuk 3 kelompok portofolio 2. Kelompok 1 dan 2, tingkat pengembalian dan resiko minimum, dengan sd US$ 2jt US$ 6jt. Nilai harapan US$ 3jt US$ 8jt. 3. Kelompok 3, tingkat pengembalian dan resiko tinggi, dengan sd US$ 21jt US$ 31 jt. Tingkat pengembalian US$ 10jt US$ 16jt.

No

Project

Sumber daya MINYA K MMBO GAS

Luas MINY AK GAS

Kemungkinan berhasil

BCFG 25.0 0.0 0.0 0.0 15.0 30.0 15.0 800

(acre) 900 0 0 0 500 850 500 0.202 0.108 0.265 0.353 0.654 0.235 0.176

1 2 3 4 5 6 7

KAN BDN CPG KRL MSR KMI RNG

A B C D E F G

15.0 25.0 20.0 30.0 0.0 15.0 20.0

1200 1100 1400 0 1000 840

8 9 10

GPU TPB NGS

H I J

80.0 10.0 0.0

0.0 25.0 26.0

3000 800 0

0 1000 850

0.206 0.227 0.350

Penyelesaian memilih tiga proyek


1.

2.

Melakukan pemeringkatan atas proyek-proyek tersebut berdasarkan tingkat keberhasilan dari masingmasing proyek Menganalisa tingkat keekonomian dari setiap proyek secara individual

TINGKAT KEBERHASILAN
0.7
0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 E D J C F I H A G B TINGKAT KEBERHASILAN

Dari hasil pemeringkatan tersebut, terlihat bahwa proyek E, D, dan J merupakan tiga proyek pertama yang memiliki tingkat keberhasilan yang paling besar dan kemungkinan akan menjadi kandidat utama untuk dipilih pada tahun pertama proyek.

Diet saham untuk menghindari kerugian investasi


Lakukan pemeriksaan portofolio secara teratur (setiap 3 bulan atau 6 bulan) Jika ditemukan kolesterol buruk (saham rugi/nyangkut), bereskan secara bertahap rampingkan portofolio dengan menyingkirkan saham-saham yang fundamental dan teknikalnya buruk.

Cara investasi yang benar, ada berbagai macam, yaitu:


Properti, seperti membeli properti dan disewakan, ataupun membeli tanah untuk disimpan (untuk membeli property, perhatikan lokasinya !) Beli emas, dan disimpan untuk jangka panjang. Atau melalui media online seperti info dari artikel blog kawan kita di www.brokeremas.com Kolektor produk-produk antik bernilai tinggi (lukisan, barang seni, dkk) Franchise yang bisa pasif income, seperti Indomaret, Alfamart, Apotek K24, dll. Bisnis (sebagai komisaris ataupun penyerta modal pasif saja), tetapi hati-hati ya karena bisnis juga banyak yang tidak benar pula. ( Pelajari Sistem dan Laporan Keuangannya) Berinvestasi langsung di saham-saham yang benar dan kredibel / bluechip Reksadana Saham yang kompeten Obligasi (bond) , diutamakan yang Obligasi Pemerintah agar lebih aman seperti ORI (Obligasi Republik Indonesia), ataupun Obligasi dari perusahaan swasta yang sudah solid seperti Astra. SUN (Surat Utang Negara), Sukuk Deposito di bank (jangan di rentenir ya), tapi deposito sangat kecil returnnya dan bisa habis termakan inflasi. (Tidak disarankan untuk Deposito !) Pemilihan Unit Link secara tepat pada produk Asuransi

Anda mungkin juga menyukai