Anda di halaman 1dari 22

SEJARAH dan TEORI ARSITEKTUR 1 2012/2013

Arsitektur Cina banyak memberi pengaruh pada perkembangan arsitektur di Korea, Jepang, Vietnam dan negara-negara lain di Asia Karakternya antara lain: 1. memiliki unsur simetri bilateral yang kuat 2. enclosure / tertutup 3. memiliki hirarki yang jelas 4. penekanan pada unsur horisontal 5. memiliki konsep kosmologis yang kuat

Unsur keseimbangan ditunjukkan oleh sumbu simetri baik pada tampak maupun denah / lay-out

Unsur keseimbangan ditunjukkan oleh sumbu simetri baik pada tampak maupun denah / lay-out

courtyard

Dapat berupa courtyard atau open space yang dikelilingi (atau ditutupi) oleh bangunan tempat inggal; atau berupa skywell (sumur langit) yaitu ruang terbuka kecil yang dikelilingi ruing fungsional

skywell

Dapat berupa courtyard atau open space yang dikelilingi (atau ditutupi) oleh bangunan tempat tinggal; atau berupa skywell (sumur langit) yaitu ruang terbuka kecil yang dikelilingi ruing fungsional

Penempatan bangunan pada kompleks hunian atau fungsi lainnya tergantung fungsi, nilai kosmologis, dan hirarkinya

o Bangunan dengan pintu menghadap ke arah depan adalah bangunan yang paling penting, dibandingkan bangunan dengan pintu menghadap ke samping bangunan yang arah hadap pintunya menjauhi arah depan adalah yang paling tidak penting

Bangunan yang menghadap ke selatan, terletak di area paling privat, dan paling banyak mendapat sinar matahari adalah bangunan untuk orang tua. Bangunan yang menghadap ke timur dan barat adalah untuk yang lebih muda, seddangkan yang terletak di area depan adalah bangunan untuk pembantu Bangunan yang menghadap ke arah depan dan terletak di susunan paling belakang adalah untuk upacara atau untuk meletakkan harta pusaka Pada kompleks bangunan yang memiliki multi courtyard, courtyard yang terletak di tengah merupakan courtyard utama Dan paling penting dibandingkan courtyard yang di tepi.

Untuk bangunan profan, arsitektur China cenderung lebih berkembang melebar ke samping dibandingkan ke atas sebagaimana arsitektur Eropa, sehingga unsur horisontalitasnya lebih kuat dibandingkan unsur vertikalitasnya Unsur atap yang besar dan berat membuatnya terlihat dominan dibanding unsur dinding, sehingga semakin memperkuat kesan horisontal bangunan

Arsitektur disusun atas dasar fengshui dan ajaran Taoisme Simbol-simbol tertentu yang digunakan antara lain: 1. screen walls untuk menghindari gangguan roh jahat yang dipercaya melewati jalan lurus 2. Talismans dan simbol-simbol nasib baik, seperti dewa yang digambar di pintu, tiga figur antropomorfik yang menggambarkan bintang Fu Lu shou, binatang dan buah yang menggambarkan kemakmuran 3. Orientasi bangunan membelakangi gunung dan menghadaop ke arah air 4. Kolam, sumur, dibangun di dalam bangunan 5. Penggunaan angka-angka arah, dan warna tertentu 6. Feng shui sebagai pedoman perancangan

Sebagian besar merupakan bangunan kayu, sebelum mendapat pengaruh dari Eropa Sistem struktur yang digunakan adalah struktur rangka atau bearing wall (dinding pemikul), dengan bagian-bagian: 1. Pondasi 2. Dinding 3. Atap 4. Balok struktur

5. Puncak atap
5. Sambungan-sambungan struktural (sambungan melintang, balok, kolom, balok silang, dsb.

Umumnya bangunan berdiri di atas pondasi berupa plat yang muncul di atas tanah. Di atasnya terdapat balok vertikal (vertical beams) yang dipasang di atas tiang batu. Pondasi berupa plat lantai (bebatur) ini terbuat dari tanah yang dipadatkan. Ada yang melapisi tanah tersebut dengan keramik atau bata Ada juga yang mengukir balok vertikal dan alas batunya (umpak) dengan ukir-ukiran tertentu. Biasanya merupakan simbol-simbol berkaitan dengan kepercayaan / kosmologis

Kolom dan balok yang digunakan dalam arsitektur Cina adalah balokbalok kayu yang besar untuk mendukung beban atap Balok-balok kayu tersebut dihubungkan satu sama lain dengan berbagai jenis sambungan kayu yang erat, yang diperkuat dengan pasak. Tidak ada paku dalam sambungan balok tradisional, sehingga pada saat gempa atau terjadi goncangan, sambungan kayu tersebut masih dapat bergerak. Struktur ini disebut semi-rigid structure

Dougong: Konstruksi penyangga atap

Dinding luar bangunan disusun kolom-kolom dan balok-balok yang menahan beban atap (bearing wall structure)
Dinding bagian dalam yang membentuk ruang-ruang di dalam bangunan berupa tirai atau panel-panel pintu yang tidak menahan beban atap

Umumnya jenis atapnya adalah atap pelana Rangka atap disusun oleh balok-balok silang yang disangga oleh kolom (balok vertikal); atau disebut dougong. Semakin tinggi kelas bangunannya, semakin kompleks sistem dougong-nya Tipe konstruksi atap: Straight inclined:, multi inclined, dan sweeping

Straight inclined: atap dengan satu susunan Multi-inclined: Atap dengan dua atau lebih tingkatan. Biasanya untuk konstruksi bangunan kelas atas Sweeping: atap dengan kelengkungan yang besar. Biasanya digunakan untuk bangunan suci atau rumah oranhg-orang kaya. Ujung atap dihiasi ornamen berupa figur-figur dewa atau makhluk-makhluk yang dipercaya sebagai simbol kesejahteraan dan keselamatan.

Straight inclined

Multi inclined

Sweeping

1. Ting (Pavilion)

2. Ge (Pavilion berlantai banyak)

3. Wu (ruang-ruang berkoridor)

4. Xie (pavilion atau rumah berteras)

5. Caisson (langit-langit di bawah kubah atau berloteng)

6. Tai (teras / gerbang)

7. Lou (bangunan berlantai banyak)

9. Ta (Chinese pagoda)

8. Xuan (beranda dengan banyak jendela)

Interior dan eksterior

Anda mungkin juga menyukai